Definisi Operasional Hipotesis DESKRIPSI TEORI

43 untuk meningkatkan dan memperbaiki proses pembelajaran di kelas dengan melahat kondisi anak.

B. Subyek Penelitian

Subyek pada penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun di TK ABA Ngabean I. Jumlah anak keseluruhan adalah 14 anak, yang terdiri dari 7 anak perempuan dan 7 anak laki-laki.

C. Setting Penelitian

1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK ABA Ngabean I, Banyurejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta. 2 Waktu penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil selama satu bulan yaitu bulan Oktober-November 2014.

D. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc. Taggart. Model penelitian ini tidak hanya digunakan satu kali tetapi digunakan berkali-kali hingga hasil yang diharapkan tercapai. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdapat empat komponen yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Adapun skema alur tindakan model Kemmis Mc. Taggart sebagai berikut: 44 Gambar 2. Desain penelitian Kemmis Mc.Taggart Sumber: Suharsimi Arikunto, 2008: 84 Keterangan: 1. Plan Perencanaan 5. Revised Plant Perencanaan Revisi 2. Action Tindakan 6. Action II Tindakan II 3. Observe Pengamatan 7. Observe II Pengamatan II 4. Reflect Refleksi 8. Reflect II Refleksi II

E. Tahap Penelitian

Penelitian dilakukan selama dua Siklus, setiap satu Siklus terdapat 4 tahapan, yaitu: 1 Perencanaan; 2 Pelaksanaan; 3 Pengamatan; dan 4 Refleksi. Berikut adalah penjelasan langkah-langkah penelitian diatas: 1. Tahap Perencanaan Plan 45 Perencanaan ini dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas. Kegiatan perencanaan dilakukan bersama guru kelas dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Penyusunan RKH Rencana Kegiatan Harian, penyusunan RKH tetap menggunakan seperti yang sudah ada di sekolahan agar tidak mengganggu kegiatan pembelajaran lainnya. Jadi kegiatan lompat tali diadakan di awal pembelajaran inti, dimana anak-anak masih bersemangat. b. Menyiapkan tempat dan alat yang digunakan yaitu karettali yang dirangkai hingga ukuran yang sesuai. c. Menyiapkan lembar observasi. 2. Pelaksanaan tindakan Kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan RKH yang telah dibuat. Peneliti melaksanakan pembelajaran menggunakan kegiatan motorik kasar diawal pembelajaran yaitu lompat tali. Kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Peneliti memperhatikan tentang kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran mengenai lompat tali. 3. Tahap Pengamatan Observasi Observasi dilaksanakan peneliti, selama proses tindakan dilakukan. Tahap pengamatan ini mengamati hal-hal yang sudah disebutkan dalam pelaksanaan, terhadap proses tindakan, hasil, dan situasi tindakan serta hambatan dalam tindakan. Pengamatan ini dilakukan ketika anak melakukan kegiatan bermain lompat tali. Peneliti melaksanakan observasi bersama dengan kawan.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Planggu 2 Klaten Tahun 2012/2013.

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Sribit Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Sribit Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 4 18

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI SENAM FANTASI MENURUT CERITA PADA ANAK KELOMPOK B1 Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Senam Fantasi Menurut Cerita Pada Anak Kelompok B1 Tk Aba Kraguman I Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 2

2 16 20

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR (MELOMPAT) ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI PADA KELOMPOK B.2 DI TK DHARMA WANITA SUKARAME BANDAR LAMPUNG

1 10 137

PERILAKU KREATIF ANAK TK ABA NGABEAN I BANYUREJO TEMPEL SLEMAN KELOMPOK A DALAM KEGIATAN FINGER PAINTING.

0 2 243

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI GERAK LOKOMOTOR PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA GONDANG.

0 4 166

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN 2 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 7 135

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 0 7