Sebelum peserta didik mengerjakan tahapan dalam proses pembuatan kerya batik, guru terlabih dahulu mencontohkan setiap proses urutan pembuatan
karya batik sejadah semi klasik.
Gambar 32: Contoh karya batik yang dibuat salah satu guru sebagai tugas yang harus dikerjakan peserta didik
Dokumentasi Nurul Aida, Mei 2013
c. Metode tanya jawab
Metode tanya jawab saat pembelajaran muatan lokal batik sering dilakukan saat pembelajaran praktik, dalam hal ini peserta didik lebih sering aktif
untuk bertanya kepada ibu guru tentang proses pembuatan karya batik. Sesekali ibu guru juga sering melontarkan pertanyaan pada peserta didik guna mengetahui
sejauh mana penetahuan para peserta didik selama mengikuti pembelajaran muatan lokal batik.
Gambar 33: Metode tanya jawab yang dilakukan oleh guru dengan peserta didik saat
pelajaran praktik sedang berlangsung
Dokumentasi Nurul Aida, April 2013
d. Metode demonstrasi
Metode demonstrasi ini dapat membantu siswa memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu benda melalui pengamatan dan contoh
konkrit. Ibu Kartiningsih selaku guru muatan lokal batik kelas VIII G SMP Negeri I Bantul selalu mendemonstrasikan atau memperlihatkan dan memberikan
pengarahan pada setiap proses atau cara kerja dalam pembuatan karya batik tulis semi klasik. Guru sangat aktif mendemonstrasikan cara kerja dari setiap
pembuatan karya batik kepada peserta didik, baik secara individual maupun seluruh peserta didik. Dalam pembelajaran muatan lokal batik peserta didik juga
sangat aktif untuk meminta pengarahan dan berkonsultasi pada ibu kartiningsih tentang proses yang harus dikerjakan dalam pembuatan karya batik sajadah.
Gambar 34: Guru mendemonstrasikan saat proses mewarna
Dokumentasi Nurul Aida, Mei 2013 Untuk mengadakan pembelajaran, guru membuat suatu struktur
pembelajaran dengan mengelompokkan proses pembelajaran dalam tiga tahapan. Tahapan tersebut terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan
penutup.
a. Kegiatan pendahuluan
Sebelum memulai pelajaran, guru-guru mata pelajaran muatan lokal batik dan karyawan laboratorium batik menyiapkan kompor dan memanaskan
malamlilin terlebih dahulu, agar pada saat pelajaran muatan lokal batik dimulai peserta didik langsung dapat mengerjakan pembuatan karya batik, selain itu juga
untuk mengefektifkan waktu dengan baik, karena alokasi waktu untuk pelajaran keterampilan batik hanya dua jam mata pelajaran 2 x 40 menit. Selain
menyiapkan malamlilin guru juga menyiapkan karya yang akan dikerjakan oleh peserta didik, yang ditaruh di depan laboratorium batik.
Gambar 35: Guru menyiapkan karya yang akan dikerjakan peserta didik
Dokumentasi Nurul Aida, Mei 2013 Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan
pembelajaran yang ditujukan untuk memotivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran muatan lokal
batik di SMP Negeri I Bantul. Pada kegiatan pendahuluan ini terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan oleh guru muatan lokal batik. Kegiatan yang
dilaksanakan guru muatan lokal batik pada pendahuluan yaitu membuka pelajaran dengan salam, berdo’a, mengecek kehadiran siswa, menanyakan kabar siswa,
memotivasi, apresiasi, dan menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti