dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS Data Base Management System.
f. Blok kendali Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana
alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan- kegagalan dari sistem itu sendiri. kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan,
sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem
dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.3.6 Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia human resources mengandung pengertian usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi sehingga mencerminkan usaha
seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Robert L. Malthis dan Jhon H. Jackson, 2001: 21.
Sumber Daya Manusia adalah manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja. mampu bekerja berarti mampu melakukan kegiatan yang
mempunyai nilai ekonomis, yaitu kegiatan tersebut mengasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sonny Sumarsono, 2003: 5.
Manajemen sumber daya manusia yang berdasarkan empat prinsip, yaitu:
1. Bahwa manusia adalah harta utama perusahaan dan manajemen yang efektif
adalah sebagai kunci bagi terciptanya tujuan organisasi. 2.
Untuk mencapai suatu tujuan tersebut, segala kultur dan unsur dalam organisasi harus saling menunjang dan dapat bekerjasama.
3. Kultur dan nilai perusahaan serta situasi organisasi akan memberikan pengaruh
yang besar terhadap pencapaian tujuan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
4. Manajemen sumber daya manusia berhubungan dengan integrasi, menjadikan
semua anggota terlihat bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut Komaruddin, 1990.
2.3.7 Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah sistem integrasi yang dirancang untuk menyediakan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan Sumber Daya
Manusia walaupun sistem Sumber Daya Manusia tidak harus dikomputerisasikan, tetapi kebanyakan organisasi telah menerapkan ini. Robert L. Mathis dan Jhon H.
Jackson, 2001: 61.
Sistem Sumber Daya Manusia adalah suatu sistemnya dapat menunggu strategi Sumber Daya Manusia organisasi tersebut ini membutuhkan analisis terhadap
penggunaan informasi Sumber Daya Manusia dan pada organisasi pada keseluruhan. Yang sering terjadi adalah masalah keputusan tentang Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia SISDM dibuat berdasarkan terutama pada faktor biaya dari pada bagaimana SISDM telah lebih baik mendukung pembuatan keputusan Sumber Daya Manusia
Robert L. Mathis dan Jhon H. Jackson, 2001: 63. 1.
Tujuan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Sistem Informasi Sumber Daya Manusia melayani dua tujuan dalam
organisasi. Kedua tujuan tesebuat adalah sebagai berikut:
a. Tujuan yang pertama Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah
meningkatkan efisiensi data tenaga kerja didalam kegiatan Informasi Sumber Daya Manusia dikumpulkan. Beberapa kegiatan Informasi
Sumber Daya Manusia dapat ditunjukan dengan lebih efisiensi dan sedikit pekerja di atas kertas kalau sudah di otomatiskan. Arus,
pekerjaan otomatisasi dari beberapa kegiatan Sumber Daya Manusia dan dari penyimpanan data Sumber Daya Manusia adalah sebagai
kunci untuk meningkatkan kegiatan Sumber Daya Manusia dengan pembuatan arus pekerjaan yang lebih efisien.
Universitas Sumatera Utara
b. Tujuan yang kedua adalah lebih strategis dan berhubungan dengan perencanaan Sumber Daya Manusia. Dengan kemampuan mengakses
data memungkinkan perencanaan Sumber Daya Manusia dengan pembuatan keputusan tingkat menejerial.
Menjadi dasar untuk tingkat informasi yang lebih besar dari pada tergantung pada persepsi dan intuisi menejerial.
2. Penggunaan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Penerapannya
Penggunaan Sistem Sumber Daya Manusia memiliki banyak kegunaan dalam suatu organisasi. Dengan Sistem Sumber Daya Manusia, pencatatan waktu
tenaga kerja dimasukan kedalam sistem, dan dimodifikasi disesuaikan pada setiap individual sebagai hasil dari pengembangan dan penerapan sistem
Informasi Sumber Daya Manusia pada berbagai organisasi. Dari sudut pandang pelatihan, adalah penting untuk membuat bebagai bentuk
penilaian prestasi yang teratur diantara para pekerja. Jika hal ini dikerjakan secara sistematis sepanjang tahun, maka rencana pelatihan akan menjadi
mantap.
Kegunaan lain dari Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah kesetaraan kesempatan bekerja. Dibalik kegiatan dasar ini, beberapa kegiatan Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia lain dapat dipengaruhi dengan penggunaan SISDM. Untuk merancang Sistem Informasi Sumber Daya Manusia yang efektif para ahli
menyarankan untuk menilainya dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai data yang akan di perlukan seperti:
1. Informasi apa yang tersedia, dan informasi apa yang dibutuhkan orang-orang
dalam organisasi. 2.
Untuk tujuan apa informasi tersebut akan diberikan. 3.
Pada format yang bagaimana seharusnya output untuk menyesuaikan dengan data perusahaan lain.
4. Siapa yang membutuhkan informasi.
5. Kapan dan seberapa seringnya.
Universitas Sumatera Utara
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut menolong menunjukan keperluan akan perangkat lunak dan perangkat keras. Para ahli mengusulkan bahwa suatu tim
proyek harus dibuat sedemikian rupa secara ekstensif tim ini sering meliputi perwakilan dari beberapa departemen dalam suatu organisasi, termasuk area proses
menejemen informasi. Tim ini bertindak sebagai pengarah pada komite untuk mengkaji kebutuhan pemakai user.
2.4 Alat bantu Perancangan Sistem