BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI
OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :
Tanda intravital 1. Cadaveric spasme
2. Perdarahan pada liang telinga 3. Benda air pada saluran pernapasan
dan pencernaan 4. Bercak paltouf
5. Berat jenis darah pada jantung kanan dan kiri.
6. Diatome 7. Tanda asfiksia
8. Mushroom-like mass
3.2. Definisi Operasional a. Definisi
1. Tanda intravital adalah suatu tanda yang menandakan suatu peristiwa dimana ketika proses peristiwa tersebut terjadi selama masih hidup.
Kasus tenggelam
Universitas Sumatera Utara
2. Cadaveric spasme adalah suatu keadaan dimana terjadi kekakuan pada sekelompok otot dan kadang-kadang pada seluruh otot, segera setelah
terjadi kematian somatis dan tanpa melalui relaksasi primer. 3. Perdarahan pada liang telinga adalah suatu keadaan dimana terjadi
kehilangan akut volume peredaran darah dari pembuluh darah yang terdapat di liang telinga.
4. Benda air pada saluran pernapasan dan pencernaan adalah semua benda- benda yang pada umumnya dapat kita temukan dalam air seperti
lumpur, pasir, binatang air, tumbuhan air dan sebagainya yang masuk ke dalam saluran pernapasan dan pencernaan.
5. Bercak paltouf adalah bercak perdarahan yang besar yang terjadi karena robeknya partisi interalveolar dan sering terlihat dibawah pleura.
6. Berat jenis darah adalah berat dari suatu benda tanpa adanya gaya gravitasi. Berat jenis darah yang dimaksud disini adalah berat jenis
darah yang terdapat pada jantung kanan dan kiri. 7. Diatome adalah sejenis ganggang yang mempunyai dinding dari silikat.
Silikat ini tahan terhadap pemanasan dan asam keras. 8. Tanda asfiksia adalah tanda yang menggambarkan suatu keadaan yang
ditandai dengan terjadinya gangguan udara pernapasan, mengakibatkan oksigen darah berkurang hipoksia disertai dengan peningkatan karbon
dioksida hiperkapnea. 9. Mushroom-like mass adalah busa halus putih yang berbentuk jamur
yang tampak pada mulut atau hidung korban atau keduanya. 10. Tenggelam adalah suatu keadaan tercekik dan mati yang disebabkan
oleh terisinya paru dengan air atau bahan lain atau cairan sehingga pertukaran gas menjadi tidak mungkin.
b. Pengukuran