Uji Validitas Uji Reliabilitas Uji Normalitas Uji Asumsi Klassik

disediakan. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert dengan kriteria skala jawaban pada angket adalah seperti berikut ini: Jawaban A Bobot = 5 Jawaban B Bobot = 4 Jawaban C Bobot = 3 Jawaban D Bobot = 2 Jawaban E Bobot = 1

3.5.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh melalui studi dokumen, yaitu mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dari dokumen yang dimiliki pemerintah Kecamatan Batangkuis.

3.6. Pengujian Kualitas Data

3.6.1. Uji Validitas

Tujuan dari dilakukannya uji validitas adalah untuk mengukur ketepatan suatu instrumen penelitian atau dengan kata lain bahwa uji ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana item pertanyaan yang digunakan dapat menguji suatu model dalam penelitian ini. Adapun kriteria pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai korelasi masing-masing item pertanyaan terhadap totalnya r- hitung dengan r-tabel, dimana item pertanyaan dikatakan valid jika r-hitung lebih besar dari r-tabel r-hitung r-tabel .

3.6.2. Uji Reliabilitas

Pengujian ini dilakukan untuk menjamin instrumen yang digunakan merupakan sebuah instrumen handal, konsisten, stabil dan dependibalitas, Universitas Sumatera Utara sehingga apabila digunakan berulang-ulang maka akan menghasilkan yang sama. Reliabilitas yang tinggi ditunjukkan dengan nilai 1, reliabilitas dianggap sudah cukup memuaskan atau tinggi adalah lebih besar atau sama dengan 0,60. Untuk pengujian ini dilakukan dengan teknik Cronbach Alfa.

3.6.3. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel independen dan dependen memiliki distribusi normal atau tidak. Nilai residual mengikuti distribusi normal. Untuk melihat distribusi data normal atau tidak menggunakan analisa statistic, sebab uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-hati secara visual. Uji normalitas statistik ini meggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov Wahid Sulaiman, 2004:90.

3.6.4. Uji Asumsi Klassik

1. Uji Multikolinearitas Menurut Ghozali 2001:91 uji multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Sebuah persamaan regresi dikatakan baik bila persamaan tersebut memiliki variabel independen yang saling tidak berkorelasi. Multikolineritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya variance inflation faktor VIF apabila nilai tolerance lebih besar dari 0,1 dan VIF kurang dari 10 maka dapat disimpulkan tidak terjadi gejala multikolineritas. 2. Uji Heterokedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual pada suatu pengamatan Universitas Sumatera Utara kepengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homoskesdatisitas atau tidak menjadi heteroskedastisitas.

3.7. Teknik Analisis Data