Alasan Mengapa Lompat Tali digunakan sebagai Tindakan

37 Kegiatan bermain ini akan menciptakan suatu keanekaragaman antara anak satu dengan anak yang lainnya.

D. Kerangka Pikir

Kemampuan motorik terdapat kemampuan motorik kasar dan motorik halus. Kemampuan motorik yang perlu dikembangkan salah satunya adalah komponen fisik motorik motorik kasar yaitu kekuatan dan keseimbangan. Motorik kasar merupakan kegiatan atau aktivitas motorik yang melibatkan otot-otot besar anak. Otot-otot besar tersebut digunakan untuk melakukan gerakan-gerakan yang bersifat kasar atau memerlukan energi besar. Kemampuan motorik kasar anak sudah mampu dilakukan oleh anak yang berusia 4-5 tahun, anak sudah mampu dilatih untuk melakukan gerakan yang melibatkan otot besarnya seperti melompat. Melompat merupakan suatu gerak yang sudah mampu dilakukan oleh anak usia 4-5 tahun untuk memaksimalkan gerak dasar pada anak. Peneliti melakukan pengamatan dengan mengajak anak melakukan kegiatan lompat tali tetapi pada ubin secara horizontal. Terlihat dari kegiatan tersebut ada anak yang masih kesulitan melompat, anak hanya berjalan melewati ubin tersebut, ketika melakukan lompat tolakan anak kurang kuat sehingga tidak sampai pada ubin selanjutnya. Setelah melakukan lompat ada anak yang menaruh kedua telapak tangan pada lantai, yang menandakan anak kurang bisa mempertahankan tubuh. Hal ini terjadi dikarenakan guru kurang mengembangkan kegiatan motorik atau permainan pada proses pembelajaran. Kurangnya motivasi yang diberikan anak, sehingga anak yang tidak bisa atau tidak mau dibiarkan begitu saja. Upaya 38 yang dilakukan guru untuk komponen fisik motorik kekuatan dan keseimbangan sudah dilakukan seperti senam, jalan diatas papan titian, dan lempar tangkap bola. Akan tetapi selama ini pembelajaran motorik kasar anak, yaitu komponen kekuatan dan keseimbangan kurang diperhatikan oleh guru ketika melakukan kegiatan. Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam pengembangan komponen motorik kekuatan dan keseimbangan maka diperlukan kegiatan yang sesuai. Peneliti menggunakan kegiatan lompat tali pada TK ABA Ngabean I Tempel Sleman. Dengan demikian, upaya meningkatkan komponen motorik fisik kekuatan dan keseimbangan anak dilakukan dengan kegiatan lompat tali. Penelitian tindakan kelas ini merupakan upaya perbaikan untuk mengatasi kendala pada motorik kasar anak khususnya komponen fisik motorik kekuatan dan keseimbangan Kelompok A TK ABA Ngabean I Tempel Sleman. Pentingnya kegiatan melompat ini adalah dengan melakukan lompat kekuatan otot-otot kaki anak akan menjadi kuat terutama otot tungkai kaki, dapat meningkatkan kelenturan dan keseimbangan tubuh, dan mengembangkan koordinasi gerak mata, lengan, dan tungkai. Dengan demikian peningkatan kemampuan motorik kasar anak khususnya kekuatan dan kesimbangan dapat meningkat dengan optimal. Berikut adalah skema alur bagan kerangka pikir: 39 Gambar 1. Bagan Alur Kerangka Pikir

E. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dalam penelitian ini, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Vita Naurina 2012 yang berjud ul “Peningkatan Keterampilan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Loncat Galaksi dan Lari Zig-zag pada Kelompok A di TK PKK 3 Sriharjo”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa melalui permainan loncat galaksi dan lari zigzag dapat melatih kekuatan otot-otot kaki, melatih keseimbangan anak, melatih konsentrasi. Sementara itu lari zigzag akan meningkatkan kelincahan gerak anak. Penelitian ini direncana menggunakan dua Siklus dan dalam kenyataan pelaksanaan sesuai dengan yang direncanakan sampai dua Siklus, karena sudah dinyatakan berhasil. Penelitian tersebut yaitu kegiatan motorik yang menggunakan kekuatan kaki yang mengacu pada komponen keseimbangan, kekuatan, dan kelincahan. Namun terdapat perbedaan dengan penelitian tersebut, pada penelitian ini Hasil Akhir Tindakan Keadaan Awal Kemampuan motorik kasar kekuatan dan keseimbangan anak Kelompok A TK ABA Ngabean I Tempel Sleman belum optimal . Dilakukan upaya perbaikan melalui kegiatan lompat tali. Kemampuan motorik kasar kekuatan dan keseimbangan anak Kelompok A TK ABA Ngabean I Tempel Sleman sudah optimal.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Planggu 2 Klaten Tahun 2012/2013.

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Sribit Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Sribit Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 4 18

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI SENAM FANTASI MENURUT CERITA PADA ANAK KELOMPOK B1 Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Senam Fantasi Menurut Cerita Pada Anak Kelompok B1 Tk Aba Kraguman I Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 2

2 16 20

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR (MELOMPAT) ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI PADA KELOMPOK B.2 DI TK DHARMA WANITA SUKARAME BANDAR LAMPUNG

1 10 137

PERILAKU KREATIF ANAK TK ABA NGABEAN I BANYUREJO TEMPEL SLEMAN KELOMPOK A DALAM KEGIATAN FINGER PAINTING.

0 2 243

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI GERAK LOKOMOTOR PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA GONDANG.

0 4 166

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN 2 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 7 135

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 0 7