dalam pembelajaran menulis surat dinas siswa kelas VIII SMPN 4 Bandung. Hal ini ditunjukkan dengan skor pretes sebesar 56 dan skor pretes sebesar 76.
Dari hasil penghitungan uji-t postes serta dengan merujuk ketiga penelitian yang telah disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa model STAD dengan
bantuan media video klip efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen kelas X. Model pembelajaran berbantuan media pembelajaran ini dapat dijadikan
alternatif pembelajaran menulis cerpen siswa kelas X SMAN 9 Yogyakarta karena dapat memotivasi siswa untuk menggali imajinasi menulis cerpen.
C. Keterbatasan Penelitian
Secara proses, penelitian ini telah terlaksana dengan lancar. Namun, dalam pelaksanaan sempat mengalami keterbatasan. Keterbatasan tersebut meliputi
subjek penelitian, proses, waktu, dan teknis sebagai berikut. 1. Keterbatasan dalam subjek penelitian yang hanya dilaksanakan dalam satu
sekolah khususnya berkenaan dengan waktu dan teknis. 2. Keterbatasan dalam proses, penelitian ini pada awalanya direncanakan dengan
empat kali perlakuan. Namun, pada pelaksanaanya hanya tiga kali perlakuan karena kesempatan yang diberikan sekolah hanya lima kali pretes, perlakuan
1, perlakuan 2, perlakuan 3, dan postes. 3. Keterbatasan waktu, penelitian sempat mengalami jeda selama dua minggu
karena digunakan untuk persiapan dan pelaksanaan UAN Kelas XII SMA. 4. Kendala teknis, pelaksanaan perlakuan ketika penelitian sempat mengalami
kendala teknis yaitu kerusakan pada media LCD yang ada dalam kelas.
70
BAB V PENUTUP
A.
Simpulan
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang sudah ditunjukkan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Ada perbedaan yang signifikan keterampilan menulis cerpen antara kelompok yang diberi perlakuan menggunakan model STAD dengan media video klip
dan kelompok yang diberi perlakuan dengan model konvensional. Perbedaan keterampilan menulis cerpen tersebut dibuktikan dengan hasil uji-t postes
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penghitungan menunjukkan besar nilai P 0,000. Berdasarkan penghitungan tersebut,
diketahui bahwa nilai p lebih kecil dari 0,05 P 0,05 = signifikan. 2. Model STAD dengan media video klip efektif digunakan dalam pembelajaran
menulis cerpen di kelas X SMA. Keefektifan menulis cerpen menggunakan model STAD dengan media video klip ditunjukkan dengan hasil uji-t pretes
dan postes kelompok eksperimen. Hasil penghitungan menunjukkan besar nilai P 0,000. Nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 5 P 0,05. Sementara itu,
hasil uji-t pretes dan postes kelompok kontrol menunjukkan besar nilai p 0,010. Nilai P lebih kecil dari taraf signifikansi 5 P 0,05. Nilai P kelompok
eksperimen lebih kecil dari nilai p kelompok kontrol.