Afriando Siregar : Pengaruh Konsentrasi Benzoil Peroksida Pada Degradasi Thermal Polipropilena, 2009.
demikian secara bersamaan benzoil peroksida juga menyebabkan terjadinya pemutusan rantai polipropilena.
Oleh karena itu pada penelitian ini penulis ingin meneliti bagaimana pengaruh konsentrasi benzoil peroksida pada degradasi thermal polipropilena dengan teknik
pencampuran didalam internal mixer. Hasil degradasi thermal polipropilena dengan benzoil peroksida di karakterisasi dengan cara penentuan nilai viskositas intrinsik,
penentuan nilai berat molekul berdasarkan persamaan Mark-Kuhn-Houwink, penentuan titik leleh dengan analis thermal diferensial DTA dan uji spektrum infra-
merah FTIR untuk melihat perubahan struktur dari polipropilena.
1.2 Permasalahan
Bagaimana pengaruh konsentrasi benzoil peroksida pada degradasi thermal polipropilena.
1.3 Pembatasan Permasalahan
Penelitian ini dibatasi pada polipropilena yang digunakan adalah bermerek Yuhwa korea,Ltd. Internal mixer yang digunakan mempunyai kapasitas maksimal untuk
mengolah sampel sebanyak 30 gram. Degradasi thermal polipropilena dengan variasi konsentrasi benzoil peroksida dikarakterisasi dengan cara mencari nilai viskositas
intrinsik dengan menggunakan metode viskositas, mencari nilai berat molekul berdasarkan persamaan Mark-Kuhn-Houwink, penentuan titik leleh dengan analis
thermal deferensial DTA dan uji spektrum infra-merah FTIR untuk melihat perubahan struktur dari polipropilena.
1.4 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh konsentrasi benzoil peroksida pada degradasi thermal polipropilena.
Afriando Siregar : Pengaruh Konsentrasi Benzoil Peroksida Pada Degradasi Thermal Polipropilena, 2009.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi ilmiah tentang pengaruh benzoil peroksida pada degradasi thermal polipropilena. Dengan demikian
polipropilena dapat dimodifikasi dengan senyawa lain menjadi suatu senyawa yang lebih polar.
1.6 Metodologi Penelitian
Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium. Sampel yang di analisis adalah polipropilena yang ditambahkan variasi konsentrasi inisiator benzoil peroksida. Hasil
dari pengolahan sampel tersebut di analisis dengan metode viskositas untuk mengetahui nilai viskositas intrinsik dan berat molekul dari polipropilena, analis
thermal deferensial DTA untuk mengetahui titik leleh dan uji spektrum infra-merah FTIR untuk melihat adanya perubahan struktur dari polipropilena.
Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : -
Variabel bebas : variasi perbandingan komposisi antara PP dengan BPO yaitu beratberat sebesar 95:5, 90:10, 85:15, 80:20, dan
75:25. -
Variabel tetap : suhu internal mixer untuk blending polipropilena adalah 170
o
C selama 120 menit dan suhu internal mixer untuk blending benzoil peroksida
adalah 100
o
C selama 30 menit. -
Variabel terikat : Viskositas untuk mencari nilai berat molekul, titik leleh polipropilena, perubahan struktur pada polipropilena.
Afriando Siregar : Pengaruh Konsentrasi Benzoil Peroksida Pada Degradasi Thermal Polipropilena, 2009.
1.7 Lokasi Penelitian