Status Hukum Perkembangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtauli Pematang Siantar 1978-2001

4. Simpang Tarigan BA. 5. Anggota – anggota : S.Lumban Tobing Ir.B.D. Sinulingga Dr. A. L. Munthe b. Untuk Direksi Perusahaan telah diangkat : 1. I. M. Sibarani. BA, sebagai Direktur 2. Drs. B. Surbakti sebagai Wakil Direktur c. Bagi pegawai – pegawai karyawan Perusahaan Daerah diatur sebagai berikut : 1. Pegawai Negeri yang selama ini bekerja pada Dinas Air Minum untuk sementara diperbantukan pada Perusahaan Daerah Air Minum ini dalam arti, status pegawai yang bersangkutan adalah tetap sebagai pegawai Pemerintah Daerah Tingkat II Pematang Siantar. 2. Pegawai – pegawai dengan status pekerja harian lepas yang selama ini bekerja pada Dinas Air Minum sebahagian diberhentikan sebagai tenaga harian lepas Pemerintah Daerah Tingkat II Pematang Siantar dan selanjutnya pegawai – pegawai tersebut ditampung oleh Perusahaan Daerah sesuai dengan kebutuhannya dan sebagian lagi dipekerjakan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Pematang Siantar.

2.4 Status Hukum

Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah yang nyata dan bertanggungjawab, maka Pemerintah Pusat telah menyerahkan kepada Pemerintah Daerah Tingkat II Universitas Sumatera Utara Kotamadya Pematanng Siantar untuk beberapa urusan pemerintah pusat yang termasuk didalamnya penyediaan dan pelayanan air minum. Sejalan dengan penyerahan urusan ini, maka pemerintah pusat mengeluarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 26 Tahun 1975 yang menyatakan agar dilakukan penyesuaian atau pengalihan bentuk Perusahaan Air Minum dari Dinas Daerah menjadi Perusahaan Daerah. Bentuk Perusahaan Daerah sebagaimana dimaksudkan dalam Intruksi Menteri Dalam Negeri tersebut diatas adalah sesuai dengan ketentuan Undang - Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah. Untuk memperoleh kepastian hukum, maka pendirian Perusahaan Daerah Air Minum Tingkat II Kotamadya Pematang Siantar, ditetapkanlah dengan menggunakan Peraturan Daerah. PDAM Tirtauli dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kotamadya Pematang Siantar Nomor 9 Tahun 1976, dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Wali Kotamadya Pematang Siantar No. 9710BPWK Tahun 1978. Didalam Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1962 pasal 2 dan 3 yang berbunyikan semua perusahaan yang didirikan berdasarkan undang – undang ini yang modalnya untuk seluruhnya atau untuk sebagian merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan kecuali jika ditentukan lain dengan atau berdasarkan undang – undang. Dan didalam Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1962 serta pelaksanaannya, maka terhadap Badan Hukum yang dimaksud dalam Undang – Undang ini, berlaku segala macam hukum Indonesia yang tidak bertentangan dengan Sosialisme Indonesia. Sehingga Perusahaan Daerah ini merupakan satu kesatuan yang bersifat : 1. Memberi Jasa 2. Menyelenggarakan Kemanfaatan umum Universitas Sumatera Utara 3. Memupuk Pendapatan Modal dari perusahaan ini terdiri dari kekayaan satu daerah yang dipisahkan modal perusahaan tidak terdiri dari atas saham – saham Didalam Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1962. Untuk setiap cabang –cabang produksi perusahaan ini yang penting bagi daerah dan yang menguasai hajat hidup orang banyak didaerah yang bersangkutan diusahakan oleh Perusahaan tersebut yang modalnya untuk seluruhnya merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan modal perusahaan tidak terdiri atas saham – saham.

2.5 Keuangan dan Administrasi