kelompok mana yang pantas mendapat predikat sebagai kelompok baik, hebat, dan super.
e. Pemberian penghargaan kelompok, pada pertemuan kedua guru membacakan kelompok mana yang berhasil mendapatkan kategori baik, hebat, dan super
berdasarkan penghitungan skor yang didapat selama pembelajaran.
6. Penilaian Menulis Cerpen
Penilaian berkaitan erat dengan pembelajaran Nurgiyantoro, 2013:10. Penilaian dilakukan dengan pemberian tes kepada individu untuk mengukur
kemampuan individu dalam ranah tertentu. Dapat disimpulkan, kegiatan penilaian atau evaluasi pendidikan merupakan sebuah kegiatan yang kompleks dan
melibatkan banyak aspek di dalamnya. Penilaian dalam menulis cerpen terdiri dari lima aspek, yaitu isi, organisasi,
kosakata, penggunaan bahasa, dan mekanik. Pertama, aspek isi yang meliputi, kesesuaian cerpen dengan tema dan kreativitas mengembangkan karangan. Kedua,
aspek organisasi yang meliputi unsur pembangun cerpen alur, tokoh, latar, amanat, judul, sudut pandang, dan gaya dan nada. Ketiga, aspek kosakata yang meliputi
pemilihan kata dan penyusunan kata. Keempat, aspek penggunaan bahasa yang ditandai dengan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, serta
penyusunan kalimat efektif. Kelima, aspek mekanik yang meliputi tata aturan penulisan, ejaan, serta tanda baca.
Untuk lebih jelasnya kriteria penulisan cerpen dapat dilihat dari rubrik penilaian menulis cerpen pada Tabel 3 sebagai berikut.
Tabel 3. Interval Penyekoran Cerpen
Aspek Sangat baik-
Sempurna Cukup-Baik
Sedang-Cukup Sangat kurang-
Kurang
Isi 27-30
22-26 17-21
13-16 Organisasi
18-20 14-17
10-13 7-9
Kosakata 18-20
14-17 10-13
7-9 Penggunaan
Bahasa 18-20
14-17 10-13
7-9 Mekanik
10 6
4 2
Dimodifikasi dari Nurgiyantoro, 2010: 441
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian in ada lima. Pertama, adalah penelitian yang dilakukan oleh Sindy Marcelina 2013 dengan judul skripsi
“Efektivitas Metode STAD dalam Pembelajaran Menulis Surat Dinas pada Siswa Kelas VIII SMPN 4 Bandung”. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa
metode STAD mampu meningkatkan keterampilan menulis surat dinas pada siswa Kelas VIII SMPN 4 Bandung. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari rerata pretes
dan postes. Rata-rata hasil pretes tindakan sebesar 56 dan rata-rata hasil postes sebesar 76.
Kedua, adalah peneletian yang dilakukan oleh Andita Rima Utami 2011 dengan judul skripsi “Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen melalui Teknik
5W+1H dengan Media Video Klip Siswa Kelas X-6 SMA Negeri 1 Bergas Kabupaten Semarang”. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa teknik