Penjelasan tentang Krisis Manusia Modern

Sehingga menurut saya tasawuf dalam perspektif Hamka lebih dapat diteima secara luas dalam dunia kontemporer. Menimbang posisi Hamka, dalam hal ini ia selain seorang ulama, ia adalah seorang penulis dalam berbagai disiplin ilmu seperti sastra, filsafat, tafsir, dan filsafat. Yang mempunyai cita-cita terciptanya system pendidikan modern 38

B. Penjelasan tentang Krisis Manusia Modern

Manusia modern yang dimaksudkan di dalam penelitian ini adalah manusia dengan cara pandangnya yang didasarkan pada asumsi-asumsi filosofis, yang di antaranya yaitu rasionalisme dan sains-sains modern, bukan cara pandang yang sempit, mengisolasi diri, yang sejatinya adalah ajaran yang tidak melenceng dari ajaran hakikat Islam sehingga menjadi khalifah di muka bumi ini. 39 Dalam penelitian ini, cara pandang manusia terjebak di dalam berbagai problem dan krisis, khususnya sejak manusia mulai memasuki milenium ke tiga ini, yang sekaligus merupakan krisis kompleks dan mulitidimensional. Krisis ekologis, kekerasan, moral, kriminalitas, kesenjangan sosial, serta ancaman kelaparan dan penyakit yang masih menghantui dunia. Dan problem kehidupan pada era reformasi ini pun telah merambah kehidupan personal. Terbukti makin maraknya Kasus-kasus yang sangat memprihatinkan kita semua. 40 Dengan maraknya kasus-kasus yang diakibatkan oleh krisis di dunia modern ini berkaitan dengan bagaimana Cara kita hidup dan cara pandang kita. 38 Biografi Hamka “Ensiklopedi Islam Indonesia” disusun oleh Tim Penulis IAIN Syarif Hidayatullah, Ketua Prof. Dr. H. harun Nasution, Jakarta: Penerbit Djambatan 1992 h. 294 Husein Harianto., Paradigma Holistik, Jakarta: Penerbit Teraju 2003 . h. 6-8 40 Ibid., h. 2 Citra yang dimiliki manusia tentang realitas, akan mempengaruhi perbuatan, kepercayaan, tingkah laku sosial dan kehidupan pribadi manusia itu sendiri. 41 Cara pandang tersebut di atas telah menciptakan kekacauan, yaitu sebuah kondisi yang sedemikian rupa berbahaya dan menuntut sebuah keputusan untuk penanganan secara intensif untuk menangani krisis tersebut. 42 Esensi dari krisis manusia modern pada dasarnya adalah bahwa cara pandang manusia modern yang serba mekanis dan memandang sesuatu dengan materialistis sebagaimana di sebutkan di atas ternyata sudah tidak memadai lagi dan tidak relevan di praktekkan dalam kehidupan nyata saat ini, karena pada akhirnya mereka terjebak pada sebuah kondisi dimana mereka berada di dalam keraguan akan adanya jalan lain yang bisa dijadikan pegangan hidup. Mereka terjebak di dalam kabut kegelapan yang tidak dapat memungkinkannya untuk memilih antara kebenaran yang benar-benar riil dan ilusi. Setelah mereka sadari bahwa modernisme yang telah mereka jadikan pandangan hidup, ternyata tidak selalu berkorelasi positif terhadap diri dan lingkungannya.

C. Tasawuf Sebagai Metode Terapi