Unit Usaha Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton Unit Usaha Program Keahlian Teknik Pemesinan

41

3. Unit Usaha Bisnis di SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara

SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara memiliki 5 program keahlian yakni : 1. teknik konstruksi batu dan beton, 2. teknik pemesinan, 3. teknik instalasi tenaga listrik, 4. teknik komputeri jaringan, dan 5. teknik rekayasa perangkat lunak. Masing-masing program keahlian memiliki sebuah unit usaha atau unit bisnis.

a. Unit Usaha Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton

Teknik konstruksi batu dan beton merupakan salah satu program keahlian yang ada di SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara. Pada program keahlian ini terdapat sebuah unit usaha yang bergerak dibidang jasa. Unit usaha ini menerima jasa pembuatan taman dan pagar. Juga menerima jasa perbaikan bangunan yang rusak. Unit usaha ini sekaligus menjadi tempat praktek dan belajar siswa untuk memperdalam keahlian mengenai teknik konstruksi batu dan beton. Masing-masing unit usaha memiliki penanggung jawab yang ditunjuk dari salah satu guru yang mengajar di program keahlian bersangkutan. Untuk unit usaha dari program keahlian teknik konstruksi batu dan beton adalah NW.

b. Unit Usaha Program Keahlian Teknik Pemesinan

Program keahlian teknik pemesinan merupakan program keahlian paling diminati oleh siswa. Sebagaimana program keahlian lainnya, program keahlian teknik pemesinan juga memiliki unit usaha 42 atau unit bisnis. Unit usaha yang ada di program keahlian teknik pemesinan juga bergerak dibidang produksi dan jasa. Unit usaha teknik pemesinan memproduksi beberapa jenis alat tepat guna, seperti mesin penggiling, blower, dan mesin press kampas rem. Untuk bidang jasa, unit usaha teknik pemesinan melayani jasa pembuatan teralis, tangga, pagar, rak piring, dan lain sebagainya. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh RJ berikut ini: ”... di sekolah ini ada unit-unit usaha di setiap program keahlian... Dari semua unit usaha yang ada, yang paling menonjol yakni di program keahlian teknik pemesinan, karena banyak pemasukan dari sana.” Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah pada hari Kamis, 28 Maret 2013 pukul 10.00 di ruang kepala sekolah Menurut HA selaku penanggung jawab unit usaha ini, bahwa unit usaha pemesinan merupakan penyumbang terbesar diantara unit usaha lainnya. Unit usaha pemesinan mampu memberikan sumber pemasukan untuk sekolah hingga 6 juta rupiah setiap tahunnya. Keuntungan tersebut diperoleh dari hasil penjualan produk dan jasa yang dilakukan oleh unit usaha program keahlian teknik pemesinan. Sebagaimana pernyataan HA dalam wawancara: ”... alhamdulillah tahun ini bisa menghasilkan keuntungan enam juta, bersih untuk sekolah lho.. dan masih banyak sisa-sisa bahan produksi yang masih bisa dimanfaatkan..” Hasil wawancara dengan HA pada hari Senin, 20 Mei 2013 pukul 10.15 WIB di SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara. Unit usaha teknik pemesinan menempati ruang praktek belajar siswa. Dan ini menurut HA selaku penanggung jawab di unit 43 produksi ini, menjadi kendala tersendiri ketika sedang banyak pesanan atau pekerjaan jasa produksi. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan: ”.... ini ruangannya masih gabung dengan tempat praktek siswa, jadi kalo siswa sedang ada jam praktek maka kita yang mengalah, dan biasanya kita kerjakan sore hari diluar jam sekolah...” Hasil wawancara dengan HA pada hari Senin, 20 Mei 2013 pukul 10.15 WIB di SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara. Kedepannya untuk unit usaha teknik pemesinan akan dibuatkan tempat tersendiri yang lebih memadai sehingga tidak mengganggu dan tidak terganggu jampelajaran praktek siswa.

c. Unit Usaha Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik