Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan membeli dimana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan
keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. Selain itu
keputusan pembelian juga dapat diartikan sebagai suatu keputusan seseorang konsumen dimana dia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang
ada. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian adalah tindakan yang dilakukan konsumen untuk melakukan pembelian sebuah
produk. Proses pengambilan keputusan yang rumit sering melibatkan beberapa
keputusan. Suatu keputusan decision melibatkan pilihan di antara dua atau lebih alternatif tindakan atau perilaku. Pengambilan keputusan konsumen
consumer decision making adalah proses pengintegrasian yang
mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya. Hasil dari proses
pengintegrasian ini adalah suatu pilihan choice, yang disajikan secara kognitif sebagai keinginan berperilaku Setiadi, 2003 : 413-415.
2.4.1.2. Proses atau Urutan Pembelian
Proses pembelian yang spesifik terdiri dari urutan kejadian :
Mengenali Kebutuhan
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif
Keputusan Membeli
Perilaku Pasca Pembelian
Universitas Sumatera Utara
1. Pengenalan kebutuhan Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah
kebutuhan. Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang diinginkannya.
2. Pencarian informasi Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong untuk
mencari informasi lebih banyak. Sumber-sumber informasi konsumen dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok :
1 Sumber pribadi meliputi keluarga, teman, tetangga, kenalan. Merupakan informasi yang paling efektif. Melaksanakan fungsi
legitimasi dan evaluasi. 2 Sumber komersil meliputi iklan, tenaga penjualan, penyalur, kemasan
dan pameran. Secara umum konsumen menerima informasi terbanyak suatu produk dari sumber-sumber komersil. Informasi komersial
biasanya melaksanakan fungsi memberitahu. 3 Sumber umum meliputi media massa, organisasi konsumen.
4 Sumber pengalaman meliputi pernah menangani, menguji, menggunakan produk.
3. Evaluasi alternatif
Universitas Sumatera Utara
Hampir sebagian model dari proses evaluasi konsumen bersifat kognitif, yaitu memandang konsumen sebagai pembentuk penilaian terhadap produk
terutama berdasarkan pada pertimbangan yang sadar dan rasional. Konsumen akan mengembangkan seperangkat kepercayaan merek tentang
ciri masing-masing pada setiap merek. Kepercayaan merek inilah yang akan menimbulkan citra merek.
4. Keputusan membeli Ada dua faktor yang dapat mempengaruhi tujuan membeli dan keputusan
membeli, yaitu : 1 Sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain akan mengurangi
alternatif pilihan seseorang yang tergantung pada dua hal yakni, intensitas negatif orang lain terhadap alternatif pilihan konsumen, dan
motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain tersebut. Semakin tinggi intensitas sikap negatif orang lain maka akan semakin
dekat hubungan orang tersebut dengan konsumen sehingga konsumen akan menyesuaikan tujuannya.
2 Faktor-faktor keadaan yang tidak terduga, yakni keadaan dimana konsumen akan mengetahui produk yang dibeli sudah memuaskan atau
tidak. 5. Perilaku pasca-pembelian
Menggunakan alternatif yang dipilih dan mengevaluasinya sekali lagi berdasarkan kinerja yang dihasilkan.
Universitas Sumatera Utara
2.4.1.3. Peran dalam Pengambilan Keputusan