sebuah keluarga dihpkan dapat mengenyam pendidikan tinggi sebagai bekal wawasan yang akan menuntunnya dalam kedewasaan berfikir dan bertindak di
dalam rumah tangganya sehingga menjadi keluarga sakinnah mawaddah wa rahmah atau dalam bahasa kita menjadi keluarga sejahtera.
2.1.4. Pengertian Pendapatan
Pendapatan adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat suatu daerah dalam masa tertentu, diukur dengan nilai uang. Tinggi rendahnya
nilai pendapatan menunjukkan tingginya produktivitasnya, yang dihasilkan oleh masyarakat tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari kita telah mengetahui tentang
pengertian pendapatan. Pendapatan diartikan sebagai penerimaan baik berupa uang maupun barang, baik dari pihak lain maupun pihak sendiri dari pekerjan atau
aktivitas yang kita lakukan dan dengan dinilai sebuah uang atas harga yang berlaku pada saat ini. Pendapatan seorang dapat dikatakan meningkat apabila
kebutuhan pokok seorangpun akan meningkat. Untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan dalam hidupnya seseorang harus berusaha untuk mendapatkan
penghasilan guna memenuhi kebutuhan keluarganya. Tinggi rendahnya ekonomi masyarakat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara besarnya pendapatan,
pengeluaran, dan pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. Menurut Jhingan 2004 : 105 pendapatan ialah penerimaan yang
dihasilkan dengan penjualan barang-barang atau jasa dan jumlahnya diukur dengan pembebanan yang dillakukan terhadap pembeli atau klien untuk barang
atau jasa-jasa yang diberikandiserahkan kepada mereka.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan menurut Nazier dan Fadel 2006 : 130 pendapatan ialah suatu pertumbuhan asset yang mengakibatkan bertambahnya owner equity, tetapi
bukan karena pertambahan modal dan dari pemiliknya dan bukan pula merupakan pertambahan asset yang disebabkan karena bertambahnya kewajiban atau
lialibilitas. Dari definisi diatas bahwa pendapatan bukan saja diperoleh akibat
adanya pertambahan modal baru dari pemilik modal tersebut dan bukan pula akibat dari bertambahnya kewajiban-kewajiban yang ditanggung oleh pemilik
modal tersebut. Menurut Nazier dan Fadel 2006:135 pendapatan mengandung dua hal
utama yaitu: 1.
Pendapatan dari hasil pekerjaan seseorang Pendapatan dari hasil pekerjaan seseorang adalah melakukan pekerjaan dalam
konsep bekerja mencari nafkah membantu mencari nafkah yang menghasilkan barang dan jasa yang bekerja selama waktu tertentu berturut-
turut dan tidak terputus. Penghasilan atau keuntungan mencakup upah gaji termasuk semua tunjangan dan bonus bagi bekerja atau karyawan dan hasil
usaha berupa sewa, harga atau keuntungan, baik berupa uang atau barang. 2.
Pendapatan yang datangnya dari milik sendiri Pendapatan yang datangnya dari milik sendiri adalah orang yang melakukan
kegiatan yang dihasilkan hanya untuk di konsumsi sendiri. Misalkan budidaya tanaman bahan makanan pokok yaitu ubi kayu, jagung dan lain
sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Yani 2002 : 152 distribusi pendapatan berdasarkan besarnya yaitu distribusi pendapatan Rumah tangga yang berbeda tanpa mengacu pada
sumber pendapatan atau kelas sosialnya dan ketidakmerataan distribusi pendapatan cukup besar di semua negara.
2.1.5. Sumber – Sumber Pendapatan