20
12,5 90-100
90-100 87-100
90-100 9,5
75-85 65-90
55-88 55-70
4,75 -
- -
- 2,36
50-72 35-55
50-62 32-44
1,18 -
- -
- 0,600
35-60 15-35
20-45 15-35
0,300 -
- 15-35
5-35 0,150
- -
- -
0,075 6-10
2-9 6-10
4-8
3.4. Metode uji Marshall A. Untuk Kadar Aspal Optimum dengan pengujian Marshall Test
Sampel yang akan diuji merupakan campuran dari kombinasi agregat kasar CA, agregat sedang MA, agregat halus FA, Filler dari sumber
agregat CA, MA, FA dan Aspal AC 6070. Perbandingan agregat yang dipakai akan didapat dari percobaan analisa saringan. Aspal yang digunakan adalah
aspal AC 6070 dengan beberapa persentase yakni mulai dari 6; 6,5; 7; 7,5; 8.
a. Pengadaan Bahan Bahan-bahan yang sudah disiapkan diambil dari Stone cruisher AMP
PT.Adhi karya Patumbak. Adapun bahan-bahan yang diambil adalah agregat kasar CA, sedang MA, dan Halus FA dan aspal type AC 6070.
b. Peralatan yang digunakan,
21
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan sampel adalah sebagai berikut;
1. Goni plastic sebagai tampat agregat. 2. Kaleng roti isi 5 kg sebagai tempat aspal.
3. Pan besar dengan dasar yang rata sebagai tempat sampel yang telah selesai dibuat.
4. Timbangan dengan kapasitas 10 kg dengan nilai akurasi 0,1 gr. 5. Saringan 1 set ½, 38, 8, 30, 200, Pan serta mesin pengguncang
berfungsi untuk menganalisa dan memisahkan setiap fraksi agregat yang dipakai dan disesuaikan dengan spesifikasi yang ditentukan.
6. Kantong plastik kapasitas 2 kg sebagai tempat agregat yang telah ditimbang sebanyak 1200 gr.
7. Spidol untuk memberi kode pada plastik yang telah diisi agregat. 8. Kompor gas untuk memanaskan agregat dan aspal.
9. Pan plastik kapasitas 2 kg untuk memudahkan penimbangan agregat. 10. Kuali 2 buah sebagai tempat memanaskan agregat dan aspal.
11. Sendok dari baja sebagai pengaduk campuran aspal. 12. Thermometer dengan suhu 0º - 280ºC untuk mengukur suhu.
13. Spatula untuk merojok campuran sebelum dipadatkan. 14. Gunting untuk membuat kertas saring yang berfungsi sebagai alas diatas
dan dibawah sampel yang dipadatkan. 15. Hot Plate untuk memanaskan cetakan.
16. Kuas untuk membersihkan dan memberi oli pada cetakan sebelum digunakan.
17. Kain lap sebagai lap tangan. 18. Cetakan berbentuk silinder dengan diameter 10 cm, tinggi h 7,5 cm yang
dilengkapi dengan plat atas dan leher sambung. 19. Penumbuk berbentuk silinder dengan berat 4,563 kg, permukaan rata
dengan tinggi jatuh 45,7 cm. 20. Landasan pemadat terdiri dari balok 20 x 20 x 45 cm, dan penutup baja
dalam ukuran 30,5 x 30,5 x 2,50 cm serta dilengkapi dengan alat pemegang cetakan.