2. Karakteristik Nelayan Sampel
Nelayan di Kelurahan Bagan Deli umumnya menggunakan sarana penangkap ikan yang terbatas. Hal ini dapat dilihat dari jenis kapal motor yang
dimiliki oleh penduduk serta alat tangkap yang digunakan di kelurahan ini. Dari 4 lingkungan yang berbatasan langsung dengan laut seperti yang disebutkan
sebelumnya di penjelasan lokasi kelurahan, sekitar separuh dari rumah tangga penduduk memiliki kapal motor penangkap ikan. Kapal motor tersebut tergolong
sederhana dengan ukuran 5 GT. Adapun jumlah penduduk yang bermukim di 4 lingkungan tersebut sekitar 815 orang sehingga bisa disimpulkan nelayan yang
memiliki kapal motor ukuran 5 GT berkisar 400an Rumah Tangga. Daerah penangkapan fishing ground tergantung pada besarnya kapal
yang digunakan, alat tangkap dan jenis ikan yang akan ditangkap. Untuk kapal yang menangkap di wilayah pinggir laut, umumnya tangkapan yang diperoleh
adalah kerang, kepiting pinggir, ikan belanak, dan ikan kecil serta udang-udangan. Sedangkan untuk wilayah tengah hasil tangkapan berupa ikan selayang, ikan
kembung, ikan tenggiri, kepiting tengah, dan beberapa jenis ikan tengah lainnya. Untuk alat tangkap yang digunakan juga bermacam tergantung pada jenis
tangkapannya, untuk tangkapan berupa udang pinggir, kepiting pinggir, dan ikan pinggir lainnya alat tangkap yang digunakan adalah jaring kepiting, jaring udang
apolo, bahkan ada yang tidak menggunakan alat tangkap sama sekali dengan menyelam atau mengutip dengan tangan.
Jenis kapal untuk hasil tangkapan pinggir adalah dengan kapal yang berukuran kecil perahu papan ukuran 12-18 kaki, sedangkan untuk daerah
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Analisis data primer Sumber : Analisis data primer
tangkapan tengah kapal yang digunakan adalah kapal motor sedang dengan ukuran 20-30 kaki.
Secara umum karakteristik nelayan sampel di lokasi penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 10. Ditribusi Nelayan Sampel Menurut Usia di Kelurahan Bagan
Deli Tahun 2009 Tingkat umur
tahun Jumlah nelayan
orang Persentase
20-30 30-40
40-50 50-60
60 dst 7
9 11
3 -
23 30
37 10
Tabel 10 tersebut menunjukkan bahwa nelayan sampel di daerah penelitian umumnya berusia 40-50 tahun dengan jumlah 11 orang dan tidak ada nelayan
sampel yang berusia di atas 60 tahun.
Tabel 11. Ditribusi Nelayan Sampel Menurut Tingkat Pendidikan di Kelurahan Bagan Deli Tahun 2009
Tingkat Pendidikan
Jumlah nelayan orang
Persentase SD
SMP SMA
23 7
- 76.67
23.33
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa nelayan responden di Kelurahan Bagan Deli hampir seluruhnya memperoleh pendidikan hanya sampai tingkatan
Sekolah Dasar yaitu 23 orang 76,67 sedangkan yang 7 orang lainnya pada tingkatan Sekolah Menegah Pertama. Dan dari hasil wawancara dengan nelayan
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Analisis data primer Sumber : Analisis data primer
sampel diketahui bahwa tidak ada nelayan responden yang pernah menempuh pendidikan hingga Sekolah Menengah Atas.
Secara umum karakteristik nelayan sampel di lokasi penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 12. Ditribusi Nelayan Sampel Menurut Pengalaman Melaut di Kelurahan Bagan Deli Tahun 2009
Pengalaman melaut tahun
Jumlah nelayan orang
Persentase 0-10
10-20 20-30
30-40 10
14 5
1 33.33
46.67 16.67
3.33
Tabel tersebut menunjukkan bahwa pengalaman melaut nelayan sampel di daerah penelitian umumnya adalah 14 tahun sebanyak 14 orang dan yang paling sedikit
adalah memiliki pengalaman melaut selama 40 tahun yaitu sebanyak 1 orang.
Tabel 13. Ditribusi Nelayan Sampel Menurut Jumlah Tanggungan Keluarga di Kelurahan Bagan Deli Tahun 2009
Jumlah tanggungan keluarga orang
Jumlah nelayan orang
Persentase 0-2
3-5 6-8
9-10 1
26 3
- 3.33
86.67 10.00
0.00
Tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah tanggungan nelayan sampel di daerah penelitian umumnya adalah 3-5 orang 86,67 dan tidak ada nelayan sampel
yang memiliki jumlah tanggungan 9-10 orang.
Universitas Sumatera Utara
35
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Analisis Tingkat Kemiskinan