Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan dapat diambil kesimpulan bahwa Kepala SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara sudah memiliki kompetensi kewirausahaan sebagaimana di syaratkan dalam Permendiknas No. 13 Tahun 2007. Hal ini ditunjukkan dengan adanya inovasi di SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara dalam bidang peningkatan IMTAQ dan mutu peserta didik berupa kegiatan membaca Qur’an sebelum pelajaran, kerjasama lulusan dengan perusahaan-perusahaan, kerjasama pelatihan dengan LPK Kembar, dan pembukaan program keahlian Teknik Rekayasa Perangkat Lunak. Adanya sikap kerja keras yang kepala sekolah tunjukkan selama memimpin sekolah,motivasi kepala sekolah untuk sukses pribadi dan sukses sekolah, hal ini ditunjukkan dengan baiknya presensi kehadiran kepala sekolah dan juga pernyataan wakil kepala sekolah tentang sikap kerja keras kepala sekolah, serta pengamatan peneliti terhadap keseharian kepala sekolah di sekolah. Kepala sekolah memiliki motivasi untuk sukses yang ditunjukkan dengan pernyataan kepala sekolah, ”sukses bagi diri saya adalah suksesnya sekolah”. Motivasi kepala sekolah juga terlihat ketika kepala sekolah memotivasi peserta didik menjelang pelaksanaan ujian nasional. Selanjutnya, adanya sikap pantang menyerah yang ditunjukkan 66 kepala sekolah dengan adanya penghapusan RSBI kepala sekolah tetap optimis dan terus memberikan pelayanan terbaik untuk peserta didiknya, selalu mengajukan proposal bantuan sumber dana untuk sekolah walaupun sering mengalami kegagalan. Dan yang terakhir adanya naluri kewirausahaan yang ditunjukkan dengan dikembangkannya berbagai unit usaha dan dibangunnya bisnis center di SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara. Dari kelima dimensi kompetensi kewirausahaan tersebut, sikap kerja keras merupakan karakter yang paling kuat pada kepala sekolah dan naluri kewirausahaan adalah yang kurang menonjol.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tentang kompetensi kewirausahaan kepala sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara dapat dikemukakan saran untuk kemajuan sekolah dan terkhusus untuk kepala sekolah. 1. Bagi Kepala Sekolah Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara secara umum telah memiliki karakter wirausaha. Namun kekurangan adalah dalam hal naluri wirausaha. Hal ini bisa ditingkatkan dengan kepala sekolah aktif mengikuti kegiatan seminar atau pelatihan kewirausahaan baik yang diadakan oleh pemerintah maupun oleh lembaga tertentu dan membaca buku-buku dan literatur yang berhubungan dengan kewirausahaan. Dengan mengikuti seminar dan 67 pelatihan serta membaca buku-buku kewirausahaan diharapkan kompetensi kewirausahaan yang dimiliki oleh kepala sekolah semakin baik, selain itu dengan mengikuti seminar dan pelatihan-pelatihan akan semakin menambah wawasan dan pengetahuan kepala sekolah tentang kewirausahaan. Dengan mengikuti kegiatan ini juga akan semakin menambah relasi dan rekan-rekan yang bisa diajak berbagi dalam hal kewirausahaan. 2. Bagi Guru dan Staf Bagi guru dan staf diharapkan untuk selalu aktif bersama- sama kepala sekolah untuk memajukan SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara. Para guru juga diharapkan aktif mendukung dan memberikan masukan-masukan kepada kepala sekolah demi kemajuan bersama. Sikap kepala sekolah yang terbuka dan membaur diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para guru untuk selalu memberikan masukan-masukan dan ide-ide kreatif untuk kemajuan sekolah. 68 DAFTAR PUSTAKA A. Suhaenah, Suparno. 2000. Membangun Kompetensi Belajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Akhmad Sudrajat. 2010. Kewirausahaan Kepala Sekolah. Diakses dari http:akhmadsudrajat.wordpress.com20100614tentang-kewirausahaan- kepala-sekolah, pada tanggal 15 September 2012, jam 21.15 WIB. ___________ . 2008. Kompetensi Guru dan Peran Kepala Sekolah. Diakses dari http:akhmadsudrajat.wordpress.com20080121kompetensi-guru-dan- peran-kepala-sekolah, pada tanggal 15 September 2012, jam 21.17 WIB. Benedicta Prihatin Dwi Riyanti. 2003. Kewirausahaan dari sudut pandang Psikologi Kepribadian. Jakarta: Grasindo. Chatlinas Said. 1988. Pengantar Administrasi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud Depdiknas. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah. ______.2009.Bahan Belajar Mandiri: Dimensi Kompetensi Kewirausahaan. Jakarta: Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. E. Mulyasa. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Konsep; Karakteristik dan Implementasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Gary. A. Yukl. 1998. Kepemimpinan dalam Organisasi. Jakarta: Prenhallindo Kartini Kartono. 2003. Pemimpin Dan Kepemimpinan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Kusnadi dkk. 2005. Pengantar Manajemen Konsepsual Perilaku. Malang: Univeritas Brawijaya Lexy J, Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya. Meredith, G. Goffrey. 1996. Kewirausahaan: Teori dan praktis. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo. Oteng Sutisna. 1989. Administrasi Pendidikan. Bandung: Angkasa Sudarwan Danim. 2010. Administrasi Sekolah dan Manajemen Sekolah. Bandung: Pustaka Setia Suharsimi Arikunto. 2003. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 69 Suryana. 2006. Kewirausahaan: Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Winardi. 2000. Kepemimipinan dalam Manajemen. Jakarta: Rineka Cipta 70 LAMPIRAN Lampiran 1 KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN KEPALA SEKOLAH SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA PADA TAHUN 2013 NO Dimensi Kompetensi Aspek Sumber Teknik Pengumpulan Data Alat Pengumpulan Data 1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah 1. Bentuk inovasi di sekolah 2. Ide-ide inovatif kepala sekolah 1. Kepala Sekolah 2. Wakil Kepala 3. Kepala Unit Usaha Wawancara Observasi Studi pustaka Pedoman Wawancara Pedoman Observasi Dokumentasi 2. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif 1. Sikap kerja keras yang ditunjukkan kepala sekolah 2. Bukti kerja keras kepala sekolah 1. Kepala Sekolah 2. Wakil Kepala Wawancara Observasi Studi pustaka Pedoman Wawancara Pedoman Observasi Dokumentasi 3. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanak tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah 1. Kepala sekolah memaknai sukses 2. Bentuk motivasi yang dilakukan kepala sekolah 1. Kepala Sekolah 2. Wakil Kepala Wawancara Observasi Studi pustaka Pedoman Wawancara Pedoman Observasi Dokumentasi 4. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah 1. Bentuk sikap pantang menyerah 2. Kegagalan dan keberhasilan yang pernah dialami kepala sekolah 3. Cara memecahkan masalah 1. Kepala Sekolah 2. Wakil Kepala Wawancara Observasi Studi pustaka Pedoman Wawancara Pedoman Observasi Dokumentasi 5. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksijasa sebagai sumber belajar peserta didik 1. Bentuk-bentuk usaha bisnis di sekolah 2. Kemampuan kepala sekolah dalam membaca peluang 1. Kepala Sekolah 2. Wakil Kepala 3. Kepala Unit Usaha Wawancara Observasi Studi pustaka Pedoman Wawancara Pedoman Observasi Dokumentasi 72 Lampiran 2 CATATAN LAPANGAN Wawancara dengan Bapak RJ Kepala SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara

A. Waktu Pelaksanaan