Inflasi Gambaran Umum Perekonomian Indonesia 1. Kurs

Tabel 4.1. Perkembangan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar AS Periode 1990-2009 Tahun Nilai Tukar RupiahUS 1990 1901 1991 1992 1992 2062 1993 2110 1994 2200 1995 2308 1996 2383 1997 4650 1998 8025 1999 7100 2000 9595 2001 10400 2002 8940 2003 8465 2004 9290 2005 9830 2006 9020 2007 9419 2008 9139 2009 9720 Sumber: Statistik Keuangan Indonesia dalam berbagai edisi, Bank Indonesia.

4.1.2. Inflasi

Perkembangan perekonomian Indonesia sebelum terjadinya krisis mengalami perkembangan yang lumayan baik. Ditahun 1994 tingkat inflasi sebesar 9,24 diikuti dengan penurunan inflasi ditahun 1995 dan 1996 masing – masing sebesar 8,64 dan 6,47. Pada separuh awal tahun 1997 laju inflasi hanya sebesar 2,5. Peningkatan inflasi yang cukup pesat terjadi pada periode 1997 – 1998, dimana laju inflasi 1997 sebesar 11,05 meningkat menjadi 77,63. Hal ini disebabkan antara lain karena kondisi moneter yang buruk. Krisis yang melanda Indonesia Universitas Sumatera Utara terutama pada saat nilai tukar rupiah mencapai level yang sangat rendah yaitu Rp. 16.000 US . Hal ini akan menyebabkan biaya produksi meningkat yang berarti harga barang – barang import menjadi mahal, terutama karena Indonesia masih mengimport alat – alat produksi atau bahan baku produksi dari luar negeri. Hal ini akan menyebabkan biaya produksi yang berarti harga barang – barang tersebut juga akan semakin mahal dimana akhirnya akan mendorong inflasi. BI sebagai pemegang otoritas moneter di Indonesia berusaha memperbaiki kondisi perekonomian Indonesia dengan berusaha menekan laju inflasi pada tahun 1998 sebesar 77,63 melalui penekanan jumlah uang beredar di masyarakat melalui kenaikan tingkat suku bunga SBI. Pada saat itu diharapkan uang yang beredar di masyarakat akan terserap oleh bank – bank umum akibat dari tingkat suku bunga perbankan yang juga ikut naik sehingga pada tahun berikutnya, tahun 1999 laju inflasi sudah dapat dikendalikan yakni sebesar 2,01. Bahkan pada bulan Februari dan Maret sempat mengalami deflasi masing – masing 0,84 dan 1,19. Ditahun 2000 dan 2001 inflasi meningkat menjadi 9,35 dan 12,55, yang kemudian turun menjadi 10 ditahun 2002. Dari tahun 2003 – 2005, tingkat inflasi rata – rata sebesar 5. Berikut tabel perkembangan inflasi dari tahun 1990 – 2009. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Perkembangan Inflasi Indonesia Tahun Inflasi 1990 7,9 1991 9,4 1992 7,5 1993 9,7 1994 8,5 1995 9,5 1996 7,9 1897 6,6 1998 58,6 1999 20,4 2000 3,8 2001 11,5 2002 10 2003 5,1 2004 6,1 2005 17,1 2006 6,6 2007 6,59 2008 11.06 2009 2,78 Sumber : Bank Indonesia

4.1.3. Tingkat Suku Bunga SBI