Basis data dapat terdiri dari ratusan field yang dibutuhkan untuk informasi dan basis data juga dapat diaksesdipakai secara bersama-sama oleh lebih dari beberapa
ratus pemakai user. Karena basis data dipergunakan secara bersama-sama, mungkin dalam waktu yang bersamaan, maka diperlukan suatu pengontrol dan pengelola data
yang ada didalam suatu basis data.
Pengontrol ini dilakukan oleh DBMS Database Management System yang merupakan kumpulan software yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang
berhubungan dengan basis data agar data dapat diaksesdipakai oleh pengguna. Tujuannya adalah efisiensi dan kenyamanan dalam memperoleh dan menyimpan
informasi di dalam basis data.
2.6 Basis Data Model Relasional
Basis data model relasional adalah tipe basis data atau sistem manajemen basis data yang menyimpan data dalam bentuk tabel terdiri dari baris-baris data dan kolom data
dimana data pada kolom dan baris tertentu terkadang dapat digunakan sebagai rujukan pencarian data yang berkaitan di tabel yang lain seperti pada tabel-tabel di bawah ini.
NoPasien Nama
Alamat
5184025 5183027
5184088 5184099
Adi Nugroho Ana Mariana
Esti Nugraheni Eni Nugraheni
Medan Binjai
Siantar Berastagi
KodeObat Nama Obat
Harga
110011 130012
130013 Panadol
Esther C Norvast
30000 90000
145000
Tabel 2.3 Tabel Pasien
Tabel 2.4 Tabel Obat
Universitas Sumatera Utara
Dalam basis data relasional, data disimpan dalam bentuk tabel beberapa penulis menyebutkannya sebagai relasi di mana baris-baris pada tabel menyatakan rekaman-
rekaman record dan kolom-kolom menyatakan field-field atribut-atribut pada rekaman. Untuk memandu pencarian, basis data relasional mencocokan data dari
salah satu tabel dengan data pada tabel yang lain dan menghasilkan tabel ketiga yang menggabungkan data dari kedua Tabel 2.5. Sistem basis data relasional, seperti telah
kita singgung di atas, pertama kali diperkenalkan dan diimplementasikan oleh DR. Ted Codd dari IBM Research Center pada tahun 1970. Kepopuleran basis data
relasional antara lain karena ia didukung oleh landasan matematika Kalkulus Relasional yang tangguh. Model relasional menampilkan basis data sebagai koleksi
dari relasi-relasi basis data adalah himpunan dari relasi-relasi. Secara formal, setiap relasi ditampilkan dalam bentuk tabel atau sering disebut tabel datar flat files dari
rekaman-rekaman record. Selain itu, relasi sering didefenisikan sebagai himpunan rekaman-rekaman. Dalam berkas basis data, rekaman-rekaman record, secara fisik
tersimpan di media simpan tertentu sehingga ada hubungan relasi satu sama lain. Ketika kita menampilkan relasi sebagai tabel, baris-baris rekaman-rekaman
ditampilkan menurut hubungan yang pasti.
Setiap nilai dalam atribut suatu rekaman harus bernilai atomic, yang artinya tidak dapat dibagi lagi menjadi komponen-komponennya dalam kerangka model
relasional sehingga atribut bernilai banyak tidak di izinkan. Teori dibelakang fenomena ini adalah asumsi first normal form. Skema relasi dapat ditafsirkan sebagai
deklarasi atau tipe pernyataan. Catat bahwa kebanyakan relasi adalah fakta tentang
NoPasien Tanggal
Nama Obat Banyak
Total
5184025 5183027
5184088 5184099
01-02-2010 01-02-2010
01-02-2010 01-02-2010
Panadol Esther C
Norvast Panadol
10 12
20 90
300000 250000
45000 75000
Tabel 2.5 Tabel Berobat
Universitas Sumatera Utara
sebuahbeberapa buah entitas. Entitas adalah sekumpulan objek di dunia nyata yang memiliki karakteristik serta prilaku yang serupa dalam kaitannya dengan aplikasi
tertentu.
Dalam basis data relasional, kita juga menjumpai konsep integritas referensial yang menghubungkan kunci primer primary key atribut pengidentifikasi suatu
rekaman dengan kunci tamu foreign key di tabel lain yang memiliki hubungan dengan tabel yang terdahulu. Kunci primer primary key ini tidak boleh berisi dengan
nilai kosong null dan harus unik sebab nilai kunci primer digunakan untuk mengidentifikasi rekaman individual dalam relasi. Tanpa kunci primer primary key,
kita akan sulit menentukan cara menentukan sebuah rekaman adalah unik dibandingkan rekaman yang lain.
Basis data bertipe relasional RDBMS Relational Database Management System, seperti telah kita bahas di atas, adalah basis data dimana data secara
logika disimpan dalam bentuk tabel-tabelrelasi-relasi. RDBMS memiliki tiga aspek utama yaitu:
1. Data ditampilkan sebagai tabel-tabel dua dimensi
Tabel-tabel memiliki nomor-nomor yang spesifik bagi setiap baris dan kolom dan suatu data disimpan pada baris serta kolom tertentu. Kolom-kolom
memperlihatkan atribut-atribut dan setiap baris mewakili data untuk suatu objek.
2. Operator untuk memanipulasi tabel-tabel SQL Struktured Query Language adalah bahasa basis data standart untuk
akses data pada basis data bertipe relasional. Dalam hampir segala hal menyangkut administrasi basis data, oracle menggunakan sintaks-sintaks SQL.
Selain itu, suatu pengembangan dari bahasa pemograman nir-prosedural SQL, yaitu: PLSQL Pemogramming LanguageStructured Query Language, juga
dikembangkan Oracle Corp, demi peningkatan kemampuan SQL baku.
Universitas Sumatera Utara
3. Integritas Referensial Integritas referensial merupakan sarana penghubung utama pada suatu basis
data relasional sehingga data pada suatu tabel dapat berhubungan dengan data yang berada pada tabel yang lain, melalui penggunaan kunci primer primary
key dan kunci tamu foreign key.
2.7 Struktur Query Language SQL