35
2.8. Definisi Konsep dan Ruang Lingkup Penelitian
2.8.1. Definisi Konsep
Suatu konsep adalah sejumlah pengertian atau ciri-ciri yang berkaitan dengan berbagai peristiwa, objek, kondisi, situasi, dan hal lain yang sejenis. Konsep diciptakan
dengan mengelompokkan objek-objek atau peristiwa-peristiwa yang mempunyai cirri-ciri yang sama. definisi konsep bertujuan untuk merumuskan sejumlah pengertian yang
digunakan secara mendasar dan menyamakan persepsi tentang apa yang akan diteliti serta menghindari salah pengertian yang dapat mengaburkan tujuan penelitian Silalahi, 2009:112.
Konsep-konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Bencana yang dimaksud dalam penelitian ini adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan baik karena faktor alam yang bersifat merugikan
korban sehingga mereka kehilangan tempat tinggal dan pekerjaan mereka. 2.
Pemberdayaan perempuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan para perempuan dengan menggali segala potensi yang dimiliki
oleh para perempuan tersebut baik menurut kemampuan keahlian skill ataupun pengetahuan knowledge.
3. KWK-GBKP yang dimaksud dalam penelitian ini adalah salah satu pelayanan GBKP
untuk menjawab tantangan angkatan kerja wanita muda dengan memberikan keterampilan-keterampilan untuk menciptakan lapangan kerja sendiri.
36
2.8.2. Ruang Lingkup Penelitian
Adapun yang menjadi ruang lingkup penelitan dalam penelitian Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan KWK-GBKP
pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo ini adalah: 1.
Kebutuhan minimum, seperti: a.
Pangan, meliputi: 1. Terpenuhi atau tidaknya kebutuhan makan
2. Terpenuhi atau tidaknya makanan 4 sehat 5 sempurna 3. Ada atau tidaknya makanan tambahan
4. Peralatan makan 5. Sumber air
b. Sandang meliputi: 1. Frekuensi diberi pakaian
2. Kualitas pakaian 3. Cara memilih pakaian
2. Pelayanan kesehatan meliputi: 1. Tempat berobat
2. Cedera 3. Frekuensi berobat
4. Pernah atau tidaknya tertular penyakit 5. Kualitas pelayanan kesehatan
3. Keterampilan 1. Menjahit
2. Merangkai bunga
37 3. Salon kecantikan
4. Membuat makanan khas Karo 5. Frekuensi diberikan keterampilan
4. Psikososial rehabilitasi trauma meliputi: 1. Pengetahuan tentang psikososial
2. Tatap Muka 3. Interaksi
4. Hiburan
5. Pengisian rohani 6. Perubahan nyata setelah diberikan psikososial
5. Perekonomian 1. Memberikan kredit usaha
2. Merekrut pengungsi menjadi anggota CU 3. Perubahan keadaan ekonomi setelah diberikan kredit usaha
38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tipe Penelitian