Tahap Praeksperimen Tahap Eksperimen

2. Sampel

Sampel merupakan wakil populasi yang diteliti. Pemilihan sampel penelitian menggunakan teknik random sampling, yaitu dengan cara acak untuk mengetahui mana yang akan menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Sampel penelitian ditunjukkan dalam Tabel 7 di bawah ini. Tabel 7. Sampel Penelitian No. Kelas Kelas Penelitian Jumlah Siswa 1. X2 K 32 2. X4 E 32 Jumlah 64 Keterangan: E: kelas eksperimen yang mendapat perlakuan model STAD dengan media video klip K: kelas kontrol yang mendapat perlakuan model konvensional

E. Prosedur Penelitian

1. Tahap Praeksperimen

Adapun langkah-langkah yang ditempuh pada tahap praeksperimen sebagai berikut. a Melakukan observasi, bertujuan untuk mengetahui kondisi tempat penelitian yang berkaitan dengan guru, siswa, dan sekolah b Menyamakan persepsi dengan guru bahasa Indonesia baik tentang waktu penelitian, materi yang akan diajarkan, maupun model pembelajaran STAD dengan media video klip yang akan digunakan dalam penelitian. c Menentukan subjek penelitian, bertujuan untuk menetukan kelas ekperimen dan kelas kontrol. d Menyiapkan bahan ajar dan materi tentang cerpen dan media video klip yang dibutuhkan dalam penelitian. e Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP ditunjukkan dalam Lampiran 1a. f Mengembangkan instrumen penelitian, soal dan lembar kerja. g Melakukan pretes kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan pemberian tugas menulis cerpen bertema bebas untuk mengetahui tingkat pemahaman dan keterampilan siswa sebelum diberi perlakuan. h Menganalisis skor pretes siswa baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.

2. Tahap Eksperimen

Setelah melakukan pretes terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan sudah mendapatkan hasil keterampilan yang sama di antara keduanya, maka langkah selanjutnya adalah memberikan perlakuan yakni penerapan model STAD dengan media video klip terhadap kelompok eksperimen, sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Pada tahap ini, ada perbedaan perlakuan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam pembelajaran menulis cerpen kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model STAD dengan media video klip, sedangkan kelompok kontrol tidak mendapatkan perlakuan tersebut. Adapun tahap-tahap eksperimen sebagai berikut. a. Kelompok Eksperimen Kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model STAD dengan media video klip. Siswa menulis cerpen menggunakan model STAD dengan media video klip sehingga ide-ide menulis cerpen muncul secara terorganisir. Langkah-langkah pembelajaran menulis cerpen menggunakan model STAD dengan media video klip sebagai berikut. 1 Pada pertemuan pertama, guru menyampaikan materi tentang cerpen hakikat, unsur pembangun dan cara menulis cerpen secara umum melalui media power point. Siswa diminta memberikan perhatian penuh terhadap presentasi yang dilakukan guru untuk mengerjakan tugas kelompok dan tugas individu. 2 Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang siswa per kelompok secara acak dengan cara menghitung berurutan dari posisi tempat duduk depan sampai belakang, kemudian mengelompokkannya berdasarkan angka yang sama. 3 Guru membagikan soal yang berkaitan dengan cerita video klip dan LKS STAD kepada masing-masing kelompok. Soal tersebut yaitu: 1 Apa tema dari video klip?, 2Sebutkan tokoh dan karakter yang ada dalam cerita video klip?, 3 Apa konflik yang diangkat dari video klip?, 4 Sebutkan latar yang berkaitan dengan video klip?, dan 5. Apa amanat yang ingin disampaikan dalam video klip?. 4 Selanjutnya, guru mengajak seluruh siswa untuk melihat sebuah video klip yang ditayangkan. Kemudian, masing-masing kelompok berdiskusi untuk menjawab soal yang diberikan menggunakan LKS STAD yang sudah disediakan. Masing-masing siswa memiliki peranan untuk menjawab soal yang berkaitan dengan jalan cerita yang ada dalam video klip. Siswa yang merasa kesulitan menegrjakan soal, mendapat bantuan dari teman sekelomponya yang lebih paham dalam menjawab soal. 5 Setelah diskusi kelompok tentang cerita dalam video klip yang ditayangkan, kemudian siswa secara individu diminta untuk mengembangkan imajinasi dari hasil diskusi tentang cerita dalam video klip menjadi sebuah cerpen yang panjangnya minimal satu lembar. Antarsiswa tidak boleh saling bekerja sama. 6 Guru menilai hasil kerja kelompok dan kerja individu siswa untuk menentukan kelompok mana yang pantas diberi predikat sebagai kelompok super, hebat dan baik. 7 Pada pertemuan kedua, guru membacakan kelompok mana yang mendapat predikat sebagai kelompok super, hebat, dan baik. b. Kelompok Kontrol Setelah mendapat pretes, kelompok kontrol mendapatkan pembelajaran menulis cerpen menggunakan model konvensional seperti apa yang biasanya digunakan oleh guru sesuai dengan kurikulum KTSP. Langkah-langkah pembelajaran dengan model konvensional sebagai berikut. 1 Guru menyampaikan SK, KD, dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. 2 Guru menjelaskan materi tentang cerpen. 3 Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait materi yang disampaikan. 4 Guru mengarahkan siswa untuk menuliskan kerangka cerpen dengan tema tertentu. 5 Guru meminta siswa untuk mengembangkan kerangka ide cerpen menjadi cerpen utuh.

3. Tahap Pascaeksperimen

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII A MTs AL HAMIDIYYAH WRINGINJAJAR MRANGGE

0 22 190

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO KLIP TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIDIKALANG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

4 14 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS Peningkatan Keterampilan Menulis Surat Dinas Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions Siswa Ke

0 2 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS Peningkatan Keterampilan Menulis Surat Dinas Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions Siswa Ke

0 1 22

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SUGESTI-IMAJINASI BERBANTUAN MEDIA VIDEO KLIP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KALASAN, SLEMAN.

0 6 183