48 penelitian dari tahun 2001 sampai tahun 2005. dengan menggunakan metode
regresi linear berganda, diperoleh hasil penelitian yang menunjukan bahwa inflasi dan tingkat suku bunga SBI berpengaruh positif terhadap Return
saham pada industri farmasi. Artinya kenaikan inflasi dan tingkat suku bunga SBI akan mengakibatkan kenaikan Return saham pada industri farmasi.
P. Kerangka Pemikiran
Sebagai salah satu instrumen perekonomian, maka kondisi pasar modal yang dalam hal ini diwakili oleh Return saham pasar modal Syariah dan Non
syariah akan selalu dipengaruhi oleh kondisi perekonomian secara makro yang dalam penelitian ini diwakili oleh kurs rupiah, inflasi, SBI dan PDB.
Untuk menguji variabel makroekonomi kurs rupiah terhadap dollar, inflasi, SBI, dan PDB terhadap return saham pasar modal Syariah dan Non
Syariah dilakukan pengujian dalam model regresi linear berganda melalui uji T dan uji F.
49
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran
.
Jakarta Islamic Index JII LQ45
MAKRO
Variabel Makro 1. Kurs Rupiah
2. Inflasi 3. PDB
4. SBI
Model Regresi Berganda
Uji Asumsi Klasik
UJI Regresi Berganda
Uji Hipotesis •
Uji T •
Uji F
INTERPRETASI
50
Q. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka dapat dirumuskan
hipotesis sebagai berikut :
1. Ho : Tidak terdapat pengaruh secara signifikan variabel makroekonomi Nilai tukar RpUS, SBI, Inflasi dan PDB secara parsial
individu terhadap Return Saham Syariah. Ha :
Terdapat pengaruh yang signifikan variabel makroekonomi Nilai tukar RpUS, SBI, Inflasi dan PDB secara parsial individu
terhadap Return Saham Syariah. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan variabel makroekonomi
Nilai tukar RpUS, SBI, Inflasi dan PDB secara simultan bersama-sama terhadap Return Saham Syariah.
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan variabel makroekonomi Nilai tukar RpUS, SBI, Inflasi dan PDB secara simultan bersama-
sama terhadap Return Saham Syariah.
51 2. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan variabel makroekonomi
Nilai tukar RpUS, SBI, Inflasi dan PDB secara parsial individu terhadap Return Saham Non Syariah.
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan variabel makroekonomi Nilai tukar RpUS, SBI, Inflasi dan PDB secara parsial individu
terhadap Return Saham Non Syariah. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan variabel makroekonomi
Nilai tukar RpUS, SBI, Inflasi dan PDB secara simultan bersama-sama terhadap Return Saham Non Syariah.
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan variabel makroekonomi Nilai tukar RpUS, SBI, Inflasi dan PDB secara simultan bersama-
sama terhadap Return Saham Non Syariah.
52
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam Jakarta Islamic Index dan LQ45 Index yang listed di BEI selama
periode April 2003 - Juni 2008. Dari perusahaan-perusahaan tersebut dikumpulkanlah data-data yang sesuai dengan keperluan penelitian, yaitu
perubahan harga saham-saham syariah yang tercermin dari perubahan indeks JII
dan perubahan saham non syariah yang tercermin dari perubahan indeks LQ45 selama periode penelitian yaitu April 2003 - Juni 2008.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh indeks harga saham yang terdaftar di BEI, dengan menggunakan metode Purposive Sampling, maka
ditentukan Indeks JII dan Indeks LQ45 sebagai sample dalam penelitian ini yang mencerminkan Return Saham Syariah dan Return Saham Non Syariah.
Sedangkan untuk variabel independennya dibatasi pada variabel makro, yaitu nilai tukar RpUS, SBI, inflasi dan Produk Domestik Bruto PDB, dimana
semua data menggunakan data bulanan. Periode penelitian ini mengambil rentang waktu selama periode April 2003 – Juni 2008.