Operasional Variabel Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

59 c Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. d Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.

E. Operasional Variabel Penelitian

Agar setiap variabel yang terdapat dalam penelitian ini dapat dimengerti dengan jelas, serta untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan pengertian, maka perlu pembatasan pengertian dari variabel yang akan diteliti, yaitu: 1. Variabel Bebas independent variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari: a. Nilai tukar rupiah terhadap dollar X 1 Nilai tukar RpUS yang diperoleh dari perubahan kurs tengah RpUS jangka waktu bulanan. Nilai tukar RpUS = Kurs tengah RpUS t - Kurs tengah RpUS t-1 Kurs tengah RpUS t-1 b. SBI X 2 Surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek periode bulanan dengan sistem diskontobunga. 60 c. Inflasi X 3 Inflasi diperoleh dari perubahan Indeks Harga Konsumen indeks umum yang merupakan gabungan 66 kota di Indonesia per bulanan. Inflasi = IHK t – IHK t-1 IHK t-1 t adalah periode bulanan. d. PDB X 4 Nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu. PDB diperoleh berdasarkan atas dasar harga yang berlaku periode bulanan. PDB = C + I + G + X - M 2. Variabel Terikat Dependen Variabel terikat dalam penelitian ini adalah a. Return Saham Indeks Jakarta Islamic Indeks JII JII merupakan kumpulan 30 saham yang masuk dalam kriteria Syariah dan termasuk saham yang likuid. Tingkat keuntungan JII diperoleh dari perubahan indeks JII periode bulanan. Harga indeks saham yang digunakan adalah harga penutupan pada akhir bulan. Return saham yang digunakan adalah return indeks saham dengan menggunakan rumus : 61 Return JII = Indeks JII t – Indeks JII t-1 Indeks JII t-1 b. Return Saham Indeks LQ45 LQ45 Indeks merupakan kumpulan 45 saham terpilih setelah melalui beberapa macam seleksi. Tingkat keuntungan indeks LQ45 diperoleh dari perubahan indeks LQ45 periode bulanan. Harga indeks saham yang digunakan adalah harga penutupan pada akhir bulan. Return saham yang digunakan adalah return indeks saham dengan menggunakan rumus : Return LQ45 = Indeks LQ45 t – Indeks LQ45 t-1 Indeks LQ45 t-1 62

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN