Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi komunikasi saat ini telah mengalami perkembangan pesat dengan ditemukannya media abad baru digital seperti internet dan telepon seluler hand phone, sehingga mempermudah orang untuk berinteraksi dengan orang lain meskipun berjarak puluhan kilometer sekalipun. Hal ini disebabkan karena media komunikasi telah menembus ruang dan waktu sehingga informasi dapat dengan cepat tersebar. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, mahasiswa merupakan salah satu pelaku yang sering memanfaatkan internet dalam kegiatannya, bahkan Facebook pun dibuat oleh seorang mahasiswa dari universitas Harvard di Amerika Serikat. Internet merupakan perkembangan teknologi yang sangat membantu mahasiswa sebagai sarana komunikasi baru untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan perkuliahan, beasiswa, ataupun berkomunikasi langsung dengan seseorang tanpa memperdulikan jarak, apalagi setelah mulai bermunculan situs-situs jejaring sosial seperti Facebook. Mahasiswa selalu berhubungan dengan dunia maya dan tentu saja sudah mengenal jejaring sosial yang satu ini karena sedang digemari oleh masyarakat dan tidak sedikit pula mahasiswa UIN yang menggunakan Facebook sebagai sarana komunikasi dan interaksi. Salah satu komunikasi yang dilakukan adalah jual beli busana muslimah melalui Facebook yang 1 2 mana dalam kesehariannya mereka mengenakan busana muslimah untuk menutupi aurat sesuai dengan perintah agama dan peraturan dari universitas. Facebook termasuk dalam kategori situs jejaring sosial yang menyediakan media bagi para penggunanya untuk saling bertukar informasi dan berinteraksi. 1 Perkembangan jejaring sosial di internet seperti Facebook tanpa disadari telah membentuk budaya hidup baru dan selain berdampak negatif, tentunya fenomena ini mengandung manfaat seperti menjalin silaturahmi dengan teman atau rekannya yang sudah lama tidak bertemu, dapat berkomunikasi dalam jangka waktu yang sangat lama dan menyebarkan nilai- nilai positif lainnya seperti halnya jual beli busana muslimah yang dilakukan secara on-line melalui Facebook. Hal ini disebabkan karena Facebook merupakan situs yang sering dibuka oleh masyarakat Indonesia yang menempati posisi pertama. 2 Facebook lebih unggul daripada situs jejaring sosial lainnya seperti Friendster yang sekadar sharing foto dan jaringan sosial dan Yahoo Messenger yang sekadar chatting karena melalui Facebook seseorang dapat melakukan semua itu bahkan dapat berbagi informasi dengan mudahnya. Selain itu pengguna Facebook bukan hanya anak muda melainkan telah menyebar ke berbagai lapisan masyarakat dan usia. 3 Penjual atau on-line shop yang ada di facebook juga dapat mencari dan menambah relasi bisnis sehingga facebook sangat tepat untuk dijadikan media 1 Adnan Perambahan, Facebook: Data dan Fakta Sejarah , http:www.asal-usul.com 200903facebook -data-dan-fakta-sejarah.html , akses 12 Februari 2010. 2 Shaven S. Suswanto, Mendulang Uang di Facebook, Jakarta: Cyan Publisher, 2009, Cet. 1, h. 4. 3 Zumrotul Muslimin, Selamat Datang di Dunia Facebook, http:berita.liputan6.com mendalam 201002263299Selamat.Datang.di.Dunia.Facebook , akses 14 Februari 2010. 3 pemasaran secara on-line. 4 Proses jual beli melalui Facebook memudahkan pembeli ataupun penjual karena cukup dengan menawarkan produk tersebut melalui foto yang diunggah di jejaring sosial yang gratis seperti Facebook sekalipun penjual sudah dapat memamerkan produk apa yang akan dijual. 5 Penjual dapat memberikan akses kontak kepada pembeli seperti nomer telepon atau alamat yang bisa dihubungi, sehingga para pembeli yang berminat, dapat menghubungi penjual, dan jika terjadi kecocokkan, maka transaksi bisa segera terlaksana. Proses jual beli yang dilakukan melalui facebook berbeda dengan proses jual beli pada umumnya karena pembeli hanya dapat melihat barang yang ditawarkan melalui foto-foto yang diunggah oleh on-line shop tersebut. Biasanya pada setiap foto busana muslimah tersebut disertai dengan harga dan spesifikasi barang sehingga apabila pembeli berminat atau ada pertanyaan mengenai barang tersebut, pembeli dapat langsung mengirimkan pesan melalui inbox facebook, berkomentar di bawah foto tersebut atau jika ingin jawaban cepat dapat mengirim SMS Short Message Service atau telepon pada nomor yang tertera pada bagian info. Namun proses jual beli semacam ini dapat menyebabkan perasaan tertipu jika ada ketidaksesuaian antara barang yang diterima dengan barang yang di foto sehingga diperlukan kejujuran dalam melakukan jual beli secara on-line seperti ini. Berdasarkan hal tersebutlah penelitian ini ingin mengetahui respon yang diberikan oleh mahasiswi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan FITK Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah terhadap proses jual beli 4 Ace M. Ichsan, Facebook dan 10 Situs Gaul Terpopuler, Jakarta: Kriya Pustaka, 2009, h. 5-6. 5 Shaven S. Suswanto, Mendulang Uang di Facebook, h. 6 4 busana muslimah yang dilakukan melalui Facebook karena penulis menganggap mahasiswi FITK dapat menjadi representasi dari mahasiswi UIN. Maka dari itu penulis mengangkat judul skripsi: RESPON MAHASISWI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN FITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH TERHADAP PROSES JUAL BELI BUSANA MUSLIMAH MELALUI FACEBOOK.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah