BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis dari penelitian yang digunakan adalah bentuk survei dengan menggunakan pendekatan tipe explanatory research yaitu penelitian yang
menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel penelitian melalui pengujian hipotesa.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Aceh Selatan dengan alasan cakupan-cakupan program yang dilaksanakan bidan di desa pada kabupaten tersebut
yang rendah. Penelitian ini dilakukan pada Juli sampai September 2008.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah semua bidan di desa yang terdapat di Kabupaten Aceh Selatan yang berjumlah 161 orang sesuai data dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2007. Seluruh populasi dijadikan sampel, dengan demikian jumlah sampel adalah 161 orang.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data primer dihimpun melalui wawancara langsung dengan bidan di desa berpedoman kepada kuesioner penelitian, meliputi data tentang komitmen kerja,
motivasi, dan kinerja. Data sekunder seperti data umum wilayah, data jumlah dan
tempat tugas bidan desa, serta data lain yang mendukung penelitian diperoleh dari laporan PWS-KIA Kabupaten dan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan.
Untuk mengetahui kelayakan pertanyaan pada kuesioner maka terlebih dahulu dilakukan uji coba kuesioner kepada responden yang menyerupai lokasi penelitian,
dimana tujuannya untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas. Setelah dilakukan ujicoba kuesioner diketahui bahwa item-item pertanyaan pada variabel
komitmen kerja dan motivasi valid dan reliabel untuk digunakan dalam penelitian ini dengan hasil sebagai berikut:
a. Variabel komitmen kerja dengan 5 item pertanyaan dengan nilai koefisien korelasi 0,3 dengan nilai alpha cronbach = 0,92940,6, artinya item pertanyaan untuk
variabel komitmen kerja valid dan reliabel untuk dilanjutkan wawancara kepada responden. lampiran. 2
b. Variabel motivasi dengan 5 item pertanyaan dengan nilai koefisien korelasi 0,3 dengan nilai alpha cronbach = 0,76240,6, artinya item pertanyaan untuk
variabel motivasi valid dan reliabel untuk dilanjutkan wawancara kepada responden. lampiran. 2
3.5. Variabel dan Definisi Operasional
1. Komitmen kerja adalah tekat yang kuat dari bidan di desa untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai tenaga bidan. Variabel ini diukur dengan
menggunakan 3 indikator, yaitu: peran, posisi dan cakupan hasil kerja BDD dengan definisi operasional sebagai berikut:
1. Peran tenaga bidan di desa adalah kesediaan bidan di desa untuk
meningkatkan mutu dan pemerataan jangkauan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
2. Posisi bidan di desa adalah kesediaan bidan di desa setiap saat berada di desa wilayah kerjanya untuk melayani masyarakat.
3. Cakupan hasil kerja bidan di desa adalah tekat yang kuat untuk menyelesaikan fungsi dan tugas pokok sesuai dengan target cakupan yang telah ditentukan.
Komitmen kerja dapat disusun menjadi tiga kategori, yaitu baik, sedang dan buruk, dengan pengertian sebagai berikut:
1. Kategori baik apabila bidan di desa komit terhadap peran, posisi dan cakupan dengan peran mendukung dan melaksanakan upaya mempercepat penurunan
AKI dan AKB. 2. Kategori sedang apabila bidan di desa kurang komit terhadap peran, posisi dan
cakupan dengan tujuan mendukung dan melaksanakan upaya mempercepat penurunan AKI dan AKB.
3. Kategori buruk apabila bidan di desa tidak komit terhadap peran, posisi dan cakupan dengan tujuan mendukung dan melaksanakan upaya mempercepat
penurunan AKI dan AKB
2. Motivasi kerja adalah dorongan yang timbul dari dalam diri dan luar bidan di desa yang menggerakkan, mengarahkan perilakunya. Variabel ini diukur melalui dua
indikator, yaitu: motivasi ekstrinsik dan intrinsik dengan definisi operasional sebagai berikut:
1. Motivasi ekstrinsik adalah, motivasi yang bersumber dari luar diri bidan yang mendorong bidan di desa melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai pedoman
yang ditetapkan. 2. Motivasi intrinsik adalah didorong oleh kekuatan dari dalam diri bidan inner
motivation yang mendorong bidan di desa melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai pedoman yang ditetapkan.
Motivasi kerja dapat disusun menjadi tiga kategori, yaitu Tinggi, Sedang dan Rendah, dengan pengertian sebagai berikut:
1 Kategori tinggi apabila bidan di desa memiliki motivasi ekstrinsik dan intrinsik
yang dapat mendorong pekerjaan secara penuh dengan peran mendukung dan melaksanakan fungsi dan tugas sebagai bidan di desa.
2 Kategori sedang apabila bidan di desa memiliki motivasi ekstrinsik dan
intrinsik yang dapat mendorong pekerjaan dengan cukup yang bertujuan mendukung dan melaksanakan fungsi dan tugas sebagai bidan di desa.
3 Kategori rendah apabila bidan di desa tidak memiliki motivasi ekstrinsik dan
intrinsik yang dapat mendorong pekerjaan secara penuh dengan tujuan mendukung dan melaksanakan fungsi dan tugas sebagai bidan di desa
3. Kinerja adalah tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan, program, kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi program
kesehatan. Kinerja bidan di desa diukur melalui pencapaian program yang menjadi tugas dan fungsi bidan desa yaitu: pelayanan antenatal, pertolongan persalinan,
deteksi dini risiko tinggi komplikasi kebidanan, rujukan komplikasi kebidanan, dan pelayanan neonatal dan ibu nifas.
Variabel kinerja dapat disusun menjadi dua kategori, yaitu mencapai target dan tidak mencapai target, dengan pengertian sebagai berikut:
1 Kategori mencapai target apabila bidan di desa mampu mencapai seluruh target
yang ditetapkan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan, deteksi dini risiko tinggi komplikasi kebidanan, rujukan komplikasi kebidanan, dan
pelayanan neonatal dan ibu nifas. 2
Kategori tidak mencapai target apabila bidan di desa hanya mampu mencapai sebagian target yang ditetapkan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan,
deteksi dini risiko tinggi komplikasi kebidanan, rujukan komplikasi kebidanan, dan pelayanan neonatal dan ibu nifas.
3.6. Metode Pengukuran
Metode pengukuran variabel bebas dan variabel terikat menggunakan skala interval yang berpedoman kepada skala Likert sebagai berikut:
Tabel 3.1. Skala Pengukuran Variabel Bebas Skala Interval
Bobot Nilai 1 Variabel = Satu Indikator
Bobot Nilai 1 Variabel=Tiga Indikator
No Variabel
Bebas Jlh Per-
tanyaan
Sangat Setuju
Setuju Tidak
setuju
Sangat Tidak
Setuju Baik
Sedang Buruk
1 Komitmen
5 4
3 2 1
75 40-75
40
Skala Interval Bobot Nilai 1 Variabel =
Satu Indikator Bobot Nilai 1 Variabel =
Tiga Indikator No
Variabel Bebas
Jlh Per- tanyaan
Selalu Kadang
-kadang Tidak
pernah Tinggi
Sedang Rendah
2 Motivasi 5
3 2
1 75 40-75 40
Tabel 3.2. Skala Pengukuran Variabel Terikat Skala Interval
Bobot Nilai 1 Variabel = 2 Indikator No
Variabel Kinerja
Jlh Per- tanyaan
Mencapai Target
Tidak Mencapai Target
1 Cakupan Program
5 100
sesuai POA 100
tidak sesuai POA
3.7. Metode Analisis Data