BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Kesimpulan pembelajaran muatan lokal wajib di SMP Negeri I Bantul sebagai berikut.
1. Persiapan pembelajaran batik sebagai muatan lokal wajib di SMP Negeri I Bantul
Pada proses persiapan pembelajaran muatan lokal batik diperlukan persiapan-persiapan awal seperti membuat silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP. Semua persiapan tersebut disusun oleh guru pengampu mata pelajaran sebelum memasuki tahun ajaran baru. Persiapan pembelajaran muatan
lokal batik disesuaikan dengan panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006. Perencanaan pembelajaran atau silabus di kabupaten Bantul untuk
Sekolah Menengah Pertama SMP merupakan satu-satunya kabupaten yang memiliki silabus tentang pembelajaran muatan lokal batik dan tim penyusun
standar isi SI, standar kompetansi lulusan SKL dan silabus pendidikan batik adalah tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP pendidikan muatan lokal
batik se-kabupaten Bantul, sedangkan untuk RPP sesuai dengan format menyesuaikan dengan isi silabus mata pelajaran muatan lokal pada KTSP. RPP
dibuat sendiri oleh guru-guru mata pelajaran keterampilan batik di SMP Negeri I Bantul yaitu bapak Nurbudiyanto, S.Pd, ibu Kartiningsih, S.Pd dan ibu Dra. Ratna
Titis.S,
2. Proses pembelajaran batik di SMP Negeri I Bantul
Proses pembelajaran muatan lokal batik di SMP Negeri I Bantul berjalan sangat lancar dan berjalan sangat efektif tanpa kendala apapun, karena mata
pelajaran muatan lokal batik merupakan mata pelajaran yang wajib ditempuh oleh peserta didik. Peserta didik sangat bersemangat dan senang dalam mempelajari
muatan lokal batik di SMP Negeri I Bantul. Untuk mengadakan pembelajaran, guru membuat suatu struktur pembelajaran dengan mengelompokkan proses
pembelajaran dalam tiga tahapan. Tahapan tersebut terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi,
serta kegiatan penutup.
3. Evaluasi hasil pembelajaran muatan lokal batik di SMP Negeri I Bantul