Alfredo Barus : Uji Efektifitas Beberapa Pestisida Nabati Untuk Mengendalikan Penyakit Karat Daun Phakopsora pachyrhizi Pada Tanaman Kacang Kedelai Glycine max L. Merril, 2007.
USU Repository © 2009
1. Intensitas Serangan
Pengamatan intensitas serangan mulai dilakukan pada waktu tanaman berumur 4 MST sampai 12 MST. Pengamatan intensitas serangan dilakukan 3 hari
sekali. Untuk menghitung intensitas serangan menggunakan rumus :
IS = n x v x 100 N x Z
IS = Intensitas sserangan n = Jumlah tanaman atau bagian tanaman yang diamati dari tiap kategori serangan
v = Nilai skala tiap kategori serangan N = Jumlah tanaman atau bagian tanaman yang diamati
Z = Skala serangan tertinggi Zauhari dkk, 1994.
Nilai kategori serangan untuk penyakit adalah : 0 = Tidak ada serangan
1 = 0-10 luas permukaan daun terserang 2 = 10-20 luas permukaan daun terserang
3 = 20-40 luas permukaan daun terserang 4 = 40-60 luas permukaan daun terserang
5 = 60-100 luas permukaan daun terserang Zauhari dkk, 1991.
2. Tinggi tanaman
Pengamatan tinggi tanaman dimulai dari umur 4 MST sebelum aplikasi pertama dilakukan hingga 12 MST. Pengamatan dilakukan dengan mengukur
dari batang di atas permukaan tanah hingga titik tumbuh tertinggi tanaman. Pengamatan dilakukan seminggu sekali.
3. Jumlah daun
Alfredo Barus : Uji Efektifitas Beberapa Pestisida Nabati Untuk Mengendalikan Penyakit Karat Daun Phakopsora pachyrhizi Pada Tanaman Kacang Kedelai Glycine max L. Merril, 2007.
USU Repository © 2009
Pengamatan jumlah daun dimulai dari umur 4 MST sebelum aplikasi pertama dilakukan hingga 12 MST. Pengamatan dilakukan seminggu sekali
dengan menghitung jumlah daun trifoliate.
4. Produksi
Pengamatan produksi tanaman dilakukan saat panen. Ini dilakukan dengan menghitung berat kering polong yang dipanen dari masing-masing plot perlakuan
kgplot lalu hasilnya dikonversikan kedalam ton per hektar dengan menggunakan rumus :
Y = X x 10.000 m
2
L 1.000 kg Dimana : Y = Produksi dalam tonha
X = Produksi dalam kgplot L = Luas plot m
2
Di Laboratorium Jumlah Spora Yang Berkecambah
Pengamatan terhadap jumlah spora yang berkecambah dilakukan dengan menggunakan mikroskop dan haemocytometer untuk menghitung kerapatan
spora. Pengamatan pertama dilakukan satu jam setelah perlakuan bahan nabati, pengamatan selanjutnya dilakukan dengan interval waktu 1 jam sebanyak 10
pengamatan dan pengamatan terakhir 24 jam setelah perlakuan. Pengamatan dilakukan sebanyak 11 kali. Sumartini dan Yusmani, 2001.
Alfredo Barus : Uji Efektifitas Beberapa Pestisida Nabati Untuk Mengendalikan Penyakit Karat Daun Phakopsora pachyrhizi Pada Tanaman Kacang Kedelai Glycine max L. Merril, 2007.
USU Repository © 2009
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN