Tipe Penelitian Teknik Pengumpulan Data

38 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang berisifat deskriptif, yaitu menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu keadaan subjek atau objek. Penelitian deskriptif dalam pelaksanaannya lebih terstruktur, sistematis dan terkontrol, peneliti memulai dengan subjek yang telah jelas dan mengadakan penelitian atas populasi atau dari subjek tersebut untuk menggambarkannya secara akuratSilalahi, 2009:28 Penelitian deskriptif bersifat menggambarkan dan melukiskan suatu hal berupa gambar atau foto yang didapat dari data lapangan dan kemudian menjelaskannya dengan kata-kata.Melalui penelitian deskriptif ini, penulis ingin menggambarkan secara menyeluruh 39 tentang pemberdayaan perempuan pengungsi Sinabung oleh KWK-GBKP yang berasal dari Kecamatan Payung Kabupaten Karo.

3.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang dilakukan adalah di Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan KWK-GBKP, Jl. Udara, Berastagi. Pengungsi di KWK GBP ini berasal dari beberapa desa, salah satunya adalah Kecamatan Payung Kabupaten Karo.Penulis mengambil lokasi penelitian ini dikarenakan ketertarikan penulis untuk melihat bagaimana kontribusi KWK-GBKP dalam memberdayakan perempuan pengungsi Sinabung yang menjadi korban dari desa tersebut. 3.3.Unit Analisis Dan Informan 3.3.1. Unit Analisis Unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian. Unit analisis suatu penelitian dapat berupa individu, kelompok, organisasi, benda, wilayah, dan waktu tertentu sesuai dengan fokus permasalahannya. Penentuan unit analisis menjadi faktor yang utama untuk mendapatkan informasi dan data yang akurat di lapangan. Adapun yang menjadi unit analisis atau sumber kajian dari penelitian ini adalah Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan KWK-GBKP Berastagi.

3.3.2. Informan

Sampel pada penelitian kualitatif disebut informan. Informan adalah orang-orang yang dipilih untuk diwawancarai atau diobservasi sesuai tujuan penelitian untuk memberikan informasi, data ataupun fakta dari suatu objek penelitian. Informan dalam penelitian ini 40 terdapat tiga jenis yaitu informan kunci, informan utama dan informan tambahan http:repository.uksw.edubitstream1234567896115T2_912012010_BAB20III.pdf, diakses pada tanggal 19 Juni 2015 pukul 19.20 WIB. 1. Informan Kunci Informan kunci adalah orang yang dianggap mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informan kunci dalam penelitian ini adalah pengurus Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan KWK-GBKP Berastagi. 2. Informan Utama Informan utama adalah orang yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang di teliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah 3 orang perempuan pengungsi Sinabung. Informan utama yang pertama adalah seorang anak perempuan remaja, yang kedua adalah seorang ibu rumah tangga, dan yang ketiga adalah seorang perempuan lansia. 3. Informan Tambahan Informan tambahan adalah mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial.Informan tambahan dalam penelitian ini ada 2 orang, yakni suami dari informan utama ibu rumah tangga dan lansia http:elfikry.blogspot.com200904materi-metode-penelitian-kualitatif.html, diakses pada tanggal 03 Juli 2015 pukul 19.25 WIB.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data untuk memperoleh data yang akurat dalam penelitian ini, maka penelitian menggunakan teknik sebagai berikut: 41 1. Studi kepustakaan Studi pustaka dalam pengumpulan data yang diperlukan, dilakukan melalui penelitian kepustakan Library research. Data akan diolah dari berbagai sumber kepustakan, antara lain buku-buku ilmiah, majalah, surat kabar, jurnal dan bahan tulisan lainnya yang erat kaitannya dengan subjek penelitian. 2. Studi lapangan Studi lapangan yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan dengan subjek penelitian yakni: 1. Observasi, yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan dan dicatat secara sistematis, serta dapat dikontrol keandalannya. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi partisipasi karena peneliti terlibat langsung secara dalam objek yang diteliti. 2.Wawancara, yaitu mengumpulkan data dan menganalisa masalah yang ada dan diperlukan dalam penelitian ini. Jenis wawan cara yang peneliti lakukan adalah wawancara terpimpin dimana tanya jawab dilakukan terarah untuk mengumpulkan data-data yang relevan. 3. Dokumentasi, yaitu pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. Data yang dikumpulkan melalui teknik observasi cenderung merupakan data sekunder.

3.5. Teknik Analisis Data