Register Pada Mikrokontroller AT89S51

Junaidi Sinurat : Program Assembly Untuk Mengendalikan Pintu Gerbang Dengan Menggunakan DTMF IC Mt8870 Berbasis Mikrokontroller AT89S51, 2009. USU Repository © 2009 kondisi high, pin ini akan berfungsi untuk menjalankan progam yang ada pada memori internal.Pada saat flash progamming, pin ini akan mendapat tegangan 12 Volt. XTAL1 pin 19 Input untuk clock internal.

2.3.3. Register Pada Mikrokontroller AT89S51

Register adalah penampung data sementara yang terletak dalam CPU.Pada mikrokontroller AT89S51,register-registernya adalah sebagai berikut: a. Register A Accumulator Accumulator ialah sebuah register 8 bit yang merupakan pusat dari semua operasi accumulator termasuk dalam operasi aritmatika dan operasi logika b. Register B Register ini memiliki fungsi yang sama dengan register A. c. Program Counter PC Program Counter Pencacah Program merupakan sebuah register 16 bit yang selalu menunjukkan lokasi memori intruksi yang akan diakses. d. Data Pointer SP Data pointer atau DPATR merupakan register 16 bit yang terletak di alamat 82H untuk DPL dan 83H untuk DPH.Biasanya Data Pointer digunakan untuk mengakses data atau source kode yang terletak di memori eksternal. e. Stack Pointer SP Stack Pointer adalah register 8 bit yang mempunyai fungsi khusus sebagai penunjuk alamat atau data paling atas pada operasi penumpukan di RAM.Stack pointer terletak di alamat 81H f. Program Status Word Junaidi Sinurat : Program Assembly Untuk Mengendalikan Pintu Gerbang Dengan Menggunakan DTMF IC Mt8870 Berbasis Mikrokontroller AT89S51, 2009. USU Repository © 2009 Program Status Word merupakan register yang berisi beberapa bit status yang mencerminkan keadaan mikrokontroller. g. Bit Carry Flag CY Bit Carry Flag merupakan bit ke 8 yang memiliki dua fungsi : 1. Carry akan menunjukan apakah operasi penjumlahan mengandung carry sisa atau apakah operasi pengurangan mengandung borrow kurang.Apabila operasi ini mengandung carry,bit ini akan di set bernilai satu,sedangkan jika mengandung borrow,bit ini akan di set agar bernilai nol 0. 2. Carry dimanfaatkan sebagai bit ke-8 untuk operasu pergeseran shift atau perputaran. h. Bit Auxiliary Carry AC Bit ini menunjukkan adanya carry bawaan dari bit ketiga menuju bit keempat atau dari empat bit rendah ke empat bit tinggi pada operasi aritmatika.Bit ini jarang digunakan dalam program,tetapi digunakan oleh mikrokontroller secara implicit pada operasi bilangan BCD. i. Bit Flag 0 FO Bit ini menunjukan apakah hasil operasi bernilai nol atau tidak.Apabila bernilai nol 0,bit ini akan diset agar berniali 1,sedangka apabila hasil operasinya bukan nol 0 maka bit ini akan di-reset.Bit ini juga digunakan pada perbandingan dua buah data.Jika kedua data bernilai sama maka bit ini akan diset agar bernilai satu ,sedangkan jika kedua data itu berbeda maka bit ini akan di reset agar bernilai nol 0. j. Bit Register Select RS Junaidi Sinurat : Program Assembly Untuk Mengendalikan Pintu Gerbang Dengan Menggunakan DTMF IC Mt8870 Berbasis Mikrokontroller AT89S51, 2009. USU Repository © 2009 RS0 dan RS1 digunakan untuk memilih bank register.delapan buah register ini merupakan register serbaguna.Lokasinya pada awal 32 bytes RAM internal yang memiliki alamat dari 00H sampai 1FH.Register ini dapat diaskses melalui symbol assembler R0,R1,R2,R3,R4,R5,R6 dan R7.

2.4. Motor Langkah Stepper