Protokol siklus merupakan protokol yang memiliki irama bervariasi antara 50 dan 60 rpm dengan lama stadium berbeda 1 sampai 3 menit
yang bertujuan untuk meningkatkan beban kerja.
dikutip dari 19
Protokol James yaitu protokol yang spesifik yang berdasarkan pada luas permukaan tubuh anak. Protokol ini bertujuan untuk mencapai
keadaan yang melelahkan sehingga dapat memperkirakan tenaga maksimal yang dikeluarkan serta untuk mengukur perubahan fisiologi
yang terjadi selama uji latihan fisik.
dikutip dari 19
Protokol Strong adalah protokol yang bertujuan untuk menentukan kapasitas kerja fisik pada frekuensi denyut jantung 170 kali permenit dan
untuk menetapkan tingginya kerja sampai menimbulkan kelelahan atau kapan latihan fisik dihentikan.
dikutip dari 19
Ada banyak standar latihan fisik yang bisa dilakukan dalam menilai performa latihan. Protokol latihan fisik ini dapat mengukur konsumsi
oksigen maksimal VO
2
max. Yang paling sering digunakan adalah protokol Bruce karena bisa dilakukan pada orang dewasa dan juga pada
anak.
9,10
2.4 Respons paru pada saat aktivitas fisik olahraga
Jika anak melakukan latihan fisik tentu akan mempengaruhi fungsi paru selama latihan oleh karena peningkatan penggunaan oksigen dalam
darah. Karbondioksida dalam darah yang meningkat tersebut perlu dikeluarkan melalui paru-paru. Penilaian fungsi paru setelah latihan fisik
sering memberikan arti klinis.
20,21
Perubahan yang terjadi dalam paru-paru
Muhammad Arif Matondang : Pengaruh Minuman Beroksigen Dibanding Minum Air Biasa Terhadap Nilai..., 2008 USU e-Repository © 2008
ini dapat diukur. Spirometer digunakan untuk mengukur kapasitas vital dan subdivisinya serta kecepatan aliran ekspirasi atau inspirasi. Ada banyak
penilaian yang biasa dilakukan salah satunya adalah volume ekspirasi paksa dalam satu detik FEV1 dan kapasitas vital paksa FVC.
2
2.5 Pengaruh latihan fisik terhadap sistem pernapasan respirasi
Selama latihan fisik, jumlah oksigen yang masuk ke aliran darah pada paru meningkat karena jumlah oksigen yang ditambahkan pada tiap unit
darah dan aliran darah paru per menit meningkat.
22,23
Pada permulaan latihan fisik, terdapat kenaikan ventilasi yang tiba- tiba, selanjutnya diikuti oleh kenaikan yang perlahan. Pada latihan fisik
sedang, peningkatan ventilasi terutama disebabkan dalamnya pernapasan, kemudian diikuti oleh peningkatan kecepatan pernapasan
pada latihan fisik berat. Peningkatan yang mendadak pada permulaan latihan fisik diduga disebabkan karena rangsangan psikis dan impuls
aferen propioreseptor dalam otot, tendon dan sendi. Peningkatan ventilasi sebanding dengan peningkatan konsumsi oksigen, tetapi mekanisme yang
bertanggung jawab untuk perangsangan pernapasan ini tetap merupakan masalah yang masih banyak dipertentangkan. Peningkatan suhu tubuh
mungkin berperan. Mungkin sensitivitas pusat pernapasan terhadap CO
2
meningkat sehingga walaupun PCO
2
rata-rata tidak meningkat, CO
2
inilah yang bertanggung jawab untuk peningkatan ventilasi. Oksigen juga
berperan sebagian walaupun kekurangan oksigen menurunkan PO
2
arteri.
23,24,25
Muhammad Arif Matondang : Pengaruh Minuman Beroksigen Dibanding Minum Air Biasa Terhadap Nilai..., 2008 USU e-Repository © 2008
Pada saat latihan fisik berat, pendaparan buffer
karena peningkatan jumlah asam laktat yang dihasilkan mengeluarkan lebih
banyak CO
2
, dan lebih lanjut hal ini meningkatkan ventilasi. Dengan meningkatnya pembentukan asam, ventilasi meningkat dan pembentukan
CO
2
tetap sebanding. Jadi, CO
2
alveolar dan CO
2
arteri relatif hanya sedikit berubah dan PO
2
alveolar menurun. Dengan penimbunan asam laktat lebih lanjut, peningkatan ventilasi melebihi pembentukan CO
2
dan PCO
2
alveolar juga turun, demikian juga PCO
2
arteri.
22
2.6 Volume oksigen maksimal VO