BAB I PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Saat ini dunia pariwisata mengalami perkembangan yang sangat pesat. Salah satu pendorongnya ialah dengan terjadinya proses globalisasi, perubahan ekonomi
dunia yang berjalan semakin cepat, persaingan yang semakin meningkat dan perkembangan teknologi yang berjalan begitu cepat.
Setelah diberlakukannya AFTA pada tahun 2003 dan dilanjutkan dengan APEC 2010. Berlakunya globalisasi di segala aspek menuntut kesiapan masing-masing
Negara untuk berkompetisi secara bebas dengan memperlihatkan keunggulan dan sumberdaya yang mereka miliki.
Banyak negara di dunia sekarang ini yang menganggap pariwisata sebagai sebuah aspek penting dari strategi pengembangan negara. Setiap literatur pariwisata
memberikan ulasan bahwa sektor pariwisata dapat memberikan keuntungan ekonomi terhadap negara yang bersangkutan. Keuntungan-keuntungan ini biasanya didapatkan
dari pendapatan nilai tukar mata uang asing, pendapatan pemerintah, penciptaan lapangan kerja serta peningkatan pendapatan tenaga kerja.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki potensi alam, keanekaragaman flora dan fauna, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, serta
seni dan budaya yang semuanya itu merupakan sumberdaya modal yang besar artinya bagi usaha pengembangan dan peningkatan kepariwisataan. Sektor pariwisata
diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan ekonomi nasional.
Universitas Sumatera Utara
Tetapi bagaimanapun juga perlu diingat bahwa dalam pariwisata terjadi interaksi yang begitu besar dalam masyarakat, masukan-masukan yang mendorong
kesempatan dan tantangan kepada negara yang bersangkutan. Oleh sebab itu perlu adanya strategi pariwisata yang tidak hanya untuk menghadapi masalah yang terjadi
pada saat ini namun juga di masa yang akan datang. Dengan demikian negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia perlu menetapkan strategi khusus untuk
menghindari terjadinya pengembangan yang tidak terarah agar kegiatan pariwisata dapat menjadi salah satu sektor yang mendatangkan keuntungan yang berarti.
Sumatera Utara dengan ibukotanya Medan, merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak obyek wisata yang menarik, baik yang sudah di
kenal secara nasional seperti Danau Toba maupun obyek wisata lain yang hanya di kenal oleh penduduk lokal.
Salah satu objek wisata yang kurang dikenal secara luas namun memiliki potensi yang baik untuk menjadi objek wisata yang menarik adalah Danau Air Panas
Linting yang terletak di Desa Sibunga-Bunga Hilir. Danau ini bisa dicapai sekitar 1.5 jam melalui rute Medan-Delitua-Desa Tiga Juhar-Desa Sibunga-Bunga.
Posisi Danau ini cukup unik karena terletak di atas bukit, dengan air panas yang tidak berbau belerang seperti danau air panas pada umumnya, semisal wisata air
panas Sidebuk-Debuk. Selain itu pemandangan di sekitar Danau Air Panas Linting yang dikelilingi pohon-pohon rindang membuat suasana menjadi lebih nyaman.
Akan tetapi Danau ini kurang begitu dikenal dikalangan wisatawan domestik, hanya penduduk sekitar yang mengenal Danau Air Panas Linting tersebut.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis memilih Danau Air Panas Linting sebagai obyek dalam penulisan kertas karya. Dengan harapan kedepannya
Universitas Sumatera Utara
Danau Air Panas Linting ini dapat dikembangkan menjadi objek wisata yang tidak hanya dikenal di Sumatera Utara khususnya, melainkan secara Nasional pada
umumnya, serta dapat menjadi sumber pendapatan daerah dan meningkatkan pendapatan ekonomi penduduk setempat.
1.2 Tujuan Penulisan