2.4.1.3. Peran dalam Pengambilan Keputusan
Adapun peran-peran dalam pengambilan keputusan pembelian antara lain : 1 Pemberi pengaruh influencers adalah orang yang memberikan informasi
bagi anggota lainnya tentang suatu produk. 2 Pengambilan keputusan deciders adalah orang yang memiliki kekuasaan
untuk menentukan apakah produk tersebut akan dibeli atau tidak. 3
Pembeli buyers adalah orang yang akan membeli produk tersebut. 4
Pengguna users adalah orang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk tersebut Setiadi, 2003 : 227.
2.4.1.4. Indikator Keputusan Pembelian
Dalam Lembang, Rosvita 2010 : 17 adapun indikator-indikator dari keputusan pembelian, antara lain :
1 Tujuan dalam membeli sebuah produk Konsumen umumnya sudah memiliki tujuan awal sebelum melakukan
pembelian. Produk yang dibeli, biasanya produk yang memang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen sehingga dapat memenuhi harapannya.
2 Kemantapan pada sebuah produk Kemantapan yang terkandung dalam sebuah produk adalah daya tarik
tersendiri bagi konsumen untuk melakukan pembelian.
Universitas Sumatera Utara
3 Kebiasaan dalam membeli produk Jika sudah merasa terbiasa dan nyaman dengan produk yang digunakan,
maka konsumen akan selalu menggunakan produk tersebut. 4 Memberikan rekomendasi kepada orang lain
Pembeli akan merasa puas jika produk yang dibeli sudah memenuhi harapannya. Sehingga baik secara sadar maupun tidak, pembeli akan
menceritakan keunggulan dari produk tersebut kepada orang lain agar menggunakan produk yang tepat sesuai yang direkomendasikannya.
5 Melakukan pembelian ulang Jika konsumen merasa puas dengan produk yang dibelinya, maka
konsumen akan melakukan pembelian lagi atau berulang.
2.4.1.5. Pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian
Stigler dalam Cobb-Walgren 1995 menyatakan bahwa suatu merek yang dikenal oleh pembeli akan menimbulkan minatnya untuk mengambil
keputusan pembelian. Dampak dari simbol suatu produk memberikan arti di dalam pengambilan keputusan konsumen sebab simbol dan image
merupakan hal penting untuk mempengaruhi minat beli konsumen. Berdasarkan pendapat tersebut, maka citra merek sangat
berhubungan erat dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek sehingga akan mempengaruhi konsumen dalam
mengambil keputusan pembelian. Dalam hal ini, pemasar diharapkan dapat memposisikan mereknya untuk memenuhi kebutuhan segmen sasaran.
Universitas Sumatera Utara
Dalam memposisikan merek produk, pemasar terlebih dahulu harus mempunyai konsep produk yang dapat mengkomunikasikan manfaat yang
diinginkan melalui iklan dan penggunaan media yang akan menjangkau pasar sasaran sehingga konsumen tertarik untuk memiliki produk dengan
merek tersebut dan akan melakukan pembelian. Pada masyarakat yang semakin terbuka wawasannya mengenai
kualitas dan performance suatu produk, brand image ini akan menjadi sangat penting. Suatu produk dengan brand image yang positif dan diyakini
konsumen dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya, maka dengan sendirinya akan menumbuhkan keputusan pembelian konsumen akan barang
dan jasa yang ditawarkan tersebut. Sebaliknya, apabila brand image suatu produk negatif dalam pandangan konsumen, maka keputusan pembelian
konsumen terhadap produk tersebut akan rendah.
2.5. Sistematika Penulisan