kedua hemitoraks. Asites dan efusi pleura dapat pula dideteksi dengan pemeriksaan USG.
2.1.7. Diagnosis
Belum ada panduan yang dapat diterima untuk mengenal awal infeksi virus dengue WHO Scientific Working Group, 2006. Perbedaan utama antara demam
dengue dan DBD adalah pada DBD ditemukan adanya kebocoran plasma Suhendro,
2006.
1. Demam Dengue Ditegakkan bila terdapat dua atau lebih manifestasi klinis nyeri kepala, nyeri
retro-orbital, mialgiaartralgia, ruam kulit, manifestasi perdarahan, leukopenia ditambah pemeriksaan serologis dengue positif; atau ditemukan pasien demam
dengue demam berdarah dengue yang sudah dikonfirmasi pada lokasi dan waktu yang sama.
2. Demam Berdarah Dengue Berdasarkan kriteria WHO 1999 diagnosis DBD ditegakkan bila semua hal di
bawah ini terpenuhi. a.
Demam atau riwayat demam akut, antara 2-7 hari, biasanya bifasik. b.
Terdapat minimal satu dari manifestasi perdarahan berikut: -
Uji bendung positif. -
Petekie, ekimosis, atau purpura. -
Perdarahan mukosa tersering epitaksis atau perdarahan gusi, atau perdarahan di tempat lain.
- Hematemesis atau melena.
c. Trombositopenia jumlah trombosit 100.000µl.
d. Terdapat minimal satu dari tanda-tanda kebocoran plasma sebagai berikut:
- Peningkatan hematokrit 20 dibandingkan standar sesuai dengan
umur dan jenis kelamin. -
Penurunan hematokrit 20 setelah mendapat terapi cairan, dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnya.
- Tanda kebocoran plasma seperti efusi pleura, asites atau hipoproteinemia.
Universitas Sumatera Utara
Namun, pada laporan WHO Scientific Working Group: Report on Dengue 2006 diperoleh beberapa laporan perdarahan parah pada pasien yang tidak
memiliki atau memilki bukti minimum kebocoran plasma. Fenomena ini memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi, dan patofisiologinya belum
dipahami dengan baik. 3. Sindrom Syok Dengue
Seluruh kriteria DBD disertai kegagalan sirkulasi dengan manifestasi nadi yang cepat dan lemah, tekanan darah turun 20 mmHg, hipotensi dibandingkan
standard sesuai umur, kulit dingin dan lembab serta gelisah. Tabel 2.5. Klasifikasi derajat penyakit infeksi virus dengue.
DDDBD Derajat Gejala Laboratorium
DD Demam disertai 2 atau
lebih tanda: sakit kepala, nyeri retro-orbital,
mialgia, artralgia leukopenia,
trombositopenia, tidak ada bukti
kebocoran plasma
Serologi dengue
positif DBD
I gejala di atas ditambah
uji bendung positif trombositopenia
100.000,Ht meningkat
≥20 DBD
II gejala di atas ditambah
perdarahan spontan trombositopenia
100.000,Ht meningkat
≥20 DBD
III Gejala di atas ditambah
kegagalan sirkulasi kulit dingin dan lembab serta
gelisah trombositopenia
100.000,Ht meningkat
≥20
DBD IV
Syok berat disertai dengan tekanan darah
dan nadi tidak terukur. trombositopenia
100.000,Ht meningkat
≥20 Suhendro, 2006.
Universitas Sumatera Utara
2.1.8. Penatalaksanaan