Etika Profesional TINJAUAN PUSTAKA

23 berperilaku disfungsional misalnya mengutamakan kepentingan klien. Dengan demikian dalam penelitian ini diprediksikan bahwa auditor dengan komitmen profesi yang tinggi akan mempertahankan perilaku yang menyimpang dibandingkan dengan auditor dengan komitmen profesi yang rendah. Auditor dengan strong beliefs dan taat pada standar profesi akan menghindari perilaku yang tidak etis seperti menghapus salah saji dari laporan keuangan.

D. Etika Profesional

Etika secara garis besar dapat didefinisikan sebagai serangkaian prinsip atau nilai-nilai moral Arens, Loebbecke 2003:71. Setiap orang memiliki rangkaian nilai tersebut, walaupun kita memperhatikan atau tidak memperhatikannya secara eksplisit. Rasa terhadap etika mengarahkan individu untuk menilai lebih dari kepentingan diri sendiri dan untuk mengakui maupun menghormati kepentingan orang lain. Kode etik akuntan dapat diartikan sebagai suatu sistem prinsip moral dan pelaksanaan aturan yang memberikan pedoman kepada akuntan dalam berhubungan dengan klien, masyarakat dan rekan seprofesi dan sebagai alat untuk memberikan keyakinan pada para pengguna jasa akuntan tentang kualitas jasa yang diberikan Wati 2009. Moralitas berfokus pada perilaku manusiawi “benar” dan “salah”. Etika secara umum didefinisikan sebagai perangkat moral dan nilai. Dari definisi tersebut dapat dikatakan bahwa etika berkaitan erat dengan moral dan nilai-nilai yang berlaku. Termasuk para akuntan diharapkan oleh masyarakat 24 untuk berlaku jujur, adil dan tidak memihak serta mengungkapkan laporan keuangan sesuai dengan kondisi sebenarnya. . Etika sebagai sebuah refleksi moralitas dapat dicermati dari berbagai dimensi, tergantung persoalan moral apa yang akan dikritisi. Terlepas dari itu keberadaan etika dimaksudkan terutama untuk menjaga keselarasan hubungan antar manusia Ludigdo 2006. Akuntan publik harus menjunjung etika profesionalnya sehingga memberikan kepercayaan publik dan mendorong kesadaran akan tanggung jawab akuntan publik pada transparansi pelaporan. Tanggung jawab ini tergantung pada integritas, dan integritas tergantung pada perilaku dan kepercayaan etis Intiyas, dkk 2007. Etika merupakan suatu nilai-nilai yang moral yang harus kita patuhi bersama. Sebagai seorang auditor hendaknya kita menjaga etika kita. Sebagai seorang yang profesional kita hendaknya mengarahkan tindakan kita pada hal- hal yang tidak menyimpang dari etika profesional kita. Masyarakat secara luas telah mengenal istilah kata profesional. Seorang profesional diharapkan dapat mengarahkan dirinya pada suatu tingkat tindakan di atas tingkat tindakan yang dilakukan oleh sebagian besar anggota masyarakat lainnya. Seorang profesional menunjukkan tanggung jawab untuk bertindak melebihi kepuasan yang dicapai si profesional itu sendiri atas pelaksanaan tanggung jawab yang diembannya maupun melebihi ketentuan yang disyaratkan oleh hukum dan peraturan yang berlaku dalam masyarakat. Seorang akuntan publik, sebagai profesional memahami adanya tanggung jawab kepada masyarakat, klien, serta rekan praktisi, yang mencakup pula 25 perilaku yang terpuji, walaupun hal tersebut dapat berarti pengorbanan diri Arens, et. all 2003:118 American Institute Of Certified Public Accountants AIPCA menjadi standar umum perilaku yang ideal dan menjadi peraturan khusus tentang perilaku yang harus dilakukan kode etik ini terdiri dari empat bagian: prinsip- prinsip, peraturan etika, interpretasi atas peraturan etika, dan kaidah etika Arens,et. all 2003:120. Untuk kalangan profesional, di mana pengaturan etika dibuat untuk menghasilkan kinerja etis yang memadai maka kemudian asosiasi profesi merumuskan suatu kode etik. Kode etik profesi merupakan kaidah-kaidah yang menjadi landasan bagi eksistensi profesi dan sebagai dasar terbentuknya kepercayaan masyarakat karena dengan mematuhi kode etik, akuntan diharapkan dapat menghasilkan kualitas kinerja yang paling baik bagi masyarakat Ludigo, 2006. Seorang akuntan harus dapat mematuhi standar etika yang berlaku dalam profesinya. Apabila seorang auditor melakukan tindakan-tindakan yang tidak etis, maka hal tersebut akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap profesi auditor . Para auditor, akuntan, serta pelaku bisnis lainnya menghadapi banyak dilema atau konflik dalam karir mereka. Dilema etika merupakan situasi yang dihadapi oleh seorang di mana ia harus membuat keputusan tentang perilaku seperti apa yang tepat untuk dilakukannya Arens 2003:112. Dengan kata lain dilema etika adalah merupakan situasi di mana kita harus mengambil keputusan yang tepat dalam banyak tekanan yang ada baik dari pihak klien 26 dalam hal ini manajemen tersebut, sehingga keputusan tersebut dapat dipertanggung jawabkan dan tidak merugikan salah satu pihak.

E. Perilaku Auditor Dalam Situasi Konflik Audit

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Personal Auditor, Etika Audit dan Pengalaman Auditor terhadap tingkat Penyimpangan Perilaku dalam Audit

1 7 160

Pengaruh Karakteristik Personal Auditor,Pengalaman Audit,Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit

1 7 106

Pengaruh Locus Of Control Dan Komitmen Profesi Terhadap Perilaku Auditor Dalam Situasi Konflik Audit

1 29 86

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, TINGKAT PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN KOMITMEN PROFESI TERHADAP PERILAKU AUDITOR PENGARUH LOCUS OF CONTROL, TINGKAT PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN KOMITMEN PROFESI TERHADAP PERILAKU AUDITOR DALAM SITUASI KONFLIK AU

0 0 12

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, TEKANAN ANGGARAN WAKTU KOMITMEN PROFESIONAL, TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR

0 0 18

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL, PENGALAMAN, LOCUS OF CONTROL, ETIKA DAN RISIKO AUDIT TERHADAP SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SEMARANG

0 0 43

PENGARUH PERTIMBANGAN ETIS, INTERNAL LOCUS OF CONTROL, KOMITMEN PROFESIONAL, DAN PENGALAMAN AUDIT TERHADAP PERILAKU AUDITOR DALAM SITUASI KONFLIK AUDIT ( STUDI EMPIRIS PADA KAP DI SEMARANG ) - Unika Repository

0 0 16

Pengaruh Internal Locus of Control, Komitmen Profesional, Pengalaman Audit, dan Tingkat Pendidikan Dalam Diri Auditor Eksternal Terhadap Perilaku Auditor Dalam Situasi Konflik Audit Dengan Kesadaran Etis Sebagai Variabel Moderasi - Unika Repository

0 0 17

Pengaruh Internal Locus of Control, Komitmen Profesional, Pengalaman Audit, dan Tingkat Pendidikan Dalam Diri Auditor Eksternal Terhadap Perilaku Auditor Dalam Situasi Konflik Audit Dengan Kesadaran Etis Sebagai Variabel Moderasi - Unika Repository

0 0 25

PENGARUH PERTIMBANGAN ETIS, INTERNAL LOCUS OF CONTROL, KOMITMEN PROFESIONAL, DAN PENGALAMAN AUDIT TERHADAP PERILAKU AUDITOR DALAM SITUASI KONFLIK AUDIT ( STUDI EMPIRIS PADA KAP DI SEMARANG ) - Unika Repository

0 0 35