Sifat-Sifat Polipropilena TINJAUAN PUSTAKA

Afriando Siregar : Pengaruh Konsentrasi Benzoil Peroksida Pada Degradasi Thermal Polipropilena, 2009. Polipropilena memiliki titik lebur ~165°C, sebagaimana yang ditentukan Differential Scanning Calorimetry DSC. http:id.wikipedia.orgwikiPolipropilena Polipropilena merupakan jenis bahan baku plastik yang ringan, densitas 0,90- 0,92, memiliki kekerasan dan kerapuhan yang paling tinggi dan bersifat kurang stabil terhadap panas dikarenakan adanya hidrogen tersier. Penggunaan bahan pengisi dan penguat memungkinkan polipropilena memiliki mutu kimia yang baik sebagai bahan polimer dan tahan terhadap pemecahan karena tekanan stress-cracking walaupun pada temperatur tinggi. Kerapuhan polipropilena di bawah 0 o C dapat dihilangkan dengan penggunaan bahan pengisi. Gachter,1990

2.3 Sifat-Sifat Polipropilena

Polimer yang memiliki konduktivitas panas rendah seperti polipropilena konduktivitas panas = 0,12 Wm kristalinitasnya sangat rentan terhadap laju pendinginan. Misalnya dalam suatu proses pencetakan termoplastik membentuk barang jadi yang tebal dan luas, bagian tengah akan menjadi dingin lebih lambat daripada bagian luar, yang bersentuhan langsung dengan cetakan. Akibatnya, akan terjadi perbedaan derajat kristalinitas pada permukaan dengan bagian tengahnya. Polipropilena mempunyai tegangan tensile yang rendah, kekuatan benturan impact strenght yang tinggi dan ketahanan yang tinggi terhadap berbagai pelarut organik. Polipropilnea juga mempunyai sifat isolator yang baik mudah diproses dan sangat tahan terhadap air karena sedikit sekali menyerap air dan sifat kekakuan yang tinggi. Seperti poliolefin lain, polipropilena juga mempunyai ketahanan yang sangat baik terhadap bahan kimia anorganik non pengoksidasi, deterjen, alkohol dan sebagainya. Tetapi polipropilena dapat terdegradasi oleh zat pengoksidasi seperti asam nitrat dan hidrogen peroksida. Sifat kristalinitasnya yang tinggi menyebabkan daya regangnya tinggi, kaku dan keras. Al Malaika, 1983 Afriando Siregar : Pengaruh Konsentrasi Benzoil Peroksida Pada Degradasi Thermal Polipropilena, 2009. Menurut Bost 1986 sifat-sifat utama dari Polipropilena yaitu : 1. Ringan kerapatan 0,9 gcm 3 , mudah dibentuk, tembus pandang dan jernih dalam bentuk film. 2. Mempunyai kekuatan tarik lebih besar dari polietilena. Pada suhu rendah akan rapuh, dalam bentuk murni pada suhu -30 o C mudah pecah sehingga Polietilena atau bahan lain perlu ditambahkan untuk mempertahankan terhadap benturan. 3. Lebih kaku dari polietilena dan tidak gampang sobek sehingga lebih mudah dalam penanganannya. 4. Permeabilitas uap air rendah, permeabilitas gas sedang. 5. Tahan terhadap suhu tinggi sampai dengan 150 o C. 6. Titik lelehnya sangat tinggi pada suhu 170 o C. 7. Tahan terhadap asam kuat, basa dan minyak. Tidak terpengaruh oleh pelarut pada suhu kamar kecuali HCl. 8. Pada suhu tinggi polipropilena akan bereaksi dengan benzena, siklena, toluena, terpentin dan asam nitrat kuat.Syarief,1989

2.4 Proses Degradasi Polimer