Lapis Permukaan Agregat TINJAUAN PUSTAKA
                                                                                5
Agregat  yang  baik  untuk  perkerasan  adalah  agregat  yang  heterogen dimana susunan butir bervariasi, sehingga ruang kosong yang terjadi lebih kecil.
Material tersebut terdiri atas: Silvia Sukirman,1992,hal 192 a.  CA Coarse Agregate yaitu agregat yang tertahan pada saringan No.8.
b.  FA  Fine  Agregate  yaitu  agregat  yang  lolos  saringan  No.8  dan  tertahan  pada saringan No.200.
c.  Bahan pengisi Filler yaitu yang lolos saringan No.200.
-  Fraksi Agregat
Fraksi  agregat  adalah  susunan  ukuran  butiran  dari  ukuran  terbesar  sampai ukuran  terkecil  yang  dipergunakan.  Ukuran  butiran  ini  dikelompokkan  dalam
ukuran tertentu  yang disebut fraksi. Gradasi agregat merupakan salah satu faktor penting dalam perencanaan campuran agar campuran mempunyai sifat-sifat yang
sesuai dengan spesifikasi. a.
Agregat Kasar Untuk  keperluan  praktis,  agregat  dikelompokkan  dalam  fraksi
berdasarkan ukuran saringan yang dapat dilalui oleh agregat. Fraksi agregat kasar didefinisikan  sebagai  agregat  yang  tertahan  saringan  No.8  ASTM.  Fungsi
agregat kasar dalam campuran perkerasan adalah sebagai bagian yang menambah stabilitas campuran. Proporsi agregat kasar yang digunakan dalam campuran juga
mempengaruhi stabilitas campuran tersebut. Agregat  kasar  untuk  bahan  jalan  harus  mempunyai  ketahanan  terhadap
abrasi,  khususnya  jika  digunakan  untuk  lapis  permukaan.  Untuk  menguji ketahanan  terhadap  abrasi,  dilakukan  pengujian  dengan  menggunakan  alat  L.A.
Abration  Test.  Untuk  lapis  permukaan,  disyaratkan  agregat  mempunyai  nilai abrasi 40.
b.  Agregat Halus Agregat  halus  didefenisikan  sebagai  agregat  yang  lolos  saringan  No.8
ASTM dan tertahan saringan No.100 ASTM. Agregat halus dapat berupa batu
6
pecah,  kerikil  dan  slag.  Dalam  campuran,  agregat  halus  diharapkan  mengisi rongga sisa antara agregat kasar sehingga meningkatkan kestabilan campuran.
c. Filler
Filler  adalah  mineral  debu  yang  berukuran  mikro  dan  mampu  melewati `saringan No. 200 ASTM. Mineral filler dapat diperoleh dari fraksi agregat kasar
dan fraksi agregat halus, tetapi umumnya lebih banyak digunakan semen dan batu kapur. Penambahan filler dalam campuran aspal beton mempunyai dua pengaruh ;
yaitu mengurangi rongga dalam campuran dan meningkatkan stabilitas Secara  umum,  penambahan  filler  dalam  campuran  aspal  beton  dapat
`meningkatkan  stabilitas,  tetapi  penambahan  filler  dalam  jumlah  banyak,  akan menghasilkan  campuran  yang  getas,  sebaliknya  campuran  dengan  kadar  filler
rendah menghasilkan campuran yang lunak pada cuaca panas.
-  Gradasi
Salah  satu  faktor  yang  menentukan  pada  campuran  aspal  untuk  perkerasan jalan  adalah  gradasi,  karena  dapat  mempengaruhi  stabilitas,  durabilitas,
fleksibilitas dan skid resistence dari campuran. Ada tiga macam tipe gradasi agregat yaitu : Silvia Sukirman, hal 45
1.  Gradasi Rapat Dense GradedWell GradedContinous Graded 2.  Gradasi Celah Senjang Gap Graded Skip Graded
3.   Gradasi Terbuka Seragam Open Graded Uniform Graded. 1.Gradasi Rapat Dense Graded
Gradasi  rapat  merupakan  campuran  yang  memiliki  komposisi  agregat  kasar dan  agregat  halus  dalam  porsi  yang  berimbang  Lihat  Grafik  2.1.  Umumnya
digunakan  untuk  campuran  AC  Asphalt  Concrete  dan  ATB  Asphalt  Treated Base
.
Grafik 2.1. Grafik grad 2.Gradasi Celah Senja
Gradasi  celah  m saringan 38” dan terta
akan  memiliki  nilai  V dalam campuran berasp
sering  digunakan  untu pada  campuran  padat
lebih fleksibel.
3.Gradasi Terbuka Op
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
l o
lo s
s a
ri n
g a
n
7
gradasi rapat Senjang Gap Graded
ah  merupakan  campuran  dengan  persentase  agreg n tertahan saringan No.8 hampir tidak ada dan sete
ilai  VMA  rongga  udara  yang  ada  diantara  mine beraspal panas lebih kurang 24 Lihat Grafik 2.
untuk  HRS  Hot  Rolled  Sheet.  Karena  memilik padat  yang  relatif  besar,  sehingga  bleeding  dapa
Grafik 2.2. Grafik gradasi senjang Open Graded
0,01 0,1
1 10
diameter saringan mm
batas atas batas bawah
agregat  yang  lewat n setelah didapatkan
a  mineral  agregat  di 2.2.. Gradasi ini
emiliki  rongga  udara g  dapat  dicegah  dan
8
Adalah  agregat  dengan  ukuran  hampir  samasejenis  .  Gradasi  seragam disebut juga gradasi terbuka. Agregat dengan gradasi seragam akan menghasilkan
lapisan  perkerasan  dengan  sifat  permeabilitas  tinggi,  stabilitas  kurang,  berat volume  kecil.  Open  graded  dipakai  untuk  lapisan  aus  Wearing  coarse,  lapisan
penguat.
                