7. Mencoba kuliner khas daerah yang dikunjungi. Melihat persiapan, cara membuat,
menyajikan, dan cara menyantapnya merupakan daya tarik budaya yang menarik bagi wisatawan.
C Daya Tarik Buatan Manusia Manusia juga memiliki potensi untuk menciptakan hal-hal yang menjadi daya
tarik bagi wisatawan. Dengan imajinasi dan kreatifitas manusia dapat menciptakan produk wisata yang mampu menjadi daya tarik tersendiri. Misalnya dibukanya Dunia
Fantasi sebagai tempat rekreasi.
2.4 Pengertian Atraksi Wisata
Atraksi wisata adalah atraksi yang diidentifikasikan dalam suatu penelitian dan telah dikembangkan menjadi atraksi wisata yang berkualitas.
A Atraksi dapat digolongkan menjadi: 1. Atraksi resource-based, yang unik, langka, dan tidak ada di daerah-daerah tujuan
wisata yang berdekatan. Jenis atraksi ini memiliki daya tarik yang kuat untuk mendatangkan wisatawan. Contohnya: Candi Borobudur.
2. Atraksi consumer oriented, seperti kolam renang, air terjun, dan sebagainya. Atraksi ini memiliki daya tarik pengunjung lokal dan kurang menarik perhatian
wisatawan jarak jauh. 3. Atraksi Primer atau atraksi utama, mendapatkan prioritas untuk dikembangkan.
Bersamaan dengan pengembangan atraksi primer turut juga dikembangan atraksi sekunder . Dengan demikian dapat menahan wisatawan untuk tinggal lebih lama di
suatu daerah tujuan wisata.
Universitas Sumatera Utara
B Atraksi dapat dibedakan sebagai: 1. Atraksi geografis daerah, yang diperhatikan dalam usaha pengembangan daerah.
2. Peristiwa menarik, seperti festival Borobudur, festival Danau Toba. Peristiwa menarik perlu dipromosikan sebagai bentuk persaingan dalam pasar wisata.
2.5 Sarana dan Prasarana Pariwisata
Dalam pengembangan sebuah objek wisata seharusnya juga memperhatikan faktor pendukung seperti sarana dan prasarana pariwisata. Sarana dalam bidang
kepariwisataan dikelompokkan menjadi tiga bagian di mana antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan dan melengkapi. Ketiga sarana ini meliputi:
1. Sarana Pokok Kepariwisataan Main Tourism Superstructure Sarana pokok kepariwisataan ini merupakan perusahaan-perusahaan yang
hidup dan kehidupannya sangat tergantung pada kegiatan kepariwisataan seperti penginapan, rumah makan, dan transportasi. Fungsinya ialah menyediakan fasilitas
pokok yang dapat memberikan pelayanan bagi wisatawan. 2. Sarana Pelengkap Kepariwisataan Supplementing Tourism Superstructure
Sarana pelengkap kepariwisataan merupakan fasilitas-fasilitas yang dapat melengkapi sarana pokok sehingga fungsinya dapat membuat wisatawan lebih lama
tinggal di daerah tujuan wisata yang dikunjunginya. Contohnya antara lain fasilitas untuk berolahraga, seperti kolam renang, outbound area, lapangan tenis, dan lain-
lain.
Universitas Sumatera Utara
3. Sarana Penunjang Kepariwisataan Supporting Tourism Superstructure Fasilitas yang diperlukan wisatawan yag fungsinya tidak hanya melengkapi
sarana pokok tetapi fungsi yang lebih penting agar wisatawan lebih banyak membelanjakan uangnya ditempat yang dikunjunginya tersebut.Termasuk kedalam
kelompok ini adalah shouvenir shop, bioskop, dan sebagainya. Sarana semacam ini perlu tetapi tidak mutlak pengadaannya karena tidak semua wisatawan senang
dengan kegiatan tersebut. Prasarana dalam kepariwisataan adalah semua fasilitas yang memungkinkan
proses kepariwisataan dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat memudahkan serta memberikan pelayanan kepada wisatawan. Yang termasuk kedalam prasarana
kepariwisataan meliputi: 1. Prasarana Umum General Infrastructure
Prasarana Umum yaitu prasarana yang menyangkut kebutuhan umum bagi kelancaran perekonomian. Adapun yang termasuk kedalam kelompok ini diantaranya
adalah penyediaan air bersih, pembangkit tenaga listrik, jaringan jalan raya dan jembatan, pelabuhan laut, terminal, stasiun, telekomunikasi, dan sebagainya.
2. Kebutuhan Masyarakat Banyak Basic Needs of Civilized Prasarana yang menyangkut kebutuhan masyarakat banyak adalah prasarana
umum seperti rumah sakit, bank, kantor pos, pompa bensin, dan lain-lain.
2.6 Produk Industri Pariwisata