Kebutuhan Dasar Masa Nifas

4. Kebutuhan Dasar Masa Nifas

a. Mobilisasi dini Merupakan suatu kebijakan untuk selekas mungkin membimbing ibu keluar dari tempat tidurnya dan membimbingnya selekas mungkin untuk berjalan Ambarwati, 2009. Ibu sudah diperbolehkan bangun dari tempat tidur dalam 24–48 jam postpartum kemudian melakukan mobilisasi agar tidak terjadi pembengkakan akibat tersumbatnya pembuluh darah ibu Saleha, 2009. b. Nutrisi dan Cairan Menurut Saleha 2009, ibu yang menyusui harus memenuhi kebutuhan gizi sebagai berikut : 1 Mengkonsumsi tambahan 500 kalori tiap hari 2 Makan dengan diet berimbang untuk mendapatkan protein, mineral, dan vitamin yang cukup 3 Minum sedikitnys 3 liter air tiap hari 4 Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi, setidaknya selama 40 hari pasca persalinan 5 Minum kapsul vitamin A 200.000 unit agar dapat memberikan vitamin A kepada bayinya melalui Air Susu Ibu ASI. c. Eliminasi 1 Buang Air Kecil Ibu diminta untuk BAK 6 jam postpartum. Jika dalam 8 jam postpartum belum dapat berkemih atau sekali berkemih melebihi 100 cc maka dilakukan kateterisasi. Akan tetapi kalau kandung kemih tidak penuh tidak perlu dilakukan kateterisasi. Universitas Sumatera Utara 2 Buang Air Besar Ibu postpartum diharapkan dapat BAB setelah hari kedua postpartum. Jika hari ketiga belum juga BAB, maka perlu diberi obat pencahar peroral atau perrektal. Jika setelah pemberian obat pencahar masih belum BAB maka dilakukan klisma. 3 Personal Hygiene Pada masa postpartum, seorang ibu sangat rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, kebersihan diri sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi. Kebersihan tubuh, pakaian, tempat tidur dan lingkungan sangat penting untuk tetap dijaga Ambarwati, 2009. 4 Istirahat Hal–hal yang bisa dilakukan pada ibu untuk memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur adalah : a Anjurkan ibu agar istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan b Sarankan ibu untuk kembali pada kegiatan–kegiatan rumah tangga secara perlahan-lahan, untuk tidur siang atau beristirahat secukupnya. Kurang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam beberapa hal : a Mengurangi jumlah Air Susu Ibu ASI yang diproduksi b Memperlambat proses involusi uterus dan memperbanyak perdarahan c Menyebabkan depresi dan ketidakmampuan untuk merawat bayi dan dirinya sendiri. 5 Aktivitas seksual Aktivitas seksual yang dapat dilakukan oleh ibu masa nifas harus memenuhi syarat berikut : Universitas Sumatera Utara a Secara fisik aman untuk memulai hubungan suami istri begitu darah merah berhenti Banyak budaya yang mempunyai tradisi menunda hubungan suami istri sampai masa waktu tertentu, misalnya setelah 40 hari atau 6 minggu setelah persalinan. Keputusan ini bergantung pada pasangan yang bersangkutan Saleha, 2009. b Latihan dan Senam Nifas Senam nifas adalah senam yang dilakukan oleh ibu setelah persalinan, setelah keadaan ibu normal pulih kembali. Senam nifas merupakan latihan yang tepat untuk memulihkan kondisi tubuh ibu dan keadaan ibu secara fisiologis maupun psikologis. Senam nifas sebaiknya dilakukan dalam 24 jam setelah persalinan, secara teratur setiap hari. Kendala yang sering ditemui adalah tidak sedikit ibu yang setelah melakukan persalinan takut untuk melakukan mobilisasi karena takut merasa sakit atau menambah perdarahan. Banyak sekali manfaat dari melakukan senam nifas. Secara umum adalah untuk mengembalikan keadaan ibu agar kondisi ibu kembali seperti sediakala sebelum kehamilan, antara lain : a Memperbaiki sirkulasi darah sehingga mencegah terjadinya pembekuan trombosis pada pembuluh darah terutama pembuluh tungkai b Memperbaiki sikap tubuh setelah kehamilan dan persalinan dengan memulihkan dan menguatkan otot–otot punggung c Memperbaiki tonus otot pelvis d Memperbaiki regangan otot tungkai bawah e Memperbaiki regangan otot abdomen setelah hamil f Meningkatkan kesadaran untuk melakukan relaksasi otot–otot dasar pinggul Universitas Sumatera Utara g Memperlancar terjadinya involusio uteri.

5. Tujuan Asuhan Masa Nifas