BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Peramalan Forecasting
Peramalan pada dasarnya merupakan proses menyusun informasi tentang kejadian masa lampau yang berurutan untuk menduga kejadian di masa depan. Peramalan
bertujuan mendapatkan ramalan yang dapat meminimumkan kesalahan meramal.Peramalan pada umumnya digunakan untuk memprediksi sesuatu yang
kemungkinan besar akan terjadi misalnya kondisi permintaan, banyaknya curah hujan, kondisi ekonomi, dan lain-lain.
a. Peramalan merupakan memprediksi peristiwa-peristiwa masa depan dengan pengambilan data historis dan memproyeksikannya ke masa depan dengan
menggunakan beberapa bentuk model matematis. Render dan Jay Heizer, 2001
b. Peramalan merupakan kegiatan penerapan model yang telah dikembangkan pada waktu yang akan datang Lerbin R, 2002.
c. Peramalan merupakan perhitungan dengan menggunakan data-data masa lalu, untuk menentukan sesuatu dimasa yang akan datang Lalu Sumayang, 2003.
Dari beberapa penjelasan pengertian tentang peramalan, maka dapat disimpulkan bahwa peramalan adalah suatu dugaan terhadap masa depan
dimana persiapan tersebut harus direncanakan secara matang sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat.
Atas dasar logika, langkah dalam metode peramalan secara umum adalah mengumpulkan data, menyeleksi dan memilih data, memilih model peramalan,
menggunakan model terpilih untuk melakukan peramalan, evaluasi hasil akhir. Berdasarkan sifatnya, peramalan dibedakan menjadi:
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
1. Peramalan Kualitatif Peramalan yang didasarkan atas data kualitatif pada masa lalu.Hasil peramalan
kualitatif didasarkan pada pengamatan kejadian–kejadian di masa sebelumnya digabung dengan pemikiran dari penyusunnya.
2. Peramalan Kuantitatif Peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif masa lalu yang diperoleh dari
pengamatan nilai–nilai sebelumnya. Hasil peramalan yang dibuat tergantung pada metode yang digunakan, menggunakan metode yang berbeda akan
diperoleh hasil peramalan yang berbeda.
2.2 Metode – metode Peramalan