Variabel penelitian Definisi Operasional

66 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Variabel penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas, satu variabel moderating dan satu variabel tergantung, yaitu : Variabel bebas : motivasi kerja, budaya organisasi, Variabel moderating : jenis kelamin Variabel tergantung : kepuasan kerja

3.2 Definisi Operasional

Definisi operasional penelitian bertujuan agar pengukuran variabel-variabel penelitian lebih terarah sesuai dengan tujuan dan metode pengukuran yang dipersiapkan. Definisi operasional variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini didefinisikan sesuai dengan definisi yang telah dipaparkan dalam BAB II 1. Motivasi kerja adalah suatu kesungguhan dari upaya individu dalam membangkitkan, memberikan energi, mengarahkan dan memelihara perilaku dalam melakukan pekerjaannya untuk kepentingan tertentu baik bagi organisasi maupun bagi individu itu sendiri. Untuk mengukur variabel motivasi kerja ini, maka penulis mengunakan konsep dari teori hirarki kebutuhan abraham maslow dalam Robbins 1998, yang diadaptasi dari instrument Vance Moudgil dalam Mas’ud 2004 kemudian dimodifikasi oleh penulis sesuai tujuan penelitian yang mencakup lima aspek motivasi kerja dalam hirarkhi 67 kebutuhan : yakni kebutuhan keamanan, kebutuhan social, kebutuhan harga diri, kebutuhan otonomi dan kebutuhan aktualisasi diri 2. Budaya Organisasi merupakan sebuah identitas yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya. Pembeda ini terlihat lewat sistim makna yang dianut bersama setiap anggota organisasi tertentu, yang didasari atas asumsi dasar yang diciptkan oleh norma dan nilai- nilai untuk memandu setiap individu dalam berperliku didalam organisasi. Untuk mengukur variabel budaya organisasi ini, digunakan skala berdasakan konsep untuk kepentingan penelitian ini, maka penulis mengunakan konsep dari krakteristik budaya organisasi Robbins 1998 yang terdiri dari inovasi dan pengambilan resiko, perhatian kerincian, orientasi hasil, orinetasi orang, orientasi tim, keagresifan dan kemantapan, yang diadaptasi dari instrument Robbins dalam Pasaribu, 2014 kemudian dimodifikasi oleh penulis sesuai tujuan penelitian ini. 3. Kepuasan Kerja adalah sikap umum dari perasaan positif atau emosi yang menyenangkan karena keberhasilan dari suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang dalam suatu organisasi. Perasaan positif tersebut berasal dari hasil evaluasi berdasarkan karakterisitiknya mengenai seberapa baik pekerjaannya yang dapat berdampak pada reaksi emosional yang menyenangkan. Sehingga puas tidaknya seseorang pada pekerjaannya akan tergantung pada sesuai atau tidaknya hasil evaluasi dengan harapan mereka. Untuk mengukur variabel kepuasan kerja ini, digunakan skala berdasakan konsep untuk kepentingan penelitian ini, Dalam hubunganya dengan penelitian, penulis menggunakan lima aspek kepuasan kerja dari Herzberg dalam 68 Robbins Judge, 2009 menyatakan bahwa kepuasan kerja itu berangkat dari pekerjan itu sendiri, bayaran, kenaikan pangkat, pengawasansupervisor dan rekan kerja instrument penelitian kepuasan kerja, diadaptasi dari Robbins dalam Shun Shi 2009 kemudian dimodifikasi oleh penulis sesuai tujuan penelitian ini.

3.3 Metode Pengumpulan Data