32
4. Etika Profesional dengan Perilaku Auditor dalam Situasi Konflik
Bertens 2000 dalam Hariri dan Maslichah 2006 mengatakan bahwa etika sebagai refleksi pemikiran moral, kita harus berfikir tentang apa
yang dilakukan dan khususnya tentang apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Masalah etika sering dihadapi dalam profesi akuntansi. Hal
ini dikarenakan terdapat dua pihak sekaligus yang harus terlayani dengan baik. Yaitu, klien kita dan masyarakat pengguna laporan keuangan.
Penelitian yang dilakukan oleh Muawanah dan Indriantoro 2001 etika berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku auditor eksternal
dalam situasi konflik audit. Kemampuan individu ubtuk mengevaluasi dan menganalisis nilai-nilai etika semakin tinggi semakin tinggi pula kesadaran
etisnya maka perilaku auditor eksternal dalam situasi konflik audit dalam menerima tekanan dari klien semakin rendah.
Ketika dihadapkan pada situasi konflik, auditor diharapkan tetap bisa menjaga independensinya yang merupakan salah satu etika profesional
mereka. Muawanah 2002 menguji tentang pengaruh kesadaran etis yang diinteraksikan dengan komitmen profesional terhadap independensi akuntan
publik dan hasinya adalah signifikan. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Anwar 2005 yang menyatakan bahwa semakin tinggi
tingkat kesadaran etis auditor memahami etika profesionalnya maka semakin rendah pula respon auditor dalam menerima tekanan klien sehingga
auditor menjadi lebih independen. Begitu pula sebaliknya semakin rendah tingkat kesdaran etis auditor memahami etika profesionalnya maka semakin
33
tinggi tingkat respon auditor dalam menerima tekanan klien sehingga
auditor cenderung tidak bersikap independen. G. Penelitian Terdahulu
No Judul
Variabel Analisa
Hasil
1. Analisis
Pengaruh Locus
of Control,
Orientasi Tujuan
Pembelajaran dan
Lingkungan Kerja Terhadap
Self
Efficacy Transfer
Pelatihan Kustini, Fendy
Suharyadi 2004
Locus of
control X1,
Orientasi Tujuan
Pembelajaran X2
Karakteristik Lingkungan
Kerja X3 Self
Efficacy Z intervening
Transfer Pelatihan Y
Regresi Berganda
Bahwa locus of control, Orientasi
Tujuan pembelajaran, karakteistik
lingkungan kerja
memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap transfer pelatihan apabila
individu memiliki
self efficacy yang tinggi.
2. Locus
of control
dan Penerimaan
perilaku disfungsional
audit BPKP di Jawa
Tengah dan DIY
Indri Kartika
dan Provita
Wijayanti 2007
Locus of
control variabel
eksogen Kinerja
pegawai variabel
Endogen Partial
Least Square
PLS Locus
of control
berpengaruh positif
terhadap penerimaan
perilaku disfungsinal. Locus
of control
berhubungan negative
terhadap kinerja pegawai. Locus of control sebagai
anteseden hubungan
kinerja pegawai
penerimaan disfungsional audit.
Bersambung halaman selanjutnya
34
Penelitian Terdahulu lanjutan
Bersambung halaman selanjutnya
No Judul
Variabel Analisa
Hasil
3. Situasi Konfil
Audit Akuntan Publik
Pendekatan Dari
Aspek Keprilakuan
Intiyas Utami, Yefta
Andi Kus Nugroho,
Fenny Indrawati
2007 Locus
of control
X1, Pengalaman
X2, Situasi
Konflik Audit Y
Multiple Regretion
Locus of control dengan kesadaran
etis yang
dirasakan berpengaruh
positif terhadap respn audit dalam situasi konflik audit.
Pengalaman audit dengan kesadaran
etis tidak
berpengaruh terhadap
perilaku akuntan publik dalan situasi konflik.
4. Pengaruh
Struktur Audit, Konflik Peran
san Ketidakjelasan
Peran Terhadap
Kinerja Auditor
Zaenal Fanani, Reny Afriana
Hanif, Bambang
Subroto 2007 Struktur Audit
X1 Konflik Peran
X2 Ketidakjelasan
Peran X3 Kinerja
Auditor Y Regresi
Berganda Struktur audit berpengaruh
terhadap kinerja auditor. Konflik peran berpengaruh
terhadap kinerja auditor. Ketidakjelasan peran tidak
berpengaruh
signifikan terhadap kinerja auditor.
35
Penelitian Terdahulu lanjutan
Bersambung halaman selanjutnya
No Judul
Variabel Analisa
Hasil
5. Pengaruh
Struktur Audit, Konflik Peran
san Ketidakjelasan
Peran Terhadap
Kinerja Auditor
Zaenal Fanani, Reny Afriana
Hanif, Bambang
Subroto 2007 Struktur Audit
X1 Konflik Peran
X2 Ketidakjelasan
Peran X3 Kinerja
Auditor Y Regresi
Berganda Struktur audit berpengaruh
terhadap kinerja auditor. Konflik peran berpengaruh
terhadap kinerja auditor. Ketidakjelasan peran tidak
berpengaruh
signifikan terhadap kinerja auditor.
6. Pengaruh
Orientasi Etika Pada
Komitmen dan Sensivitas
Etika Auditor Nurna
Aziza, Andi
Agus Salim 2008
Orientasi Etika X1
Komitmen profesional
Y1 Komitmen
organisasional Y2
Sensitivitas Etika Y3
Path Analisis,
dengan AMOS
Orientasi etika
auditor berpengaruh
pada komitmen,
baik pada
komitmen prfesional
maupun organisasional. Terdapat pengaruh antara
orientasi etika
dengan sensitivitas etika.
36
Penelitian terdahulu lanjutan
No Judul
Variabel Analisa
Hasil
7. Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Situasional,
Motivasi Kerja, Locus of
Control Terhadap
Kepuasan Kerja
dan Prestasi Kerja
Auditor. Jena
Sarita, Dian
Agustia 2009
Gaya Kepemimpinan
X1, Mtivasi Kerja
X2, Locus
of Control X3,
Kepuasan kerja Y1, Prestasi
Kerja Y2 multiple
and simple linear
regression analysis
Hasil studi ini menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh gaya kepemimpinan situasional,
motivasi kerja, dan locus of control secara simultan
terhadap kepuasan kerja auditor.
Hasil studi membuktikan terdapat pengaruh gaya
kepemimpinan situasional, motivasi
kerja, dan locus of control secara simultan terhadap
prestasi kerja auditor. Terdapat
pengaruh kepuasan kerja terhadap
prestasi kerja auditor. 8.
Pengaruh Audit
Fee, Kesadaran Etis
dan Locus of Contol
Terhadap Perilaku
Auditor Eksternal.
Rika
Wati 2009
Audit fee X1, Kesadaran Etis
X2, Locus of Control X3,
Perilaku auditor
Eksternal Y1 Regresi
Berganda pengaruh Audit fee
terhadap perilaku auditor eksternal menunjukkan
hasil yang signifikan. Pengaruh kesadaran etis
terhadap perilaku auditor eksternal menunjukkan
hasil yang signifikan. Pengaruh locus of control
terhadap perilaku auditor eksternal menunjukkan
hasil yang signifikan. Pengaruh Audit fee,
kesadaran etis dan locus of control terhadap perilaku
auditor eksternal menunjukkan hasil yang
signifikan.
37
H. Kerangka Pemikiran