Teori Harrod-Domar URAIAN TEORITIS

berproduksi, memperluas pasar ke daerah baru, mengembangkan sumber bahan mentah yang baru, reorganisasi dan restrukturisasi dalam perusahaan industri untuk kemajuan yang lebih baik.

f. Teori Harrod-Domar

Menurut Harrod-Domar, syarat-syarat yang harus dipenuhi supaya suatu perekonomian dapat mencapai pertumbuhan yang tangguh steady growth dalam jangka panjang yaitu perlunya investasi. Untuk menciptakan investasi perlu meningkatkan tabungan. Oleh sebab itu setiap pelaku ekonomi selalu berusaha untuk menyimpan sebgian pendapatanya guna meningkatkan tabungan. Sebagai ahli yang mengembangkan konsep Keynes, Harrod-Domar tetap meningkatkan peran pemerintah terutama dalam merencanakan pertumbuhan ekonomi suatu negara dan dalam menghimpun dana untuk keperluan investasi agar pertumbuhan ekonomi dapat meningkat. 2.2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Beberapa faktor-faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah Mankiw, 1999 : 73: 1. Barang modal Agar ekonomi bertumbuh stok barang modal harus ditambah melalui investasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat investasi akan lebih baik lagi jika penambahan kuantitas barang modal juga disertai penambahan kualitas. 2. Tenaga kerja Sampai saat ini khususnya di negara sedang berkembang, tenaga kerja merupakan faktor produksi yang sangat dominan. Penambahan tenaga kerja sangat tergantung berpengaruh terhadap peningkatan output. Berapa banyak Universitas Sumatera Utara penambahan tenaga kerja sangat tergantung dari seberapa cepatnya terjadi The law of diminishing return. Sedangkan cepat atau lambat proses ini sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia dan keterkaitanya dengan kemajuan teknologi produksi. 3. Teknologi Penggunaan teknologi yang makin tinggi sangat memacu pertumbuhan ekonomi jika hanya dilihat dari peningkatan output. Namun hal ini bukan berarti baik, sebab tujuan akhir pertumbuhan ekonomi adalah masyarakat yang adil dan sejahtera, bukan orang per orang. 4. Kewirausahaan Hal ini dapat didefenisikan sebagai kamampuan dan keberanian mengambil resiko guna memperoleh keuntungan. Para mempunyai perkiraan yang matang bahwa input yang dikombinasikan akan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kemampuan mengkombinasikan input dapat disebut sebagai kemampuan inovasi. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini dilakukan di Indonesia, dengan mengamati faktor-faktor yang menentukan capital flight di Indonesia. Adapun faktor-faktor yang menentukan capital flight tersebut adalah kurs RpUS , tingkat inflasi, suku bunga SBI dan Pertumbuhan ekonomi.

3.2. Jenis dan Sumber data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari beberapa sumberinstansi yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu Bank Indonesia cabang Medan dan dari berbagai sumber sumber bacaan yang mendukung penelitian ini. Berdasarkan kurun waktunya, data yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah data time series dengan kurun waktu 20 tahun dari tahun 1990 sampai dengan 2009.

3.3. Model Analisis

Dalam menganalisis besarnya pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat, penelitian ini menggunakan alat analisa ekonometrika, yaitu meregerisikan variabel-variabel yang ada dengan menggunakan metode OLS atau Ordinary Least Square. Sedangkan perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data dalam penelitian ini adalah Eviews 5.1. Secara matematis dapat ß Y = fKurs, Inflasi, SBI, Pertumbuhan ekonomi ............................ 1 Universitas Sumatera Utara