Hubungan jumlah tenaga kerja dalam kapal dengan ketimpangan pendapatan

c. Hubungan jumlah tenaga kerja dalam kapal dengan ketimpangan pendapatan

Untuk mengetahui hubungan jumlah tenaga kerja dalam kapal dengan ketimpangan pendapatan maka digunakan analisis korelasi sederhana antara variasi pendapatan dengan rata-rata jumlah tenaga kerja dalam kapal dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 32. Variasi pendapatan dan jumlah tenaga kerja dalam kapal Kelompok Variasi pendapatan dalam juta rupiah Rata-rata jumlah tenaga kerja dalam kapal orang x.y x 2 y 2 I 4.306,3 1 4.3E+09 1 1.85445E+19 II 27.070,7 1 2.7E+10 1 7.32823E+20 III 26.035.7 3 2.6E+10 1 6.77862E+20 IV 18.162.7 4 5.4E+10 9 3.29886E+20 V 119.022.9 6 4.8E+11 16 1.41665E+22 VI 277.300,9 7 1.1E+12 16 7.68958E+22 n=6 Rata-rata : 78.649,9 Rata-rata : 3,67 ∑ = xy 1.7E+12 ∑ = 2 x 44 ∑ = 2 y 9.28214E+22 Dari hasil analisis diperoleh korelasi antara jumlah tenaga kerja dalam kapal dengan ketimpangan pendapatan adalah 0,83 dengan nilai t-hitung sebesar 9,803. Koefisien korelasi sebesar 0,83 berarti jumlah tenaga kerja dalam kapal dengan ketimpangan pendapatan kuat. Koefisien korelasi bertanda positif menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja dalam kapal dengan ketimpangan pendapatan memiliki hubungan yang searah. Nilai t-hitung yang diperoleh lebih besar dari t-tabel 9,803 3,54 dengan demikian Ho ditolak, yang artinya ada hubungan antara jumlah tenaga kerja dalam kapal dengan ketimpangan pendapatan . Hal ini dimungkinkan terjadi karena dengan jumlah tenaga kerja yang semakin banyak maka akan menyebabkan pendapatan yang diterima nelayan Universitas Sumatera Utara menjadi bervariaasi. Nelayan yang beroperasi dengan kapal yang memiliki awak sedikit akan memperoleh pendapatan yang besar dan sebaliknya dengan jumlah awak yang besar dalam satu kapal akan menyebabkan pendapatan yang diterima lebih besar. Universitas Sumatera Utara 58 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Tingkat kemiskinan nelayan sampel di daerah penelitian dengan perhitungan count index menggunakan kriteria Upah Minimum Provinsi dan kriteria Bank Dunia di atas 50 masing-masing 90 dan 70, sedangkan dengan kriteria Sajogyo tingkat kemiskinan nelayan di daerah penelitian sebesar 20. 2. Ketimpangan pendapatan keluarga nelayan yang diperoleh dengan menggunakan analisis Gini Rasio adalah ketimpangan pendapatan yang rendah dengan nilai 0,31 dengan tingkat pendapatan rendah di bawah garis kemiskinan. 3. Dari hasil analisis asosiasi menggunakan uji χ2 diketahui bahwa jumlah tanggungan keluarga, tingkat pendidikan, dan usaha sampingan masing- masing tidak berhubungan dengan tingkat kemiskinan nelayan. 4. Dari hasil analisis korelasi sederhana diketahui bahwa pengalaman melaut tidak berhubungan dengan ketimpangan pendapatan namun lama melaut dan jumlah tenaga kerja dalam kapal masing-masing berhubungan dengan ketimpangan pendapatan nelayan. Saran a. Kepada nelayan 1. Mengoptimalkan penangkapan dengan menambah frekuensi melaut dalam setiap tripnya. 2. Melakukan usaha sampingan yang dapat menambah pendapatan keluarga baik di sektor perikanan maupun di luar sektor perikanan. Universitas Sumatera Utara b. Kepada pemerintah 1. Memberikan bantuan modal kepada nelayan karena dari hasil survei di lapangan dapat diketahui bahwa sarana penangkapan nelayan untuk kapal 5 GT masih belum memadai. 2. Memberikan pelatihan yang berguna bagi masyarakat nelayan guna peningkatan hasil tangkapannya. c. Kepada peneliti selanjutnya 1. Meneliti ketimpangan pendapatan nelayan mulai dari kelompok nelayan tradisional hingga kelompok nelayan modern. 2. Menganalisis semua faktor penyebab internal dan eksternal terjadinya kemiskinan dan ketimpangan pendapatan nelayan. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Ahmad, F., 2005. Kebijakan Perikanan dan Kelautan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. BPS Provinsi Sumatera Utara., 2008. Sumatera Utara Dalam Angka. _______________________ ., 2008. Kota Medan dalam Angka. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara. Statistik Perikanan Tangkap 2008 . Effendi, I. dan W. Oktariza., 2006. Manjemen Agribisnis Perikanan. Penenebar Swadaya, Jakarta. Nasution, A dkk. Grahadyarini, B.L., 2008. , 2005. Isu-Isu Kelautan. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Menyikapi Kemelut Perikanan . http: kompas.com Jaringan Advokasi Untuk Nelayan Sumatera Utara., 2007. Laporan Riset. Illegal Fishing dan Dampak Keberadaan Trawl http:www.jalanet.orgIllegal_Fishing_dan_Dampak_Keberadaan_Trawl.pd f Mulyadi., 2005. Ekonomi Kelautan. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Noviyanti, D., 2007. Analisis Pendapatan dan Ssistem bagi hasil nelayan toke dan dan nelayan buruh kapal bermotor 5 GT dan 5-10 GT . Skripsi Fakultas Pertanian Remi, S., dan P. Tjiptoherijanto., 2002. Kemiskinan dan Ketidakmerataan di Indonesia . Rineka Cipta, Jakarta. Soekartawi ., 1993. Agribisnis: Teori dan Aplikasinya. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Sugiarto dkk., 2001. Tekhnik Sampling. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Simanjuntak, H., 2002. Sistem Agribisnis Penangkapan Ikan Laut. Skripsi Universitas Sumatera Utara. Situmorang, C., Penanganan Masalah Kemiskinan di Sumatera Utara http:www.depsos.go.idmodules.php?name=Downloaddop=getitlid=81 Sugiyono., 2009. Metode Penenlitian Bisnis.Alfabeta. Bandung. Tarigan, K., 2002. Ekonomi Pertanian. USU Press. Medan. Universitas Sumatera Utara Yahya, A., 2001. Perikanan Tangkap Indonesia. Makalah Falsafah Sains Program PascasarjanaS3 Institut Pertanian Bogor IPB http:tumoutou.net3_sem1_012ali_yahya.htm. Wirartha, I., 2005. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. Andi, Yogyakarta. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1. Produksi perikanan tangkap Provinsi Sumatera Utara tahun 2007 KabupatenKota Penangkapan di Laut Penangkapan di Perairan Umum Total ton ton Sungai ton Danau ton Rawa ton Waduk ton Wilayah Pengembangan I Nias 6.446,4 5,3 - 18,2 - 6.446,9 Nias Selatan 12.593,7 3,1 - 5,1 - 12.601,9 Tapanuli Tengah 30.745,5 794,0 - - - 31.539,5 Sibolga 34.136,0 194,4 - - - 34.330,4 Tapanuli Selatan 7.327,3 1.819,1 2.981,4 1.838,5 70,3 14.036,6 Mandailing Natal 16.279,1 307,0 - 240,4 6,8 16.833,3 Wilayah Pengembangan II Tapanuli Utara 161,8 35,9 77,4 48,5 - 323,6 Toba Samosir 751,0 30,7 642,4 47,2 30,7 1.502 Simalungun 254,4 61,8 180,5 4,3 7,8 508,8 Dairi 363,7 98,1 231,8 - 33,8 727,4 Pakpak Bharat 29,2 19,5 - 6,5 3,2 58,4 Karo 969,5 453,2 501,4 3,6 11,4 1.939,1 Wilayah Pengembangan III Langkat 22.077,7 382,7 - 372,3 - 22.832,7 Deli Serdang 18.215,7 447,9 - - - 18.663,6 Serdang Bedagai 24.663,4 42,3 - 76,6 48,6 24.830,9 Medan 70.194,8 7,0 - 8,4 19,0 70.229,2 Wilayah Pengembangan IV Asahan 59.150,4 542,0 - 349,4 - 60.042,3 Tanjung Balai 32.325,0 44,3 - - - 32.369,3 Labuhan Batu 24.989,2 200,4 - 187,5 - 25.277,1 Sumatera Utara 348.222,1 5.488,7 4.524,9 3.206,5 231,6 361.673,7 Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Sumber : BPS SumateraUtara Lampiran 2. Komposisi Mata Pencaharian Penduduk di Daerah Pesisir Kota Medan tahun 2007 Kelurahan Mata Pencaharian PNS orang Peg. Swasta orang TNIPOLRI orang Petani orang Nelayan orang Pedagang orang Pensiunan orang Lainnya orang Kecamatan Medan Labuhan 1. Besar 2. Tangkahan 3. Martubung 4. Sei Mati 5. Pekan Labuhan 6. Nelayan Indah Total Kecamatan Medan Marelan 1.Tanah Enam Ratus 2. Rengas Pulau 3. Terjun 4. Paya Pasir 5. Labuhan Deli Total Kecamatan Medan Belawan 1. Pulau Sicanang 2. Belawan Bahagia 3. Belawan Bahari 4. Belawan I 5. Belawan II 6. Bagan Deli Total 1.820 150 107 138 445 63 2.723 113 204 201 25 180 723 85 153 123 263 379 133 1.136 5.658 2.508 4.212 4.614 1.443 1.082 18.917 859 2.241 722 892 2.004 6.718 1.318 837 959 1.192 1.726 1.013 7.145 25 34 120 30 76 8 293 8 62 8 18 7 103 23 108 28 318 54 18 549 640 465 302 680 3.19 2.240 7.476 768 2.024 4.173 361 76 7.402 12 35 28 32 2.639 2.380 5.126 14 16 119 82 847 1.178 218 752 939 1.367 227 1.685 5.188 9.680 3.103 161 620 9.156 68 3.876 56 334 39 47 37 513 1.132 1.472 2.149 2.792 3.212 1.941 12.698 862 673 46 69 80 36 1.766 19 9 16 6 12 62 18 50 18 106 25 214 431 13.419 4.673 10.045 8.047 9.277 3.081 48.536 123 272 69 432 79 205 1.180 Universitas Sumatera Utara Lampiran 3. Karakteristik Nelayan No. Sampel Umur tahun Pendidikan Tahun Jumlah tanggungan OrangKK Pengalaman melaut tahun Objek tangkapan Lama melaut haritrip Lama melaut tripbulan Lama melaut triptahun 1 27 9 3 7 Kerang, Ikan pinggir 1 30 360 2 44 6 4 10 Ikan Kembung 1 30 360 3 52 5 4 30 Kepiting Tengah 4 7 84 4 50 3 3 25 Kepiting Tengah 4 7 84 5 42 9 5 20 Kerang, Ikan pinggir 1 30 360 6 40 5 3 10 Kerang, Ikan pinggir 2 15 180 7 42 4 4 12 Kerang, Ikan pinggir 2 15 180 8 35 5 4 21 Kerang, Ikan pinggir 2 15 180 9 27 9 5 5 Kepiting Tengah 4 7 84 10 30 9 5 3 Kepiting Tengah 4 7 84 11 29 9 2 9 Kepiting Tengah 4 7 84 12 42 4 7 20 Kepiting, Kerang, Ikan Pinggir 1 30 360 13 55 3 7 25 Kerang 1 30 360 14 48 6 4 8 Ikan 1 30 360 15 30 6 4 20 Kerang, Ikan pinggir 1 30 360 16 30 6 4 20 Udang Pinggir 1 30 360 17 34 4 5 14 Udang, Ikan Pinggir 1 30 360 18 31 9 3 17 Kerang 1 30 360 19 37 6 3 15 Ciput 1 30 360 20 53 4 4 40 Ikan Tengah 4 7 84 Universitas Sumatera Utara 21 35 9 3 17 Kepiting Tengah 4 7 84 22 41 6 5 15 Ikan Tengah 4 7 84 23 29 5 3 10 Ikan Tengah 4 7 84 24 36 4 4 15 Kepiting Tengah 4 7 84 25 36 6 4 22 Ikan Tengah 4 7 84 26 41 6 4 10 Kepiting Tengah 4 7 84 27 45 6 6 12 Udang, Kerang, Ikan Pinggir 1 30 360 28 39 6 3 15 Kerang, Ikan pinggir 1 30 360 29 41 5 3 10 Kepiting Pinggir, Kerang 1 30 360 30 49 4 5 20 Kepiting Pinggir, Kerang 1 30 360 Universitas Sumatera Utara Lampiran 3. Karakteristik Nelayan No. Sampel Umur tahun Pendidikan Tahun Jumlah tanggungan OrangKK Pengalaman melaut tahun Objek tangkapan Lama melaut haritrip Lama melaut tripbulan Lama melaut triptahun 1 27 9 3 7 Kerang, Ikan pinggir 1 30 360 2 44 6 4 10 Ikan Kembung 1 30 360 3 52 5 4 30 Kepiting Tengah 4 7 84 4 50 3 3 25 Kepiting Tengah 4 7 84 5 42 9 5 20 Kerang, Ikan pinggir 1 30 360 6 40 5 3 10 Kerang, Ikan pinggir 2 15 180 7 42 4 4 12 Kerang, Ikan pinggir 2 15 180 8 35 5 4 21 Kerang, Ikan pinggir 2 15 180 9 27 9 5 5 Kepiting Tengah 4 7 84 10 30 9 5 3 Kepiting Tengah 4 7 84 11 29 9 2 9 Kepiting Tengah 4 7 84 12 42 4 7 20 Kepiting, Kerang, Ikan Pinggir 1 30 360 13 55 3 7 25 Kerang 1 30 360 14 48 6 4 8 Ikan 1 30 360 15 30 6 4 20 Kerang, Ikan pinggir 1 30 360 16 30 6 4 20 Udang Pinggir 1 30 360 17 34 4 5 14 Udang, Ikan Pinggir 1 30 360 18 31 9 3 17 Kerang 1 30 360 19 37 6 3 15 Ciput 1 30 360 20 53 4 4 40 Ikan Tengah 4 7 84 21 35 9 3 17 Kepiting Tengah 4 7 84 Universitas Sumatera Utara 22 41 6 5 15 Ikan Tengah 4 7 84 23 29 5 3 10 Ikan Tengah 4 7 84 24 36 4 4 15 Kepiting Tengah 4 7 84 25 36 6 4 22 Ikan Tengah 4 7 84 26 41 6 4 10 Kepiting Tengah 4 7 84 27 45 6 6 12 Udang, Kerang, Ikan Pinggir 1 30 360 28 39 6 3 15 Kerang, Ikan pinggir 1 30 360 29 41 5 3 10 Kepiting Pinggir, Kerang 1 30 360 30 49 4 5 20 Kepiting Pinggir, Kerang 1 30 360 Universitas Sumatera Utara Lampiran 4. Biaya Tetap Aset Toke

a. Kapal dan mesin

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yangmempengaruhi Pendapatan Serta Persepsi Nelayan Terhadap Program Peningkatan Pendapatan Nelayan Oleh Pemerintah (Studi Kasus : Kelurahan Bagan Deli, Kec.Medan Belawan, Kota Madya Medan)

2 61 74

Analisis Karakteristik Nelayan dan Pengaruhnya terhadap Pendapatan Nelayan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan

8 101 124

Analisis Pendapatan Dan Sistem Pembagian Hasil Nelayan Bermotor <5 GT dan 5-9 GT (Studi Kasus : Kecamatan Datuk Bandar dan Kecamatan Teluk Nibung Kotamadya Tanjung Balai, Propinsi Sumatera Utara)

2 70 131

Analisis Masalah Kemiskinan Dan Ketimpangan Pendapatan Nelayan Di Kelurahan Bagan Deli Dan...

0 28 5

Analisis Masalah Kemiskinan Dan Ketimpangan Pendapatan Nelayan Di Kelurahan Bagan Deli

0 27 2

Strategi Perempuan Pesisir Dalam Mengatasi Kemiskinan Pada Keluarga Nelayan Miskin Studi Kasus : Masyarakat Pesisir di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan

0 13 113

Strategi Perempuan Pesisir Dalam Mengatasi Kemiskinan Pada Keluarga Nelayan Miskin Studi Kasus : Masyarakat Pesisir di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan

0 0 5

II. TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Karakteristik Nelayan dan Pengaruhnya terhadap Pendapatan Nelayan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan

0 0 13

I. PENDAHULUAN - Analisis Karakteristik Nelayan dan Pengaruhnya terhadap Pendapatan Nelayan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan

0 0 7

ANALISIS KARAKTERISTIK NELAYAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN NELAYAN DI KELURAHAN BAGAN DELI KECAMATAN MEDAN BELAWAN KOTA MEDAN TESIS

0 0 16