menyerapa  cahaya  warna  biru  dan  hijau  dengan  baik.  3  Phycobilin  adalah pigmen yang mampu menyerapa cahaya warna hijau, kuning dan orange.
2.2.3. Karbondioksida CO
2
Karbondiaoksida  CO
2
merupakan  faktor  pembatas  bagi  pertumbuhan  sel. Keberadaannya  di  dalam  media  kultur  merupakan  salah  satu  faktor  yang
mempengaruhi  proses  fotosintesis  karena  sumber  karbon  C  dalam  proses fotosintesis  diperoleh  dari  karbondioksida  CO
2
.  Penurunan  konsentrasi  CO
2
pada media akan menyebabkan penurunan laju fotosintesis Reynold, 1984 yang mempengaruhi  pertumbuhan  sel.  Hal  ini  dapat  diatasi  dengan  mempertahankan
konsentrasi CO
2
terlarut dengan pengocokan media kultur.
2.2.4. Nutrien
Soeder  dan  Hegewald  1985  yang  dikutip  Borowitzka  1988  menyatakan bahwa Scenedesmus sp. membutuhkan unsur-unsur yang diperlukan dalam jumlah
cukup besar elemen makro yaitu C, H, O, P, K, N, S, Ca, Fe dan Mg, sedangkan unsur-unsur  Mn,  Bo,  Zn,  Cu,  dan  Co  dibutuhkan  dalam  jumlah  yang  sedikit
elemen mikro. 2.2.5.
Suhu
Suhu  merupakan  faktor  yang  penting  untuk  pertumbuhan  mikroalga.  Suhu mempengaruhi  proses-proses  biologi,  kimia  dan  fisika.  Peningkatan  temperatur
dapat  merangsang  aktifitas  molekul  Spotte,  1979.  Sedangkan  penurunan  suhu dapat  mengakibatkan  penurunan  laju  fotosintesis  dan  pada  suhu  ekstrim  seperti
pada  suhu  40 C  yang  melebihi  suhu  optimum  dapat  mengakibatkan  jumlah  sel
berkurang  tajam,  sementara  peningkatan  biomassa  dan  fotosintesis  masih berlanjut  selama  periode  tertentu  Rabinovitch,  1956  dalam  Oh-hama  dan
Miyachi, 1988. Pertumbuhan optimal Scenedesmus sp. dilakukan pada suhu 31 C
sampai 32 C, dengan suhu maksimum 34
C sampai 36 C Afrizi, 2002.
2.2.6. Derajat Keasaman pH
Derajat keasaman pH perairan sangat dipengaruhi oleh konsentrasi CO
2
dan senyawa  yang  bersifat  asam.  Selama  fotosintesis  pada  siang  hari,  alga  hijau
menggunakan  CO
2
dari  perairan  sehingga  hal  ini  mengakibatkan  pH  perairan meningkat  sedangkan  pada  malam  hari  fotosintesis  tidak  berlangsung  tetapi
respirasi tetap berlangsung sehingga menurunkan pH perairan. menyatakan bahwa
hasil panen  yang  baik dari kultur  Scenedesmus adalah pada pH sekitar 7  Afrizi, 2002. Agar mendapatkan hasil yang baik, kultur Scenedesmus sp. dilakukan pada
pH antara 7 - 8,5 Isana, 1993.
2.3. Logam Kromium Cr VI