97
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Analisa dan Simulasi
5.1.1. Hasil Analisa
Pada analisa distribusi temperatur pada bab 4 diatas, yaitu dengan flux panas 1000000 [Wm
2
], diperoleh grafik distribusi temperatur fluida dan temperatur dinding serta distribusi kwalitas uap pada flux panas tersebut seperti
pada grafik berikut ini:
a. Pipa sisi ruang bakar
Dari tabel 4.17 didapatkan grafik distribusi temperatur fluida, temperatur dinding dan kwalitas uap pada pipa sisi ruang bakar seperti grafik 5.1 berikut ini
Gambar 5. 1 Distribusi temperatur fluida, temperatur dinding dan kwalitas uap dalam pipa sisi ruang bakar
100 200
300 400
500 600
700 800
900
0,0 0,5
1,0 1,5
2,0 2,5
3,0 3,5
4,0 4,5
5,0 5,5
6,0 6,5
7,0 7,5
8,0 8,5
9,0 9,5
10,
Panjang Pipa [m] T
emp er
at u
r [ C
] K
w al
it as U
ap [
] Temp Fluida Tf
Temp Dinding Tw Kwalitas Uap
98
b. Pipa layar ruang bakar 1
Dari tabel 4.18 didapatkan grafik distribusi temperatur fluida, temperatur dinding dan kwalitas uap pada pipa layar ruang bakar 1 seperti grafik 5.1 berikut ini
Gambar 5. 2 Distribusi temperatur fluida, temperatur dinding dan kwalitas uap dalam pipa layar ruang bakar 1
c. Pipa layar ruang bakar 2
Dari tabel 4.19 didapatkan grafik distribusi temperatur fluida, temperatur dinding
dan kwalitas uap pada pipa layar ruang bakar 2 seperti grafik 5.1 berikut ini
Gambar 5. 3 Distribusi temperatur fluida, temperatur dinding dan kwalitas uap dalam pipa layar ruang bakar 2
50 100
150 200
250 300
0, 0,
5 1,
1, 5
2, 2,
5 3,
3, 5
4, 4,
5 5,
5, 5
6, 6,
5 7,
7, 5
8, 8,
5 Panjang Pipa [m]
T em
p er
at u
r [ C
] K
w al
it as U
ap [
]
Temp Fluida Tf Temp Dinding Tw
Kwalitas Uap
50 100
150 200
250 300
0,0 0,5
1,0 1,5
2,0 2,5
3,0 3,5
4,0 4,5
5,0 5,5
6,0 6,5
7,0
Panjang Pipa [m ] T
em p
er at
u r [
C ]
K w
al it
as U ap
[ ]
Temp Fluida Tf Temp Dinding Tw
Kwalitas Uap
99
d. Pipa ruang bakar
Dari tabel 4.20 didapatkan grafik distribusi temperatur fluida, temperatur dinding
dan kwalitas uap pada pipa ruang bakar seperti grafik 5.1 berikut ini
Gambar 5. 4 Distribusi temperatur fluida, temperatur dinding dan kwalitas uap dalam pipa ruang bakar
Setelah disimulasikan dengan program yang telah dibuat dengan visual basic 6.0, dengan mencoba setiap flux panas yang diberikan pada pipa diperoleh
hasil simulasi sebagai berikut ini.
5.1.2. Hasil simulasi dimana dalam pipa tidak terbentuk uap
Untuk timbulnya gelembung uap pada pipa, temperatur fluida pada dinding harus lebih besar dari temperatur saturasi. Sehingga harus melewati titik
Onset Nucleat boiling ONB. Sehingga walaupun temperatur dinding sudah mencapai temperatur saturasi namun gelembung uap masih belum timbul.
Dari hasil simulasi, flux panas yang diberikan sehingga tidak timbul gelembung uap pada salah satu jenis pipa waterwall pipa sisi ruangbakar, pipa
layar ruang bakar 1, pipa layar ruang bakar 2 dan pipa ruang bakar adalah 163793 [Wm
2
]. Hasil simulasi dapat dilihat pada gambar 5.5 sampai gambar 5.8.
50 100
150 200
250 300
0,0 0,5
1,0 1,5
2,0 2,5
3,0 3,5
4,0 4,5
5,0 5,5
6,0 6,5
7,0 7,5
8,0
Panjang Pipa [m]
T emp
er at
u r [
C ]
K w
al it
as U ap
[ ]
Temp Fluida Tf Temp Dinding Tw
Kwalitas Uap
100
a. Pipa sisi ruang bakar