Pada saat latihan fisik berat, pendaparan buffer
karena peningkatan jumlah asam laktat yang dihasilkan mengeluarkan lebih
banyak CO
2
, dan lebih lanjut hal ini meningkatkan ventilasi. Dengan meningkatnya pembentukan asam, ventilasi meningkat dan pembentukan
CO
2
tetap sebanding. Jadi, CO
2
alveolar dan CO
2
arteri relatif hanya sedikit berubah dan PO
2
alveolar menurun. Dengan penimbunan asam laktat lebih lanjut, peningkatan ventilasi melebihi pembentukan CO
2
dan PCO
2
alveolar juga turun, demikian juga PCO
2
arteri.
22
2.6 Volume oksigen maksimal VO
2
max
Volume oksigen maksimal VO
2
max merupakan ukuran yang sering digunakan pada kebugaran aerobik dan menunjukkan rata-rata energi
maksimal yang ditimbulkan oleh sistem energi aerobik.
24
VO
2
max adalah jumlah O
2
yang dapat dikonsumsi oleh seseorang saat sedang bekerja keras maksimal dan dinyatakan dalam mililiterkg
menit. Nilai diperoleh dengan rumus VO
2
max = 42 + waktu x 2. VO
2
max ditentukan oleh kemampuan sistem pernapasan dan kardiovaskular
terhadap pengiriman oksigen ke otot skeletal yang mengalami kontraksi serta kemampuan otot dalam mengkonsumsi oksigen.
Pengukuran VO
2
max biasanya digunakan untuk menilai ketahanan latihan fisik. Dimana, VO
2
max dapat dipengaruhi oleh umur, seks, kebiasaan latihan fisik, herediter dan status klinis.
10,18,24,26
Selama latihan fisik maksimal, denyut jantung dan isi sekuncup meningkat sekitar 95 dari nilai maksimal. Oleh karena curah jantung
Muhammad Arif Matondang : Pengaruh Minuman Beroksigen Dibanding Minum Air Biasa Terhadap Nilai..., 2008 USU e-Repository © 2008
adalah isi sekuncup dikalikan denyut jantung, maka curah jantung juga meningkat. VO
2
max lebih banyak dipengaruhi oleh sistem jantung dibandingkan sistem pernapasan. Hal ini disebabkan jumlah oksigen yang
digunakan tubuh tidak pernah melebihi nilai rata-rata oksigen yang dikirim oleh sistem jantung ke jaringan. Alasan ini menunjukkan bahwa ketahanan
seseorang dalam melakukan latihan fisik terutama tergantung pada jantung mereka oleh karena ini berhubungan dengan pengiriman oksigen
yang adekuat ke otot selama latihan fisik.
27
2.7 Uji fungsi
paru
Volume ekspirasi paksa pada detik pertama dan FVC adalah pemeriksaan uji fungsi paru yang sederhana dan relatif murah dimana FVC merupakan
jumlah udara yang dapat dikeluarkan pada suatu ekspirasi paksa sesudah suatu inspirasi maksimal, sedangkan FEV1
adalah jumlah udara yang dapat dikeluarkan pada satu detik pertama suatu ekspirasi paksa sesudah
suatu inspirasi maksimal. Pemeriksaan ini bermanfaat untuk konfirmasi diagnosis, menentukan faktor pencetus serta menilai beratnya kelainan
dan respons pengobatan.
28-30
Nilai FEV1 80 atau FEV1FVC 80 menunjukkan indikasi obstruksi jalan napas. Perbandingan FEV1 dan FVC
80 mengindikasikan fungsi jalan napas yang normal.
31
Dikatakan asma episodik jarang jika nilai FEV1FVC 80, episodik sering jika nilai
FEV1FVC 60 - 80 dan asma persisten jika FEV1FVC 60.
31
Spirometri merupakan suatu metode sederhana yang dapat mengukur sebagian besar volume dan kapasitas paru-paru dengan
Muhammad Arif Matondang : Pengaruh Minuman Beroksigen Dibanding Minum Air Biasa Terhadap Nilai..., 2008 USU e-Repository © 2008
menggunakan alat spirometer.
13,32
Spirometer elektronik dapat mengukur berbagai macam paramater fungsi paru, misalnya FEV1, FVC dan lain
sebagainya.
33-35
Pada pemeriksaan ini diperlukan latihan fisik sampai submaksimal selama 6-8 menit. Biasanya bronkokonstriksi timbul segera sesudah
latihan fisik berhenti, maksimal sesudah 3-5 menit, dan kembali ke keadaan sebelumnya dalam 1-2 jam. Keadaan bronkokonstriksi setelah
latihan ini biasanya didahului bronkokonstriksi sebentar selama 1-2 menit pertama latihan.
36
2.8 Tehnik pemeriksaan