Indikator Perceived Organizational Support
43
Digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
rasa aman secara psikologis. Anggota organisasi yang merasa aman dalam lingkungan kerjanya dicirikan oleh keterbukaan dan dukungan. Lingkungan
yang mendukung memungkinkan anggotnaya untuk mencoba hal hal baru dan meskipun gagal anggota organisasi tidak merasa takut atas konsekuensi
negative Khan, 1990. Salah satu variabel yang memiliki esensi dukungan sosial adalah
perceived organizational support. POS mengacu pada kepercayaan umum bahwa organisasi menghargai konstribusi karyawannya dan peduli tentang
kesejahteraan mereka Rhoades dan Eisenberger, 2002. Lebih spesifik, POS menciptakan tanggung jawab bagi karyawan untuk peduli terhadap
kesejahteraan organisasi dan membantu organisasi mencapai tujuannya Rhoades et al, 2001.
Saks 2006 berpendapat bahwa POS dapat membawa pada hasil yang postitif yaitu melalui engagement. Dengan kata lain, karyawan
yang memiliki POS yang tinggi, menjadi lebih engaged terhadap pekerjaan dan organisasi mereka sebagai bagian dari norma timbal balik dari social
exchange theory sehingga membantu organisasi untuk mencapai tujuannya. Berdasarkan rujukan dari Khan 1990 dan Maslach et al. 2001,
Saks 2006 menetapkan enam anteseden work engagement. Dari keenam atenseden tersebut, kajian empiris Sakas 2006 menunjukkan hanya job
characteristic dan POS yang memiliki hubungan positif dengan work engagement. Menurut Rhoades dan Eisenberger 2002, terdapat 3 dimensi
44
Digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
dalam perceived organizational support, yaitu keadilan, dukungan pimpinan dan penghargaan organisasi.
POS
Beberapa penelitian juga membuktikan adanya hubungan antara Perceived Organizational Support dan Work Engagement, salah satunya
yang dilakukan oleh Grace Susilowati dan Cholichul Hadi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
adanya hubungan positif antara perceived organizational support dan work engagement.