Pengujian Rangkaian Saklar Batas Pengujian Rangkaian Penguat Pengujian Rangkaian DTMF Dekoder. Pengujian Rangkaian Buzzer

Junaidi Sinurat : Program Assembly Untuk Mengendalikan Pintu Gerbang Dengan Menggunakan DTMF IC Mt8870 Berbasis Mikrokontroller AT89S51, 2009. USU Repository © 2009 Mov R6,255 Djnz r6, Djnz r7,Tnd Ret Dengan program di atas, maka motor akan berputar berlawanan arah dengan arah putaran jarum jam membuka pintu.Tunda digunakan untuk mengatur kecepatan putar dari motor.Semakin besar nilai yang diberikan pada tunda, maka perputaran motor akan semakin lambat, dan sebaliknya.

IV.4 Pengujian Rangkaian Tombol Manual

Pengujian rangkaian ini dilakukan dengan cara menekan tombol manual.Pada saat tombol manual tidak ditekan, maka tegangan output dari rangkaian ini sebesar 5 volt.Namun saat tombol manual ditekan, maka tegangan output dari rangkaian ini sebesar 0 volt.Dengan demikian maka rangkaian ini telah berfungsi dengan baik.

4.5. Pengujian Rangkaian Saklar Batas

Sama seperti pengujian pada rangkaian tombol manual, pengujian rangkaian ini dilakukan dengan cara menekan saklar batas.Pada saat saklar batas tidak ditekan, maka tegangan output dari rangkaian ini sebesar 5 volt.Namun saat saklar batas ditekan, maka tegangan output dari rangkaian ini sebesar 0 volt.Dengan demikian maka rangkaian ini telah berfungsi dengan baik.

4.6. Pengujian Rangkaian Penguat

Junaidi Sinurat : Program Assembly Untuk Mengendalikan Pintu Gerbang Dengan Menggunakan DTMF IC Mt8870 Berbasis Mikrokontroller AT89S51, 2009. USU Repository © 2009 Pengujian pada rangkaian ini dapat dilakukan dengan cara mengukur tegangan pada input dari Op-Amp dan tegangan pada outputnya.Dari hasil pengukuran didapat nilai tegangan sebagai berikut : Kondisi Input Output Tidak ada sinyal 0,9 Mv 172,2 mV Ada sinyal 18,3 Mv 1,93 V Dari data yang ada, didapatkan penguatan yang dihasilkan oleh rangkaian sebesar 191 kali untuk kondisi tidak ada sinyal dan 105 kali penguatan untuk kondisi ketika ada sinyal penekanan pada salah satu tombol HP.

4.7. Pengujian Rangkaian DTMF Dekoder.

Pengujian pada rangkaian ini dapat dilakukan dengan mengubungkan input dari rangkaian ini ke rangkaian penguat, kemudian menghubungkannya dengan kabel speaker pada HP.Selanjutnya tombol pada HP ditekan dan dilihat outpunya. Dari hasil pengujian didapatkan data sebagai berikut : Tombol LED1 LED2 LED3 LED4 1 ON OFF OFF OFF 2 OFF ON OFF OFF 3 ON ON OFF OFF 4 OFF OFF ON OFF Junaidi Sinurat : Program Assembly Untuk Mengendalikan Pintu Gerbang Dengan Menggunakan DTMF IC Mt8870 Berbasis Mikrokontroller AT89S51, 2009. USU Repository © 2009 5 ON OFF ON OFF 6 OFF ON ON OFF 7 ON ON ON OFF 8 OFF OFF OFF ON 9 ON OFF OFF ON OFF ON OFF ON ON ON OFF ON OFF OFF ON ON

4.8. Pengujian Rangkaian Buzzer

Pengujian pada rangkaian buzzer ini dapat dilakukan dengan memberikan tegangan 5 volt dan 0 volt pada basis transistor C945.Transistor C945 merupakan transistor jenis NPN, transistor jenis ini akan aktip jika pada basis diberi tegangan 0,7 volt dan tidak aktip jika pada basis diberi tegangan 0,7 volt. Selanjutnya buzzer dihubungkan dengan mikrokontroler dan mikrokontroler diberi program sederhana untuk megaktipkan buzzer.Program yang diisikan ke mikrokontroler untuk mengaktifkan buzzer adalah : Setb P0.0 . . . . . . Perintah di atas akan memberikan logika high 1 atau tegangan 5 volt. pada P0.0, sehingga dengan demikian buzzer akan berbunyi. Junaidi Sinurat : Program Assembly Untuk Mengendalikan Pintu Gerbang Dengan Menggunakan DTMF IC Mt8870 Berbasis Mikrokontroller AT89S51, 2009. USU Repository © 2009

4.9. Diagram Blok Rangkaian