Dari uraian di atas maka penulis melakukan penelitian terhadap pemikiran Buya Hamka sebagai materi bahasan skripsi dengan judul:
“TASAWUF SEBAGAI METODE TERAPI KRISIS MANUSIA MODERN”. MENURUT PEMIKIRAN BUYA HAMKA.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah saya paparkan di atas, penelitian ini dibatasi pada pemikiran Buya Hamka tentang tasawuf yang di
jadikan sebagai metode terapi atas krisis yang dihadapi manusia modern. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pemikiran Buya Hamka tentang krisis manusia modern,
meliputi penyebab serta akibat akibatnya? 2.
Bagaimana pemikiran Buya Hamka tentang tasawuf? 3.
Bagaimana pemikiran Buya Hamka tentang tasawuf sebagai metode terapi krisis manusia modern?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan penelitian ini adalah memberikan kejelasan terhadap pemikiran Buya Hamka tentang tasawuf sebagai metode terapi krisis manusia modern.
2. Kegunaan dari penelitian ini adalah : a. Untuk menambah khazanah bagi civitas akademika UIN Jakarta,
khususnya yang berada di jurusan Ushuludin dan Filsafat b. Dapat dijadikan sebagai stimulus bagi sivitas akademika Ushuludin
UIN Jakarta, untuk mengembangkan warisan-warisan intelektual Islam
yang tidak kalah menarik dan bergunanya, apabila dibandingkan dengan tradisi-tradisi intelektual yang lain khususnya bagi para filosof dan
kaum sufi Islam yang berada dalam ruang lingkup atmosfir modernitas.
D. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian kualitatif deskriptif, yaitu menggunakan pengumpulan data yang menekankan
pertanyaan mengenai apa yang dipikirkan oleh peneliti sekaligus menemukan jawaban dan menggambarkan data apa adanya.
Adapun teknik pengumpulan data dalam Penelitian ini adalah studi kepustakaan library research. Yaitu penelaahan terhadap berbagai
literatur misalnya buku, jurnal, koran, majalah, internet, dokumen- dekumenarsip-arsip, dll. Sumber-sumber tersebut dapat dikategorikan ke
dalam data primer dan data sekunder. Data primer yang dimaksud adalah karya-karya yang berasal dari Hamka sendiri yang berkaitan dengan bahasan
tasawuf modern. Sedangkan data sekunder adalah berdasarkan tulisan-tulisan orang tentang Hamka, baik mengenai pemikirannya maupun tentang tasawuf
modern. Teknik pembahasan data dalam penelitian ini adalah deskriptif
analisis. Dan sebagai pedoman teknik penulisan skripsi ini, penulis merujuk pada buku Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang di terbitkan oleh CeQDA cetakan tahun 2007.
E. Sistematika Penulisan