21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, analisis kandungan logam dilakukan di Laboratorium Lingkungan Pusat Laboratorium
Terpadu Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan di Laboratorium BTL-Puspitek Serpong. Waktu pelaksanaan bulan Juli-Oktober
2011.
3.2. Bahan dan Alat
Bahan
Bahan yang digunakan selama penelitian berupa kultur S. dimorphus, berasal dari koleksi laboratorium Limnologi-LIPI Cibinong dan pupuk daun komersil
DUTATONIK H-16 yang mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap yang dibutuhkan, meliputi N, P, K, Mg, Ca, S, Zn, Cl, Fe, Mn, Cu, B, Mo, Co, Na
dan vitamin B Kompleks, akuades, alkohol 70, dan spiritus. Alat
Peralatan yang digunakan meliputi alat gelas labu Erlenmeyer, gelas objek, gelas penutup, kuvet, gelas ukur, gelas piala, pipet tetes, batang pengaduk,
Lampu TL berkekuatan 36 watt, Automatic onoff, timbangan analitik, pH meter, luxmeter, termometer, autoklaf, alat sentrifugasi, tabung sentrifugasi, mikroskop
cahaya, Hemocytometer Neubauer, hand counter, mikrotube, Spektrofotometer Serapan Atom SSA Perkin Elmer A Analyst 700, kamera kodak EasyShare
M340, spatula, mikropipet dan tip, isolasi, aluminium foil, tissue, spiritus,
pembakar spiritus. 3.3.
Rancangan Penelitian
Metode penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap RAL yang terdiri atas empat macam perlakuan dan tiga ulangan
pada masing-masing logam berat Tabel 1. Konsentrasi pada masing-masing perlakuan yang diberikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun
2001 tentang Pengolahan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air yang diperbolehkan bagi kegiatan industri dengan ambang batas 1 mgl bagi Cr VI
dan 0,01 mgl bagi Cd.
Tabel 1. Rancangan penelitian pada masing-masing logam Cr VI dan Cd
Perlakuan Konsentrasi ppm
Cr VI Cd
1 0,1
0,1 2
1 1
3 2
5 4
0 kontrol
3.4. Cara Kerja